POJOK BEST: Pentingkah Kejujuran dalam Kehidupan?
Berita Lainnya - 14 November 2021
Kutipan tentang kejujuran dengan nilai trust in God. (Aini)
Penulis: Jong Aini Apriyanti (XI MIPA) | Editor: Maria Fransisca
Hai, teman-teman AKJ!
Apakah kalian pernah mendengar kata kejujuran? Seharusnya kata kejujuran sudah tidak asing lagi bagi kita semua. Jujur atau kejujuran mengacu pada aspek karakter, moral dan berkonotasi atribut positif dan berbudi luhur seperti integritas, kejujuran, dan keterusterangan, termasuk keterusterangan pada perilaku, dan beriringan dengan tidak adanya kebohongan, penipuan,dan sebagainya. Menurut Ahli Psikologi, kejujuran akan memberikan sebuah kenyamanan dan kepercayaan. Sehingga, kejujuran dipercaya dapat membuat hubungan kita ke arah yang lebih positif. Kejujuran merupakan sikap yang terpuji dalam setiap kehidupan. Kita dapat menerapkan prinsip kejujuran kepada orang tua, ibu/bapak guru, serta dengan teman-teman yang lain.
Kejujuran setiap orang tidak dapat dinilai oleh orang lain. Bersikap jujur, bukan hanya di dalam keluarga atau pun di sekolah tetapi juga dalam pertemanan. Menjalin sebuah pertemanan itu harus didasari dengan kejujuran, agar tidak ada pertengkaran atau kesalahpahaman yang terjadi. Menjalin pertemanan yang didasari dengan kejujuran juga akan lebih baik daripada didasari dengan kebohongan karena jika didasari dengan kejujuran, tidak ada rasa atau perkataan yang ditutup-tutupi. Jika kita merasa tidak enak hati, ada yang mengganjal di hati dan pikiran terhadap sikap perbuatan atau tindakan yang dilakukan temanmu, lebih baik katakanlah dengan sejujur-jujurnya. Tetapi sampaikanlah secara halus dan lembut agar tidak menyinggung perasaannya.
Apakah kalian tahu, jika kita pernah berkata tidak jujur terhadap orang lain, maka kita akan sulit mendapatkan kepercayaan dari mereka lagi. Oleh karena itu lebih baik kita berkata jujur kepada orang lain meskipun orang lain itu akan tersakiti. Sesuai dengan quote Paulo Coelho, “Mengatakan yang sebenarnya dan membuat seseorang menangis lebih baik daripada berbohong dan membuat seseorang tersenyum”. Melalui quote tersebut kita dapat diajari bahwa lebih baik kita menyampaikan sesuatu secara jujur meskipun mereka akan sedih dan kecewa daripada mereka tersenyum bahagia tetapi mereka akan tahu kenyataannya di akhir.
Kejujuran tidak datang dari luar, melainkan datang dari dalam diri manusia ketika seseorang mengakui kebenaran Allah. Oleh karena itu, berbuatlah kejujuran kepada siapa saja, karena kejujuran tidak akan melukai siapapun, sementara kebohongan dapat melukai si pembohong itu sendiri dan juga orang lain.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur