POJOK BEST: Berani Menaklukkan Rasa Takut
Berita Lainnya - 08 December 2021
Ilustrasi: Keberanian yang dimiliki seseorang diibaratkan seperti keberanian seorang pahlawan.
Penulis: Kristin S. Silaban | Editor: Maria Fransisca
Saat SMA kelas XII adalah masa atau fase yang menakutkan. Bagi anak umur 17 tahun akan mulai dibimbangkan dengan pertanyaan, “Aku mau kemana nantinya?” Melihat teman-teman banyak yang sudah persiapan khusus membuat semakin tidak percaya diri dan tidak berani mengungkapkan harapan.
Pernah satu kali ada di fase yang benar-benar membuat hati tidak nyaman. Rasanya sudah berjuang namun ternyata takdir berkata lain, jangankan memilih universitas yang mau dicoba bahkan untuk masuk ke dalam daftar siswa jalur undangan pun hanyalah mimpi. Sampai suatu kali sharing bersama orang tua dan menceritakan setiap ketakutan, menceritakan ketakutan jika nantinya tidak masuk universitas yang diinginkan, takut nantinya tidak berani hidup sendiri di tempat lain dan jauh dari keluarga. Ini kejadian 2012, tapi sekarang sudah tidak lagi.
Kembali melihat penyertaan Tuhan sampai di 2021 sangat luar biasa, dengan setiap kerja keras, dukungan keluarga dan tentunya pertolongan tangan Tuhan sepertinya semua dapat terlewati. Ada satu keberanian yang muncul ketika kita “percaya” bahwa masa depan dan semuanya telah Tuhan rancang tentunya melalui proses yang panjang. Bisa saja hidup merantau hampir 10 tahun, masuk universitas negeri dengan jalur tertulis, kuliah tepat waktu dan dapat beasiswa bahkan mendapatkan pekerjaan yang baik adalah bonus yang akan didapat. Terkadang yang membuat kita takut adalah kita sering membayangkan banyak hal yang ada di luar kendali kita. Memang semua terasa panjang dan terlihat menakutkan, namun kita harus mampu menaklukkan rasa takut untuk bisa membuka mata dan berjalan bersama Tuhan. Kedepannya pun tentu akan banyak fase kehidupan yang dilalui, ada tantangan di setiap level yang berbeda.
Pada potongan lirik lagu “Kupercaya Janjimu” oleh NDC Worship merupakan potongan lirik yang sangat menguatkan terutama saat takut,
“..Tak akan kutakut, Tak akan kugentar
Kaulah imanku, Kaulah Tuhanku…”
Lirik di atas sama seperti yang tertulis juga di alkitab ”Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan” (Yesaya 41:10). Takut itu wajar, tapi tidak ada kata untuk menyerah.
"Courage is not the absence of fear, but the triumph over it. The brave man is not he who does not feel afraid, but he who conquers that fear." -Nelson Mandela
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur