POJOK BEST: Kesetiaan untuk Taat kepada Tuhan Yesus
Berita Lainnya - 19 February 2022
Kutipan tentang kesetiaan dengan nilai trust in God. (Ferlyta)
Penulis: Ferlyta Maureen Sihombing (X MIPA 1) | Editor: Maria Fransisca
“Bila kesetiaan Anda dihadapkan dengan konflik batin, selalu-lah menaati Yesus Kristus berapapun harganya yang harus dibayar” – Oswald Chambers. Sering sekali kita merasa seperti itu bukan? Diuji kesetiaannya untuk tetap taat kepada Tuhan Yesus melalui masalah-masalah yang muncul dan menimbulkan konflik batin. Kita merasa ragu untuk tetap taat kepada Tuhan Yesus atau mengikuti hal duniawi. Kita ragu apakah yang akan menjadi dampak nantinya. Sangat salah bila berpikiran seperti itu (merasa ragu dan tidak yakin kepada Tuhan Yesus Kristus). Tuhan ingin kita taat dan setia kepada-Nya. Mengapa? Karena ketaatan dan kesetiaan kepada Tuhan adalah bukti bahwa kita benar-benar mencintai-Nya.
Ada banyak pemahaman yang dangkal dan membingungkan tentang kesetiaan dan ketaatan kepada Tuhan. Pemahaman yang dangkal ini selalu mengarah pada kenyataan bahwa ketika kita patuh dan setia, maka kita selalu sukses, terkenal, kaya, makmur dan seterusnya. Konsep pengajaran tentang ketaatan dan kesetiaan seperti itu tidak seimbang. Alkitab dengan jelas mengajarkan bahwa ketika kita taat dan setia, kita juga mengalami pertentangan, perjuangan dan penderitaan serta ujian iman kita kepada Kristus. Janganlah kita ragu kepada Tuhan Yesus. Seperti yang Paulus tulis dalam suratnya kepada orang-orang Kristen di Roma dalam Roma 8: 31-39, “.....Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, atau kuasa-kuasa, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, tidak seorang pun dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada di dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.”
Teruslah setia untuk taat kepada Tuhan serta selalu berpegang teguh kepada-Nya dengan kata lain, kita setia sampai nafas terakhir di muka bumi ini. Untuk mencapai titik itu, dibutuhkan komitmen dan pengabdian kepada Tuhan. Karena kita akan mengalami segala macam penderitaan yang bisa membuat kita lemah, putus asa, dan menyerah. Tapi percayalah bahwa Tuhan tidak akan pernah meninggalkan kita. Ia selalu bersama kita, sehingga bahkan jika kita sangat menderita karena iman kepada Kristus, dalam pemeliharaan atau pemeliharaan Allah yang sempurna kita akan muncul sebagai pemenang.
Share:
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
