STUDENTS CORNER (MOTHER TERESA)

Berita Lainnya - 14 October 2024

TELADAN BUNDA TERESA

(SAMUEL JOSEPH/ XI-5)

Fresh Mother Teresa Photos in 2020 | Mother teresa, Mother teresa ...

Mother Teresa atau juga disebut Bunda Teresa merupakan biarawati katolik yang berasal dari Albania, yang dimana ia menjadi misionaris di India. Disana, beliau melayani orang miskin, orang sakit, dan yatim piatu. Ia terkenal di dunia karena jasanya dalam bidang kemanusiaan dan advokasi bagi orang-orang miskin dan tidak berdaya. Dalam masa hidupnya, belia telah menjalani 610 misi di 123 negara. Pada tahun 1979, Bunda Teresa mendapat Penghargaan Perdamaian Nobel.

Bunda Teresa atau Agnes Gonxha Bojaxhiu lahir pada tanggal 26 Agustus 1910, di Uskub, yang sekarang disebut sebagai Skopje. Sejak ia kecil, beliau menyukai cerita-cerita misionaris di Benggala. Pada hanya umur 12 tahun, ia sudah memiliki kesadaran bahwa ia memiliki tugas untuk membantu dan melayani orang miskin. Pada usia 18 tahun, ia memutuskan untuk meninggalkan tempat tinggalnya dan bergabung dengan Kesusteran Loreto di India. Disana, ia mempelajari bahasa Inggris, yang merupakan bahasa yang digunakan untuk mengajar anak-anak India.

Akhirnya, ia tiba di India pada tahun 1929 dan memulai latihannya (novisiatnya) di Darjeeling, yang terletak di dekat Pegunungan Himalaya. Disana, ia mulai belajar bahasa Bengali, serta ia mengajar St. Teresa. Selama dua puluh tahun, ia bertugas disana. Lalu, pada tahun 1944, beliau diangkat sebagai kepala sekolah.

Lama kelamaan, Bunda Teresa mulai terganggu oleh kemiskinan yang dialami oleh orang-orang disekitarnya. Bunda Teresa memulai pekerjaan misionaris melayani orang miskin pada 8 Desember 1948, dimana ia meninggalkan jubah Loreto dan mulai menggunakan sari katun sederhana. Beliau mendapatkan kewarganegaraan India, lalu mendapat latihan dasar medis di Rumah Sakit Keluarga Kudus.

Pada awal tahun 1949, Bunda Teresa bergabung dengan sekelompok perempuan muda untuk menciptakan komunitas yang membantu orang-orang miskin. Usahanya menarik perhatian dari pejabat-pejabat di India. Vatikan memberikan izin kepada Bunda Teresa untuk memulai kongregasi keuskupan, yang sekarang menjadi Misionaris Cinta Kasih. Awalnya, kongregasi ini dimulai dengan 13 orang misionaris, tetapi kini sudah memiliki sekitar 4.000 suster yang menjalankan panti asuhan, merawat yang sakit dan miskin, dan bahkan pecandu alkohol.

Pada tahun 1982, Bunda Teresa menyelamatkan 37 anak yang terjebak di garis depan sebuah rumah sakit dengan menengahi sebuah gencatan senjata sementara antara pasukan Israel dan pasukan Palestina. Selain itu, beliau pergi dan melayani orang-orang penderita kelaparan di Ethiopia, merawat korban radiasi di Chernobyl, serta korban gempa di Armenia.

Pada tahun 1996, beliau sudah menjalankan 517 misi di lebih dari 100 negara. Selama bertahun-tahun, Bunda Teresa mengembangkan Misionaris Cinta Kasih untuk melayani orang-orang miskin dan kurang mampu yang telah memiliki 450 pusat di seluruh dunia.

Bunda Teresa mengalami serangan jantung ketika saat ia mengunjungi Paus Yohanes Paulus II, di Roma pada tahun 1983. Ia mengalami serangan jantung kedua pada tahun 1989, dimana ia menerima alat pacu jantung buatan; tetapi masalah jantung lanjut sampai tahun 1991, setelah beliau melawan penyakit pneumonia di Meksiko. Pada waktu ini, Bunda Teresa menawarkan untuk mengundur diri dari posisinya sebagai kepala Misionaris Cinta Kasih, tetapi para suster mengadakan pemungutan suara yang rahasia dimana hasilnya memilih Bunda Teresa untuk tetap menjabat.

Pada April 1996, Bunda Teresa jatuh dan mematahkan tulang selangkanya. Agustus 1996, Bunda Teresa terkena penyakit malaria dan gagal jantung di ventrikel kiri. Ia menjalani operasi jantung dan dirawat di rumah sakit di California.

Akhirnya, ia turun dari jabatannya sebagai kepala Misionaris Cinta Kasih pada tanggal 13 Maret 1997, dimana ia memberi jabatannya kepada Suster Nirmala Joshi. Ia meninggal pada tanggal 5 September 1997 pada usia 87 tahun.

Pada waktu kematiannya, Misionaris Cinta Kasih sudah memiliki lebih dari 4.000 suster dan persaudaraan dengan 300 anggota yang menjalankan 610 misi di 123 negara. Bunda Teresa dibaringkan dalam ketenangan di gereja St. Thomas, Kalkuta selama 1 minggu sebelum pemakamannya pada September 1997. Beliau diberi pemakaman kenegaraan oleh pemerintah India dalam rasa syukur atas jasanya kepada kaum miskin dari semua agama di India.

Paus Yohanes Paulus II mengatakan bahwa Bunda Teresa merupakan wanita terkudus yang ia pernah ditemukannya. Pada tahun 1999, pengumpulan data dimulai untuk proses beatifikasi, yang merupakan suatu pengakuan atau pernyataan yang diberikan oleh gereja terhadap seseorang yang telah meninggal bahwa orang tersebut adalah orang yang berbahagia. Akhirnya, Paus Yohanes Paulus II memberi gelar beata kepada Bunda Teresa, dan 5 September dijadikan dan disahkan sebagai tanggal peringatan Bunda Teresa.

Dan pada tanggal 15 Maret 2016, Paus Fransiskus mengumumkan bahwa Bunda Teresa akan dikanonisasikan menjadi Santa pada tanggal 4 September 2016. Lalu, pada 4 September 2016, Bunda Teresa dikanonisasikan menjadi Santa oleh Paus Fransiskus di Lapangan Santo Petrus, Vatikan; dimana ribuan orang menghadiri upacara tersebut, dengan 15 delegasi pemerintah dan 1.500 tunawisma dari seluruh Italia.

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita Lainnya - 16 September 2021
Resensi Buku Perpustakaan ASB - Hujan
Berita Lainnya - 30 September 2021
Wujudkan Harapan Peningkatan Mutu Pendidikan Mela...
Wujudkan Harapan Peningkatan Mutu Pendidikan Mela...
Berita Lainnya - 30 September 2021
PACARAN PADA MASA REMAJA
PACARAN PADA MASA REMAJA
Berita Lainnya - 24 September 2021
Keluargaku Tempat Belajarku
Keluargaku Tempat Belajarku
Berita Lainnya - 30 September 2021
Theodicy : Melihat lebih dalam makna dari Penderi...
Theodicy : Melihat lebih dalam makna dari Penderi...
Berita Lainnya - 30 April 2024
Semangat! Tim ASB ikut dalam Monsoonsim Competiti...
Berita Lainnya - 30 April 2024
Informasi Perpustakaan ASB
Informasi Perpustakaan ASB
Berita Lainnya - 14 July 2024
Happy Sunday ASB - 14 Juli 2024
Happy Sunday ASB - 14 Juli 2024
Berita Lainnya - 21 July 2024
Happy Sunday ASB - 21 Juli 2024
Happy Sunday ASB - 21 Juli 2024
Berita Lainnya - 22 July 2024
Agenda Kegiatan Siswa Periode 22 - 28 Juli 2024
Agenda Kegiatan Siswa Periode 22 - 28 Juli 2024
Berita Lainnya - 06 August 2024
BeKAL ASB - 06 Agustus 2024
Berita Lainnya - 07 August 2024
BeKAL ASB - 07 Agustus 2024
BeKAL ASB - 07 Agustus 2024
Berita Lainnya - 08 August 2024
BeKAL ASB - 08 Agustus 2024
BeKAL ASB - 08 Agustus 2024
Berita Lainnya - 09 August 2024
BeKAL ASB - 09 Agustus 2024
BeKAL ASB - 09 Agustus 2024
Berita Lainnya - 01 October 2024
Remember The Day! (Kesaktian Pancasila)
Remember The Day!
Berita Lainnya - 26 July 2024
GOLDEN WORDS (BELAJAR DARI SEBUAH KRITIKAN)
Berita Lainnya - 29 July 2024
GOLDEN WORDS (PIKIRAN DALAM MEMENGARUHI PERUBAHAN)
GOLDEN WORDS
Berita Lainnya - 31 October 2024
BeKAL ASB - 31 Oktober 2024
BeKAL ASB
Berita Lainnya - 01 November 2024
BeKAL ASB - 01 November 2024
BeKAL ASB
Berita Lainnya - 02 November 2024
BeKAL ASB - 02 NOVEMBER 2024
BeKAL ASB
Berita BPK Penabur Jakarta - 03 December 2021
TUHAN MENGASIHI SEMUA - KEBAKTIAN SISWA ASB
Berita BPK Penabur Jakarta - 06 December 2021
OPENING ASB CUP 2021
OPENING ASB CUP 2021
Berita BPK Penabur Jakarta - 10 December 2021
CLOSING ASB CUP 2021
CLOSING ASB CUP 2021
Berita BPK Penabur Jakarta - 16 December 2021
Webinar “Stop Bullying”
Webinar “Stop Bullying”
Berita BPK Penabur Jakarta - 24 February 2022
Latihan Dasar Kepemimpinan MPK dan OSIS 2022
Latihan Dasar Kepemimpinan MPK dan OSIS 2022

Choose Your School

GO