BeKAL ASB - 19 FEBRUARI 2025
Berita Lainnya - 19 February 2025
MERELAKAN SESAMA DEMI KEUNTUNGAN PRIBADI
Akan tetapi, matamu dan hatimu tertuju pada keuntungan gelap, pada penumpahan darah orang yang tak bersalah, pada pemerasan dan penganiayaan!
~Yeremia 22:17~
Hal sekular atau sekularisme merupakan suatu bentuk pandangan yang mengutamakan keinginan duniawi dengan prinsip teguh terhadap keyakinan diri sendiri tanpa memerhatikan norma yang berlaku juga nilai nilai luhir keagamaan.
Banyaknya kesempatan untuk mengalihkan perspektif menuju hal sekularisme dipandang sebagai pergeseran kepentingan beberapa orang yang sulit untuk membedakan kebutuhan dengan keinginan, sehingga timbullah keinginan secara daging atau duniawi untuk mencapai tujuan tertentu demi memuaskan atau membuktikan diri dimata orang lain.
Ada banyak cara yang dilakukan seseorang sebagai bentuk pemenuhan targetnya yakni memiliki sesuatu yang disebut sebagai kewenangan atau kekuasaan. Tak jarang hal ini juga melibatkan orang lain dan menyebabkan orang lain menjadi target yang dirugikan dan tak sungkan untuk merelakan orang lain untuk meraih kepuasannya.
Seperti yang dikisahkan dalam kisah perjanjian lama, seorang raja bernama raja Yoyakim yang menjauhkan kebenaran dari hidup dan merelakan rakyatnya, bahkan demi memenuhi keuntungan dirinya, ia rela untuk tak membayarkan upah pekerjanya selama bertahun bahkan iajuga menodai keadilan dalam kewenangannya. Apapun yang dilakukannya dianggap sebagai hal yang lazim sebagai seorang pemimpin. Ia hanya memikirkan dirinya sendiri, keluarga dan orang orang yang memiliki kepentingan dirinya, ia menganggap bahwa sebagai seorang raja harus memiliki suatu bentuk kemegahan.
Sebagai pemimpin, bukan hanya menampilkan kemegahan diri untuk menyatakan kewibawaan dalam diri seseorang, namun juga harus memberikan contoh yang baik kepada orang lain dan justru menegakkan keadilan ditengah masyarakat dan memperjuangkan hak rakyatnya serta tidak menarik atau memeras hak rakyatnya.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur