Pojok Best : Jangan Lupa Tersenyum

Berita Lainnya - 11 April 2023

Penulis : Filina Widhianingtyas

 

Hai sobat AKJ, gimana kabar kalian hari ini? 

Kalian pasti pernah dengar kalimat “Jangan Lupa Tersenyum”. Kalimat ini mungkin terdengar klasik, namun sebenarnya memiliki makna yang sangat dalam. Sedalam apa sih maknanya? Yuk, coba simak ilustrasi berikut ini:

Di sebuah kota besar, tinggallah seorang wanita muda yang hidup seorang diri. Dia adalah seorang yatim piatu yang hidup dengan sangat sederhana. Dengan latar belakang kehidupan yang ia alami, membuat wanita muda ini menjadi pribadi yang kurang percaya diri dan tertutup, sehingga ia tidak memiliki teman. Banyak orang menganggapnya aneh karena senang menyendiri, bahkan tidak ada satu orang pun yang pernah melihatnya tersenyum.

Suatu hari wanita muda ini sedang mengalami banyak sekali masalah, ia baru saja mendapatkan teguran dari atasannya karena tanpa sengaja menghilangkan sebuah berkas penting, ia sangat panik mencari berkas yang hilang itu sampai-sampai menabrak seorang office boy sehingga membuat secangkir kopi yang dibawanya tumpah mengenai bajunya, bahkan pecahan cangkir itu pun membuat tangannya tergores saat mencoba membantu membersihkan pecahan cangkir yang tercecer. Wanita muda ini sangat kesal hingga ingin menangis. Ia lalu pergi ke sebuah taman di samping tempatnya bekerja untuk menyantap makan siang sederhananya sambil berusaha menahan air matanya. Secara tiba-tiba, ada seorang anak kecil yang menghampirinya dengan wajah penuh senyum ceria sambil memberikan es krim rasa vanila kepadanya. Tidak hanya memberikan es krim, anak kecil ini juga memeluknya, kemudian melambaikan tangan, masih dengan senyum ceria sebelum pergi meninggalkannya. Seketika, entah mengapa ia merasakan kehangatan dalam hatinya yang selama ini terasa dingin. Ia mengamati gadis kecil yang kini sudah berjalan jauh darinya, ia merasakan ketulusan cinta yang diberikan oleh si gadis kecil dengan senyumannya yang penuh keceriaan. Ia bahkan tidak menyangka, ada orang lain yang mau peduli padanya padahal ia tidak mengenalnya.

Sejak saat itu, ia mulai belajar untuk menjadi pribadi yang tidak tertutup lagi. Ia mulai belajar untuk tersenyum dan menyapa orang lain, sekalipun awalnya terasa aneh, namun ia tetap melakukannya. Ia bahkan tidak ragu-ragu lagi untuk memberi bantuan kepada orang lain yang tengah mengalami kesusahan. Akhirnya, ia pun memiliki banyak teman-teman yang baik, yang bisa menjadi tempatnya bersandar saat ia tengah mengalami kesulitan.

Dari ilustrasi di atas, kita bisa belajar bahwa sebuah senyuman yang penuh ketulusan ternyata mampu membawa dampak bagi orang lain. Kita tidak pernah tahu, bisa saja senyum yang kita berikan kepada teman kita, ternyata mampu membuatnya merasa lebih berharga di tengah rasa putus asa yang sedang dirasakannya. Seperti firman Tuhan yang tertulis di dalam Roma 8:28, “Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah”

Berita Lainnya - 12 October 2021
POJOK BEST: Keberanian dan Ketekunan
Berita Lainnya - 13 October 2021
POJOK BEST: Perseverance
Perseverance is one of the most common values we ...
Berita Lainnya - 14 October 2021
POJOK BEST: Hasil dari Ketekunan
Apa yang kalian pikirkan tentang kata “ketekunan”...
Berita Lainnya - 15 October 2021
POJOK BEST: Perihal Kegagalan dan Ketekunan
Apakah kalian pernah mengalami kegagalan? Hampir ...
Berita Lainnya - 18 October 2021
POJOK BEST: Belajar dari Batu yang Sangat Keras
Pernahkah Anda berjumpa dengan seorang yang keras...
Berita Lainnya - 16 April 2022
Selamat Memperingati Sabtu Sunyi: Refleksikan Keh...
Berita Lainnya - 17 April 2022
Selamat Paskah: Penderitaan Berganti Sukacita
Kiranya melalui Paskah, kita bisa semakin merasak...
Berita Lainnya - 25 April 2022
POJOK BEST: Jangan Lupa Berbuat Baik
Berbuat baik harus menjadi gaya hidup kita. Bahka...
Berita Lainnya - 18 April 2022
Let's Speak Up: Don't put all your eggs in one ba...
Today, we'll learn the English expression, "Don't...
Berita Lainnya - 19 April 2022
POJOK BEST: Yuk Sebarkan Firman Tuhan
Namun, dalam Wahyu 2:3 dikatakan, “Dan engkau tet...
Berita Lainnya - 01 February 2023
Caring Moment: Sekarang Masih Gak Bersyukur?
Berita Lainnya - 02 February 2023
Pojok Best : Kebaikan bagi Kita dan Sesama
Kebaikan merupakan hal sederhana yang dapat kita ...
Berita Lainnya - 02 February 2023
Caring Moment: Memberi Kasih, Mendapat Kisah
The Duke of Edinburgh’s International Award Terda...
Berita Lainnya - 03 February 2023
Pojok Best : Memangnya Kebaikan Harus Dilakukan S...
Apa sih kebaikan itu?? Pasti setiap orang tahu ap...
Berita Lainnya - 03 February 2023
Caring Moment: Memberi dengan Kasih yang Tulus
Sebagai umat Tuhan, kita harus tetap mampu menjad...
Berita Lainnya - 04 September 2023
Caring Moment: Merapikan Tempat Tidur
Berita Lainnya - 05 September 2023
Caring Moment: AKU dan PMR
Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler PMR membuat sa...
Berita Lainnya - 06 September 2023
Caring Moment: LIBURAN LUCUKU DI RUMAH
Saat pandemi, aku hanya dirumah saja untuk memban...
Berita Lainnya - 12 September 2023
Pojok Best : Ketekunan Sebagai Tanda Cinta Kita K...
Sobat AKJ, dengan ketekunan, kita dapat menghadap...
Berita Lainnya - 11 September 2023
Pojok Best : Belajar Teknologi Untuk Mempermudah ...
Pojok Best : Belajar Teknologi Untuk Mempermudah ...
Berita Lainnya - 17 January 2024
Refleksi DUDI 2024 - Vincent
Berita Lainnya - 17 January 2024
Refleksi DUDI 2024 - Krisna
Refleksi DUDI 2024 - Krisna
Berita Lainnya - 17 January 2024
Refleksi DUDI 2024 Pentingnya Safety Dalam Indust...
Refleksi DUDI 2024 Pentingnya Safety Dalam Indust...
Berita Lainnya - 17 January 2024
Refleksi DUDI 2024 - Alinka Varillie
Refleksi DUDI 2024 - Alinka Varillie
Berita Lainnya - 18 January 2024
Refleksi DUDI 2024 - Stefania Anastasya
Refleksi DUDI 2024 - Stefania Anastasya

Choose Your School

GO