BeKAL ASB - 16 September 2024
Berita Lainnya - 16 September 2024
RENDAH HATI DAN MAU DISELAMATKAN ALLAH
“Jadi, bagaimana? Apakah memang kita lebih baik? Sama sekali tidak.”. –Roma 3:9”
Setiap manusia pasti pernah mengalami pasang surut kehidupan. Pada suatu keadaan atau suatu titik, manusia yang terus mengalami kesulitan bertubi di hidupnya akan merasakan keterpurukan hingga depresi. Ketika itu keimanan manusia di uji. Beberapa mungkin menjadi memiliki jarak dengan Tuhan dalam pembentukan relasi. Namun beberapa lainnya mengakui kelemahan dirinya dihadapan Allah dan meminta pertolongan Allah untuk membimbingnya melalui penyerahan seutuhnya kepada Allah.
Sikap kita sebagai manusia sungguh di uji Ketika kita menghadapi suatu tantangan. Dapatkah kita menaydari kehadiran Allah dan Allah tak pernah meninggalkan kita dalam situasi apapun?. Dapatkah kita mengakui kesalahan dan kelemahan kita serta memaafkan diri kita sendiri?
Sebagai jemaatnya tentu kita akan meneladani teladan Yesus. Menurut Paulus, orang yang memiliki banyak keinginan tanpa mengetahui keterbatasan dirinya merupakan kehendak dosa. Keinginan yang tidak sesuai dengan kehendak Allah akan menjerumuskan manusia ke jurang dosa karena tidak sesuai dengan pikiran, perkataan dan perbuatan yang kita lakukan di kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, Paulus menghimbau agar jemaat Kristus bersedia dengan rendah hati mengakui kelemahan dan kesalahannya terlebih dahulu. Kesediaan membuka diri untuk mendatangkan Roh Kudus di tengah tengah kehidupan kita untuk senantiasa diperbaharui dalam keselamatan Allah yang kekal.
Teruslah memiliki kerendahan hati namun tak berkecil hati untuk menerima anugerah Allah dalam setiap kondisi. Karena melalui pengakuan akan kelemahan diri, kita terbuka untuk senantiasa menerima pembaharuan yang Allah kirimkan kepada kita, umatNya.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur