Cerita Sobat AKJ : Mendengarkan Panggilan Tuhan
Berita Lainnya - 28 May 2025
Penulis : Riana Wenigtyas
Editor : Tim medsos AKJ
Perubahan besar dalam hidup dimulai dari hal sederhana, dan hal paling sederhana yang bisa dilakukan adalah mendengarkan. Mendengarkan menjadi sebuah kunci untuk mengambil keputusan yang bijaksana. Seperti Tuhan memberi dua telinga dan satu mulut, Tuhan ingin kita lebih banyak mendengar daripada berbicara. Mendengarkan suara Tuhan untuk hidup kita adalah kunci untuk hidup damai sejahtera dan diberkati Tuhan.
Tuhan ingin setiap kita mendengarkan suara-Nya dan menjawab panggilannya. Dalam Yesaya 6:8, “Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?”
Tiga jawaban umum terhadap panggilan Tuhan :.
- Ini aku, aku tidak mau.
Pada kondisi ini kita tahu bahwa Tuhan memanggil, namun kita tidak mau. Dengan banyak alasan kita menolak panggilan Tuhan, entah sibuk, tidak bisa, tidak mampu.
- Ini aku utuslah dia.
Aku mendengar suara Tuhan namun lebih baik jika orang lain yang diutus, karena kita merasa kecil dan meminta agar orang lain yang lebih mampu untuk diutus Tuhan
- Iya, aku bersedia dengan sepenuh hati untuk dipakai Tuhan.
Karena kita mendengar panggilan Tuhan, memahami panggilan tersebut dan menerima panggilan Tuhan dengan penuh kesadaran bahwa Tuhan akan memampukan kita untuk melakukan panggilan kita.
Sobat AKJ, panggilan Tuhan bukan soal siap atau tidak, bukan mampu atau tidak mampu. Namun panggilan Tuhan adalah tentang MAU atau TIDAK. Tuhan melihat cara kita merespon panggilan Tuhan, ketika kita “mau” dan bersedia menerima panggilan-Nya, maka TUHAN yang akan memampukan kita. Penyertaan Roh Kudus membimbing kita untuk menyelesaikan panggilan Tuhan.
Dengan mendengar panggilan Tuhan dan menerimanya, kita akan diarahkan dalam perkara-perkara baik yang Tuhan siapkan, bahkan dalam kondisi yang tidak baik menurut pandangan manusia. Bersama Roh Kudus kita akan melewati semuanya dengan damai sejahtera bahkan ditengah badai sekalipun.
Mendengarkan panggilan Tuhan dan menerimanya , bukan hanya menerima dan melakukan dengan seadanya atau asal-asalan, namun melakukan dengan sungguh-sungguh dan bertanggungjawab. Menerima panggilan dan siap untuk berbagi hidup dan menjadi alat Tuhan untuk menjadi berkat bagi sesama.
Sobat AKJ, mari belajar mendengar panggilan Tuhan untuk terus berbagi hidup saat kondisi kita baik atau bahkan kondisi yang buruk. Menerima panggilan untuk tetap bisa menjadi berkat, terus bersaksi dan berkarya dalam semua keadaan kita dengan pertolongan Roh Kudus sehingga karya pekabaran injil Tuhan semakin meluas.
Mari kita semua mendengar dan menerima panggilan Tuhan dengan sukacita. Tuhan Yesus memberkati
Share:
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
