Pojok Best: Berpegang Teguh pada Pengharapan
Berita Lainnya - 15 January 2024
Penulis: Andrew Yedija (XII)
Shalom teman-teman, pengharapan kepada Tuhan dapat diumpamakan sinar dalam kegelapan, memandu kita melalui badai dan cobaan. Ibrani 10:23 mengajak kita untuk tetap berpegang teguh pada pengharapan, sekalipun banyak cobaan menghadang. Ayat ini, "Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia," memberikan dorongan bagi kita untuk memahami arti mendalam di balik keteguhan dalam iman.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak bisa menghindari cobaan. Namun dengan kita berpegang pada pengharapan, kita menunjukkan keyakinan akan janji-janji Tuhan.
Pengharapan adalah pilar yang mengingatkan kita bahwa di tengah keterbatasan dan tantangan, Tuhan tetap setia. Ia tidak hanya memberikan janji-janji, tetapi juga memelihara kita dengan kesetiaan yang tak tergoyahkan. Saat cobaan datang, sering kali godaan untuk menyerah muncul. Namun, Ibrani 10:23 mengingatkan kita untuk melawan rasa putus asa dan ketidakpastian. Kita dapat menemukan kekuatan dalam pengharapan untuk menghadapi setiap situasi dengan sikap yang teguh dan penuh pengharapan kepada Tuhan.
Dalam hidup, saya sering sekali dihadapkan oleh berbagai percobaan. Cobaan yang datang juga seringkali tidak mudah. Namun saya tetap berpegang teguh pada pengharapan saya bahwa Tuhan sanggup menolong dan setia, yang artinya Tuhan tidak akan meninggalkan kita dalam kondisi apapun. Saya juga selalu ingat akan sebuah ayat dari 1 Korintus 10:13, yakni “Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu”. Oleh karena itu, saya selalu berusaha untuk menyelesaikan cobaan dan masalah yang ada dengan tetap berserah dan menaruh pengharapan kepada Tuhan.
Ibrani 10:23 juga mengingatkan kita akan pentingnya memelihara pengharapan. Dengan mengingat bahwa Tuhan yang menjanjikan adalah setia, kita memiliki kekuatan untuk mengatasi ketidakpastian dan melangkah maju dengan keyakinan. Ayat ini adalah pengingat untuk menjadikan pengharapan sebagai pembimbing kita dalam menghadapi segala cobaan, dengan kepercayaan penuh pada kesetiaan dan janji-janji Tuhan.
Share:
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
