Pojok Best : Kekuatan dalam Kerendahan Hati
Berita Lainnya - 13 January 2025
Penulis : Benjamin Felicio Halim/XI-2
Editor : Paskalina
"If My people, who are called by My name, will humble themselves and pray and seek My face and turn from their wicked ways, then I will hear from heaven, and I will forgive their sin and will heal their land."
(2 Chronicles 7:14)
Dalam ayat yang kuat ini, Tuhan memberikan janji pengampunan dan pemulihan, tetapi dengan satu syarat: kerendahan hati. Kerendahan hati bukan hanya sikap lemah, tetapi kekuatan yang dalam, yang menyelaraskan hati kita dengan kehendak Tuhan. Ini berarti kita menyadari bahwa kita tidak bisa berdiri sendiri; kita membutuhkan bimbingan, pengampunan, dan pemulihan dari Tuhan.
1. Merendahkan Diri di Hadapan Tuhan
Kerendahan hati dimulai ketika kita mengakui ketergantungan kita kepada Tuhan. Seringkali, kita mencoba menyelesaikan masalah dengan kekuatan atau kebijaksanaan kita sendiri. Tetapi ayat ini mengingatkan kita bahwa Tuhan memanggil kita untuk melepaskan kesombongan dan mengakui bahwa kita membutuhkan-Nya dalam setiap aspek kehidupan kita. Saat kita merendahkan diri, kita membuka pintu bagi kasih karunia Tuhan untuk bekerja dalam situasi kita.
2. Mencari Wajah Tuhan
Kerendahan hati tidak berhenti hanya pada pengakuan bahwa kita membutuhkan Tuhan. Ini mendorong kita untuk mencari-Nya melalui doa. Doa adalah tindakan ketergantungan—saat kita berdoa, kita menyatakan bahwa kita membutuhkan kehadiran, bimbingan, dan pemulihan dari Tuhan. Kita diingatkan bahwa Tuhan tidak jauh, tetapi dekat, siap mendengarkan dan menjawab ketika kita datang kepada-Nya dengan hati yang rendah.
3. Berbalik dari Jalan-Jalan yang Jahat
Kerendahan hati sejati membawa kita pada pertobatan. Tidak cukup hanya menyadari kesalahan kita; kita harus berbalik dari hal-hal tersebut. Kerendahan hati adalah tentang menyelaraskan kembali hidup kita dengan kehendak Tuhan, melepaskan keinginan egois, dan menerima jalan-Nya.
4. Janji Tuhan: Pemulihan dan Pengampunan
Ketika kita merendahkan diri, mencari wajah-Nya, dan berbalik dari jalan yang salah, Tuhan berjanji untuk bertindak. Dia berjanji untuk mengampuni kita dan membawa pemulihan. Pemulihan ini tidak hanya bersifat pribadi, tetapi juga meluas ke komunitas kita, hubungan kita, dan bahkan bangsa kita. Ini mengingatkan kita bahwa Tuhan tidak hanya peduli pada hati individu, tetapi juga pada pemulihan segala sesuatu di sekitar kita.
Share:
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
