Pojok Best : Hidup Di Dalam Kasih
Berita Lainnya - 24 November 2022
Penulis: Darrell Nicholas Tandean (XI MIPA 1)
Pada zaman sekarang, tentu kita mengasihi sesama kita tanpa membeda-bedakan. Kita telah diajarkan di sekolah dan di lingkungan sekitar kita untuk melakukan hal tersebut. Itulah yang diinginkan oleh Efesus 5:2. Di mana ayat tersebut mengatakan: “Dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah” – Efesus 5:2. Secara ringkas, ayat tersebut menginginkan kita untuk hidup di dalam kasih seperti Yesus yang telah mengasihi kita. Mengasihi tidak dibatasi hanya kepada teman-teman yang kita kenal atau keluarga kita. Kita juga harus mengasihi orang-orang lain yang memerlukan bantuan di luar sana.
Berdasarkan pengalaman, saya menjalin hubungan dengan sesama di sekitar dengan penuh kasih dan hormat. Kami juga saling mempedulikan satu sama yang lain saat ada yang sedang kesulitan. Dengan sikap seperti itu, hubungan dengan sesama pasti akan lebih harmonis.
Seringkali saya menemukan banyak orang-orang di jalan yang tidak mempedulikan sesama. Di mana saat ada orang yang sedang kesulitan terkadang orang lain tidak ada yang menolong. Melihat hal tersebut tentu tidak menyenangkan. Pada zaman sekarang, banyak orang yang sudah mulai tidak peduli terhadap sesama, tetapi tidak selalu seperti itu. Masih ada juga orang yang suka membantu orang yang kesusahan tanpa imbalan. Menolong, mengasihi, dan mempedulikan sesama pada zaman sekarang sangat diperlukan. Kita harus membawa orang-orang yang kesulitan keluar dari permasalahan mereka. Saat kita sudah mencapai dunia di mana semua orang saling mengasihi satu sama yang lain, pasti dunia kita akan jauh lebih indah.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur