POJOK BEST: Rendah Hati kepada Sesama
Berita Lainnya - 14 August 2021
Ilustrasi ayat Alkitab Mikha 6:8 tentang rendah hati. (Vincent Briand)
Penulis: Vincent Briand (XI MIPA) | Editor: Maria Fransisca
Kata “rendah hati” sering kita dengar di kehidupan sehari-hari. Sejak kecil, pasti kita telah diperkenalkan mengenai kata ini dan diajarkan untuk menjadi rendah hati baik oleh orang tua maupun oleh guru. Menurut KBBI, rendah hati adalah tidak sombong atau tidak angkuh. Apakah kamu pernah sombong? Ataukah kamu sudah menjadi seorang yang rendah hati?
Tuhan mengajarkan kita untuk hidup dengan rendah hati. Selain berperilaku adil kepada sesama dan setia pada orang-orang, Ia juga menginginkan kita untuk merendahkan diri kita. Jika kita memiliki sesuatu, entah itu suatu benda fisik ataupun sesuatu skill atau bakat, kita harus tetap merendahkan diri kita masing-masing.
Misalkan kita lebih pintar dalam matematika dan mendapatkan nilai lebih bagus saat ulangan daripada teman kita, janganlah kita memamerkan nilai itu ke teman kita. Melainkan, kita harus rendah hati atau bahkan mengajari teman kita yang masih kesulitan dalam pelajaran tersebut.
Coba kita bayangkan ada teman kita yang sombong akan nilainya yang lebih bagus, pasti kita akan merasa tidak suka akan perilakunya. Sangat menjengkelkan, bukan? Maka dari itu kita harus rendah hati akan apa yang kita miliki.
Bersikap rendah hati juga berdampak pada kehidupan sosial kita. Jika kita merendahkan hati kita, banyak orang akan menganggap kamu sebagai orang yang baik dan tidak sombong. Orang akan lebih menghargaimu daripada jika kamu bersikap sombong.
Oleh karena itu, marilah kita merendahkan hati kita karena itulah yang Tuhan mau dari kita, orang Kristen, serta orang yang ada di sekitar kita.
"Hai manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik. Dan apakah yang dituntut TUHAN dari padamu: selain berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu?” – Mikha 6:8
Share:
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
