BELAJAR TAK KENAL BATAS DALAM KONDISI TERBATAS

Berita Lainnya - 22 October 2021

Salam sehat, semangat dan terus taat pada protokol kesehatan, bersama kita bisa…..!!

Selama pandemi Covid – 19 melanda dunia dan juga tentunya tak luput melanda negeri kita tercinta Indonesia memberikan banyak warna dalam rangka pengupayakan belajar yang tetap menyenangkan, dan di tetapkannya kebijakan – kebijakan dalam mengatur pelaksanaan proses pembelajaran secara formal di lingkungan pendidikan. Hal ini juga tentunya kita alami bersama dan tetap berproses dalam kegiatan belajar mengajar sudah di berlakukan dengan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ). Pembelajaran yang sudah sangat familiar bertatap muka di berbagai aplikasi yang membutuhkan jaringan internet yang memadai. Semuanya berlangsung secara online atau daring.

 

Namun di masa sekarang ini muncul wacana akan dibuka PTM yang bersifat terbatas dan bahkan sudah di berlakukan bagi sekolah – sekolah yang tentunya sudah memperoleh perizinan dari pemerintah terkait yang berada di wilayah sekolah masing – masing. PTM menjadi salah satu bentuk pembelajaran yang dinilai efektif untuk mengubah tingkah laku tersebut, karena di dalamnya ada interaksi secara langsung antara guru dengan peserta didik. Saat ini PTM yang diwacanakan adalah PTM dengan model Blended Learning yaitu dengan sistem penggabungan antara dua metode atau pun lebih di dalam pelaksanaan proses pembelajaran, yaitu  dengan  penerapan  PTM  terbatas  dan  pembelajaran  sistem online.  PTM di masa pandemi seperti  ini  bukanlah  hal  yang  mudah  untuk  dilaksanakan, semua membutuhkan adaptasi, baik itu dari sisi tenaga pendidik, peserta didik, orang tua, dan juga fasilitas yang cukup menunjang untuk melaksanakan pembelajaran itu sendiri. Adapun kunci  utamanya  yaitu  penerapkan  adaptasi  kebiasaan  baru  dengan  cara  menerapkan  cara hidup  yang  akan  mengarahkan  terciptanya  kehidupan  serta  kebiasaan  baru  yang  diiringi dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat.

 

Adapun kebiasaan baru pada masa pandemi ini meliputi penggunan masker, handsanitizer,  tidak  ada  jabat  tangan antara siswa dan guru, dan proses pembelajaran dengan waktu yang lebih singkat, dan hal yang  mendukung  keselamatan  bersama.  Zona wilayah untuk  melaksanakan  PTM  adalah wilayah dengan zona hijau di bawah pengawasan satgas covid-19 setempat. Dibukanya kembali dunia pendidikan membutuhkan kesiapan orang tua yaitu kesediaan untuk melakukan sesuatu dengan segala resiko yang dihadapi. Orang tua sebagai orang yang mempunyai  tanggung  jawab  utama  dalam  pendidikan  anak-anaknya.

 

Kesiapan orang tua erat kaitannya dengan partisipasi orang tua yang mempengaruhi terhadap

peningkatan kualitas program pendidikan. Dengan kata lain kesiapan orang tua yang dimaksud  adalah kesediaano rang  tua baik  untuk  hal-hal  yang  bersifat  maupun non materi. Kesiapan orang tua untuk melapas anak-anaknya melakukan PTM ini menjadi  faktor  yang penting untuk dipertimbangkan  ketika  wacana  PTM  ini  digaungkan.Orang tua memberikan tanggapan yang beragam terhadap rencana PTM yang bersifat terbatas. Tentunya bukan tanpa alasan, akan tetapi ada rasa khawatir anaknya akan melakukan interaksi dengan orang lain, tetapi di satu sisi memandang bahwa pendidikan di lingkungan  sekolah  yang  dilakukan bersama di  bawah bimbingan guru secara  langsung dipandang  perlu  untuk  dilaksanakan  demi  tercapainya  tujuan  pendidikansecara  maksimal. PTM erbatas ini  tetap  dengan  izin  orang  tua  serta  penerapan  protokol  kesehatan  demi mencegah penularan covid-19 pada lingkungan sekolah. Diharapkan dengan dibukanya kembali dunia pendidikan, aktivitas belajar peserta didik kembali beranjak normal di lingkungan sekolah.

 

Kebijakan  pemerintah pusat   telah    mengeluarkan Keputusan Bersama Menteri Mendikbudristek, Menteri  Agama,  Menteri Kesehatan  dan Menteri dalam Negeri NOMOR 03/KB/2021, NOMOR 384 TAHUN 2021, NOMOR HK.01.08/MENKES/424/2021, NOMOR 440-717  TAHUN 2021 Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID -19) dengan pengaturan panduan PTM :

  • Keputusan untuk membuka sekolah harus mendapat persetujuan bukan dari  pemerintah  daerah  tetapi  dari pihak sekolah,komite sekolah yang merupakan   perwakilan   para   orang   tua murid
  • Sekolah tidak bisa memaksa anak untuk sekolah 
  • Sekolah di  buka  akan membuat kebijakan  yang berbeda dari saat sebelum  pandemic  covid -19  jumlah  siswa yang  hadir  dalam  satu  sesi  kelas  hanya boleh  50    di masa pandemik bahwa kapasitas PTM hanya boleh 50 persen saja dan tidak lebih.

 

Pemberlakuan kebijakan ini diharapkan agar para siswa dan tenaga pendidik telah terbentuk herd immunity pada tubuhnya, sehingga dapat diharapkan menurunkan angka penyebaran covid-19. Selain itu, diharapkan pula muncul rasa aman untuk mengikuti proses pembelajaran secara tatap muka di sekolah.

 

Pembelajaran tatap muka yang telah dilaksanakan ini masih menggunakan sistem hybrid learning. Para siswa yang melaksanakan pembelajaran secara tatap muka di sekolah jumlahnya masih dibatasi.  Sementara untuk siswa yang lainnya tetap mengikuti pembelajaran secara daring. 

Model hybrid learning ini dinilai lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran full secara daring. Pada model pembelajaran ini, siswa dapat secara aktif berdiskusi, dan tenaga pengajar juga dapat memantau secara jelas peserta didik akan keaktifan dan pemahaman peserta didik terhadap materi yang diberikan.

 

Simulasi PTMT dan Hybrid Learning ASB

 

 

Walau masih dianggap terlalu riskan, pemerintah tetap melaksanakan kebijakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) ini kepada sekolah-sekolah yang telah dianggap kompeten dalam pelaksanaan protokol kesehatan. Hal ini tidak terlepas dengan pengamatan yang dilakukan terhadap berbagai aspek lainnya yang memengaruhi kualitas pendidikan di Indonesia. Mulai dari putus sekolah karena krisis ekonomi, banyaknya kasus pernikahan dini, menurunnya kualitas akademik siswa, hingga rasa tertekan yang dialami anak dalam proses pembelajaran daring karena tidak terdapatnya keterampilan pada diri orang tua dalam mengajarkan sang anak.

 

Sesuai instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 14 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro menyatakan, kabupaten/kota yang berada di zona merah melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau pembelajaran online. Sedangkan kabupaten/kota di luar zona merah melaksanakan kegiatan belajar mengajar sesuai dengan pengaturan teknis dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas yang akan dilaksanakan ini berbeda dengan sekolah biasa seperti saat sebelum ada pandemi Covid-19.

 

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim meluruskan mispersepsi yang terjadi dalam beberapa pemberitaan terkait pelaksanaan 'pembelajaran tatap muka terbatas' (PTMT). Mendikbudristek sekali lagi menyatakan bahwa PTM terbatas tidak sama seperti sekolah tatap muka biasa. PTM terbatas tidak sama dengan sekolah biasa, ada aturannya, yakni: Selalu menjaga jarak 1,5 meter. Selalu pakai masker (lebih aman menggunakan masker medis). Isi kelas tidak lebih dari 50 persen. Rutin cuci tangan pakai sabun Sehat tidak bergejala Covid-19. Tidak ada aktivitas selain pembelajaran. Mulai dari kegiatan di kantin, kegiatan olaharaga dan ekstrakurikuler juga belum bisa dilaksanakan. Nah, dengan memahami bagaimana kita berproses selama masa PTM terbatas ini, yuk kita taat dan terus mau menggali wawasan dalam setiap perkembangan pelaksanaan pembelajaran, sebagai generasi muda, pelajar yang tangguh dan taat pada setiap kebijakan pemerintah yang ada, mari kita dukung dan terapkan bersama. Kita bangun semangat dan motivasi dalam belajar tidak hanya memberikan arah kegiatan belajar secara benar, lebih dari itu dengan saling mendukung seorag dengan lainnya tentunya  akan mendapat pertimbangan-pertimbangan positif dalam kegiatan belajar. Dukungan semangat dan motivasi merupakan hal yang sangat penting bagi setiap kita , motivasi memberikan semangat seorang pelajar dalam kegiatan-kegiatan belajarnyaotivasi memberi petunjuk pada tingkah laku.

 

Dalam proses pembelajaran semangat dan dukungan motivasi baik bagi guru dan siswa adalah sangat penting dalam mencapai keberhasilan belajar sesuai tujuan yang diharapkan.

Adapun pentingnya semangat dan dukungan motivasi bagi guru adalah sebagai berikut:

  • Membangkitkan, meningkatkan dan memelihara semangat siswa untuk belajar sampai berhasil.
  • Mengetahui dan memahami keragaman motivasi di kelas.
  • Meningkatkan dan menyadarkan guru untuk memilih keragaman peran seperti sebagai penasehat, fasilitator, instruktur, teman diskusi atau pendidik.
  • Memberi peluang guru untuk unjuk kerja rekayasa pedagogis.

Sedangkan pentingnya semangat dan dukungan motivasi bagi siswa adalah sebagai berikut:

  • Menyadarkan kedudukan pada awal belajar, proses dan hasil akhir.
  • Menginformasikan tentang kekuatan usaha belajar, yang dibandingkan dengan teman sebaya.
  • Mengarahkan kegiatan belajar.
  • Membesarkan semangat dalam belajar.

 

Menyadarkan tentang adanya perjalanan atau proses belajar dan kemudian bertidak atau bekerja yang berkesinambungan.  Maka dengan adanya upaya membangun semangat dan motivasi instrinsik pada diri siswa akan lebih baik dari pada motivasi ekstrinsik, dalam dukungan motivasi instrinsik siswa belajar karena keikhlasan hatinya, sehingga akan muncul hasil positif dan hasil usaha belajar yang dilakukannya, kita sebagai pendidik maupun orag tua sangat dibutuhkan memberikan pendampingan dan memfasilitasi namun tidak selalu menggurui sehingga kenyamanan dan tanggungjawab setiap anak akan terbangun dengan baik.

 

Semoga dengan adanya kerjasama yang baik , bersinergi dalam satu siklus yang saling mendukung maka belajar dalam kondisi apapun kita tetap dapat menjaga semangat belajar, memiliki kreatifitas yang tidak berbatas, prestasi tidak kendor, kita siap menjadi pioneer dalam setiap kondisi. Sekali lagi salam sehat, dan taat protokol kesehatan. Tuhan Yesus senantiasa menolong kita. (Mathias Marciano, M. ST.-ASB).



DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompas.com/edu/read/2021/06/29/193404371/ptm-terbatas-beda-dengan-sekolah-biasa-ini-aturannya?page=all.


Harahap, Y., Nasution, N. H. A., & Lubis, F. R. (2021). PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KEBIJAKAN PEMERINTAH TENTANG PEMBELAJARAN TATAP MUKA TERBATAS PADA KOTA PADANGSIDIMPUAN. Jurnal LPPM11(4), 69-76.

 

Lantanida Journal, Vol. 5 No. 2 (2017) 93-196 | 181 Gage dan Berliner dalam Winarsih (2009:114)

 

Sholikhah, I. (2021). Analisis Kesiapan Orang Tua Menghadapi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Masa Pandemi. JIRA: Jurnal Inovasi dan Riset Akademik2(7), 925-940.

 

https://yoursay.suara.com/kolom/2021/10/14/103243/menilik-pelaksanaan-ptm-terbatas-di-sekolah-apakah-sudah-aman

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita Lainnya - 12 May 2020
ASB Home Learning Tahap 4
Berita Lainnya - 12 August 2020
Ibadah Siswa, Guru dan Karyawan SMAK PENABUR Summ...
asb, BPK PENABUR
Berita Lainnya - 18 August 2020
Merdeka! HUT RI ke-75 di ASB
Berita Lainnya - 21 August 2020
Tetap seru di tatanan kebiasaan baru; Classmeetin...
Berita Lainnya - 21 August 2020
Career Day 2020 ASB
Berita Lainnya - 01 June 2020
PEMESANAN SERAGAM ONLINE TP.2020-2021
Berita Lainnya - 03 September 2020
Virtual Edufair SMA KRISTEN PENABUR Summarecon Be...
Berita Lainnya - 12 August 2020
Menjadi Anak-Anak Terang
Berita Lainnya - 04 December 2020
Menjadi Pengikut Kristus Sejati: Menyambut Kelahi...
Berita Lainnya - 19 January 2021
Susunan Pengurus OSIS SMAK PENABUR Summarecon Bek...
Berita Lainnya - 24 July 2023
PELAYANAN GURU & KARYAWAN PENABUR KOMPLEK SUMMARE...
Berita Lainnya - 27 July 2023
Informasi Perpustakaan ASB - Periode Juni 2023
Informasi Perpustakaan ASB - Periode Juni 2023
Berita Lainnya - 28 July 2023
PERPUSTAKAAN ASB - TAHUN BARU, WAJAH BARU
PERPUSTAKAAN ASB - TAHUN BARU, WAJAH BARU
Berita Lainnya - 30 July 2023
Happy Sunday ASB - 30 Juli 2023
Happy Sunday ASB - 30 Juli 2023
Berita Lainnya - 30 July 2023
Selamat Memperingati Hari Ikrar Gerakan Pramuka 3...
Selamat Memperingati Hari Ikrar Gerakan Pramuka 3...
Berita BPK Penabur Jakarta - 06 February 2021
Tetap Berkarya di Masa Pandemi, PiP! (Productive ...
Berita BPK Penabur Jakarta - 05 March 2021
Praise and Worship - GPS Find The Way SMA KRISTEN...
Berita BPK Penabur Jakarta - 09 March 2021
Standarisasi OSIS - MPK SMA KRISTEN PENABUR Summa...
Berita BPK Penabur Jakarta - 01 April 2021
Orangtuaku Sahabatku - ASB PARENT CELL GROUP
Orangtuaku Sahabatku - ASB PARENT CELL GROUP
Berita BPK Penabur Jakarta - 09 April 2021
UJIAN SEKOLAH ASB 2021
UJIAN SEKOLAH ASB 2021
Berita BPK Penabur Jakarta - 17 July 2023
AGENDA MINGGUAN 17-22 JULI 2023
Berita BPK Penabur Jakarta - 21 July 2023
UPACARA BENDERA SMAK PENABUR SUMMARECON BEKASI (S...
UPACARA BENDERA SMAK PENABUR SUMMARECON BEKASI (S...
Berita BPK Penabur Jakarta - 24 July 2023
AGENDA MINGGUAN 24-29 JULI 2023
AGENDA MINGGUAN 24-29 JULI 2023
Berita BPK Penabur Jakarta - 10 July 2023
PLS ASB 2023 - Henceforth: Educate, Empower and E...
PLS ASB 2023 - Henceforth: Educate, Empower and E...
Berita BPK Penabur Jakarta - 07 July 2023
Ibadah Awal Tahun Ajaran 2023/2024 Guru & Karyawa...
Ibadah Awal Tahun Ajaran 2023/2024 Guru & Karyawa...

Choose Your School

GO