POJOK BEST: Rendah Diri atau Rendah Hati?

Berita Lainnya - 10 August 2021

Ilustrasi ayat Alkitab Mazmur 25:9. (Audeline H.)

 

Penulis: Audeline R.D.Hutahaean (XII MIPA) | Editor: Maria Fransisca

 

Pernahkah dalam sehari kalian berpikir kepada diri sendiri bahwa kadang kalian merasa tidak cukup akan diri sendiri? Tidak merasa semua hal yang dikerjakan selalu berhasil dan selalu tidak percaya diri? Semua hal itu pastinya pernah atau bahkan sering sekali terjadi kepada kita.

 

Berapapun umurmu, bagaimanapun situasinya, pikiran-pikiran negatif akan selalu muncul di kepala kita saat kita sedang melakukan suatu hal yang dipercayakan kepada kita. Hal itu merupakan hal yang wajar dialami selama masih dalam batasan kita masing-masing.

 

Tapi tahukah kamu? Jika ada hal-hal yang membuatmu mudah merasa kurang percaya diri, berpikiran negatif, berarti kamu merupakan orang yang rendah diri.

 

Orang-orang yang kerap merasa rendah diri dan tidak merasa mampu secara sosial, fisik, maupun kecerdasan. Maka mereka memilih untuk tidak diagung-agungkan saat melakukan hal yang baik atau berhasil melakukan suatu hal. Mereka cenderung merendah setelah melakukan hal yang dianggap berhasil atau luar biasa. Ini merupakan satu hal baik yang bisa diambil dari rendah diri. 

 

Selain itu kita bisa melihat perbedaan dari rendah hati dan rendah diri dari cara mereka dalam menerima kritikan. Orang yang rendah hati akan selalu mendengar dan menelaah kritikan-kritikan untuk membuatnya menjadi orang yang lebih baik lagi.

 

Sedangkan orang yang rendah diri, mereka akan merasa pundung (dibaca: marah, tersinggung) dengan kritikan yang diterima dan langsung menyalahkannya kepada orang yang memberikan kritik atau menyalahkan dirinya sendiri. 

 

Terdengar familiar bukan? Ya, kadang kita merasa bahwa bagaimanapun hal yang kita lakukan, sebaik apapun usaha kita, kita tidak akan bisa mencukupi ekspektasi masyarakat dan itu adalah hal normal. Kita semua di dunia ini adalah manusia yang selalu melakukan kesalahan. Perbedaannya adalah apakah kita mau belajar dari kesalahan itu atau tidak. 

 

Mazmur 25:9, “Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum, dan Ia mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang rendah hati.” Tuhan Yesus selalu mempunyai rencana yang terbaik bagi kita. Dan walaupun jalan yang diberikan tidak selalu mulus, tetapi Tuhan berjanji bahwa Ia akan selalu ada bersama-sama dengan kita.


Perjalanan kita panjang dan sulit, tetapi bukan berarti kita tidak bisa mencapai garis akhir. Kita boleh merasa sedih, pundung, atau merasa kurang, tetapi kita tidak boleh melupakan bahwa kita berada di tangan yang tepat. Oleh karena itu, kita harus bisa mengikuti jalan yang sulit ini bersama-Nya dengan rendah hati dan percaya diri sampai kita melewati garis finish.



Berita Lainnya - 22 September 2021
POJOK BEST: Ketekunan Iman
Berita Lainnya - 23 September 2021
POJOK BEST: Mengalungkan Kasih dan Setia
“Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan e...
Berita Lainnya - 24 September 2021
POJOK BEST: Kesetiaan Tuhan dalam Menjawab Doa Ki...
Dalam kehidupan kita, kita sebagai umat Kristiani...
Berita Lainnya - 25 September 2021
POJOK BEST: Berpegang Teguh kepada Kepercayaan
Di ayat ini diceritakan kisah Sadrakh, Mesakh, Ab...
Berita Lainnya - 26 September 2021
POJOK BEST: Tuhan Tidak akan Meninggalkanmu
Apakah kalian semua tahu tentang cerita Daniel di...
Berita Lainnya - 21 August 2022
Pojok Best : Tulus melakukan sesuatu hal untuk or...
Berita Lainnya - 22 August 2022
Pojok Best : Mintalah pertolongan pada-Nya karena...
Pojok Best : Mintalah pertolongan pada-Nya karena...
Berita Lainnya - 23 August 2022
Pojok Best : Apakah Allah tidak adil? Mustahil!
apakah Allah tidak adil? Rasanya mustahil, ya. Be...
Berita Lainnya - 24 August 2022
Pojok Best : Hati yang Penuh Belas Kasihan, Keren...
Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yan...
Berita Lainnya - 25 August 2022
Pojok Best : Kebiasaan baik sebagai ungkapan syuk...
hal-hal yang perlu kita lakukan sebagai ungkapan ...
Berita Lainnya - 10 June 2023
Pojok Best : Bersikap Tangguh
Berita Lainnya - 12 June 2023
Pojok Best : Kita Punya Potensi Untuk Mengubah Du...
Secara keseluruhan, kutipan ini adalah pengingat ...
Berita Lainnya - 13 June 2023
Pojok Best : Berpegang Teguh Pada Injil
Dengan berpegang teguh pada Injil akan membawa ke...
Berita Lainnya - 14 June 2023
Pojok Best : Tekun Dalam Menuai Keberhasilan
Pentingnya sikap tekun dalam melakukan suatu peke...
Berita Lainnya - 15 June 2023
Pojok Best : Pengalaman dalam Jalan Menuju Kesuks...
Dari semua itu, saya dapat belajar bahwa kesukses...
Berita Lainnya - 18 January 2024
Refleksi DUDI 2024 - Junawan
Berita Lainnya - 18 January 2024
Refleksi DUDI 2024 Belajar Entrepreneur Melalui K...
Refleksi DUDI 2024 Belajar Entrepreneur Melalui K...
Berita Lainnya - 18 January 2024
Refleksi DUDI 2024 Kunjungan Industri - Geri
Refleksi DUDI 2024 Kunjungan Industri - Geri
Berita Lainnya - 18 January 2024
Refleksi DUDI 2024 - Cyntya Margareta
Refleksi DUDI 2024 - Cyntya Margareta
Berita Lainnya - 18 January 2024
Refleksi DUDI 2024 - Cliff
Refleksi DUDI 2024 - Cliff
Berita Lainnya - 21 November 2024
Pojok Best : Segera Lakukan ! Jangan Sampai Kehil...
Berita Lainnya - 22 November 2024
Pojok Best : Penolong  yang Setia
meneladani perilaku orang Samaria yang murah hati...
Berita Lainnya - 25 November 2024
Pojok Best : Perintah untuk Saling Mengasihi
Pojok Best : Perintah untuk Saling Mengasihi
Berita Lainnya - 26 November 2024
Pojok Best : Kebahagiaan Sejati
Pojok Best : Kebahagiaan Sejati
Berita Lainnya - 28 November 2024
Pojok Best : Saling Membangun
Pojok Best : Saling Membangun

Choose Your School

GO