POJOK BEST: Rendah Hati seperti Yusuf
Berita Lainnya - 09 August 2021
Ilustrasi ayat Alkitab Yakobus 4:6. (Callista Amadea)
Penulis: Callista Amadea | Editor: Maria Fransisca
Siapa sih yang belum kenal Yusuf? Hampir semua orang pasti sudah tahu mengenai kisahnya. Yusuf dibenci oleh saudara-saudaranya karena mimpinya. Saat masih berusia 17 tahun, Yusuf telah menerima visi Tuhan melalui mimpi.
Ada dua mimpi Yusuf. Yang pertama adalah mimpi Yusuf tentang berkas-berkas gandum Yusuf yang tegak berdiri, lalu datanglah berkas-berkas gandum saudaranya yang lain dan sujud menyembah berkas-berkas gandum Yusuf. Kedua, mimpi tentang matahari, bulan, dan sebelas bintang yang menyembah Yusuf.
Mimpi-mimpi itu membuat saudara-saudaranya semakin membenci Yusuf. Puncak dari kebencian saudara-saudara Yusuf adalah pada saat Yusuf diminta ayahnya untuk melihat saudara-saudaranya yang sedang berada di padang untuk menggembalakan kambing domba. Setelah bertemu dengan saudara-saudaranya, Yusuf dimasukkan ke dalam sumur yang kering, lalu dijual kepada orang Ismael dan dibawa ke Mesir untuk dijual sebagai budak.
Yusuf diberkati Tuhan sehingga dia menjadi kesayangan di rumah Potifar dan mendapat kepercayaan untuk mengurus segala yang ada di rumahnya. Dia difitnah oleh istri Potifar sehingga dia dimasukkan ke dalam penjara istana.
Di dalam penjara, dia mendapat kepercayaan untuk menjadi penjaga di penjara itu. Saat tinggal di penjara, dia bertemu dengan juru minum dan juru roti raja yang masing-masing mendapatkan sebuah mimpi. Mimpi mereka diartikan dengan tepat oleh Yusuf. Singkat cerita, juru minum raja dikembalikan ke jabatannya semula, tetapi juru roti dihukum mati, sesuai dengan tafsiran mimpi yang Yusuf sampaikan.
Sesudah dua tahun berlalu, Firaun bermimpi dan mempertanyakan arti mimpi tersebut namun tak ada yang dapat mengartikannya. Juru minum teringat akan Yusuf dan menyampaikannya kepada raja. Kemudian, Firaun pun memanggil Yusuf dan Yusuf berhasil menafsirkan mimpi sang raja. Akhirnya, Yusuf menjadi orang kedua di Mesir.
Setelah datang bencana kelaparan, bertemulah Yusuf dengan saudara-saudaranya. Ketika Firaun mendengar bahwa saudara-saudara Yusuf datang, ia meminta agar mereka semua, dan juga Yakub, ayah mereka, untuk pindah ke Mesir dan memberi hadiah tanah yang paling bagus untuk ditinggali.
Pekerjaan Yusuf selalu dianggap baik. Ia dipercayakan akan segala sesuatu, bahkan untuk menafsirkan mimpi Firaun. Namun, ini tidak membuat Yusuf menjadi sombong dan berpikir bahwa ia dapat melakukannya karena kekuatannya sendiri. Jangan sedih sebab kekurangan yang kamu miliki, jangan sombong karena kelebihan yang kamu punya, tetaplah rendah hati dan kerjakan sesuatu yang berarti.
Kisah yusuf yang dikasihi Tuhan ini sama seperti yang tertulis di Alkitab.
But he gives greater grace. Therefore it says, “God opposes the proud, but he gives grace to the humble.” -James 4:6
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur