Cerita Sobat AKJ : Imlek Yang Sederhana
Berita Lainnya - 31 January 2025
Penulis : Bryant Effendi / XII MIPA 1
Editor : Tim Medsos AKJ
Imlek tahun ini terasa berbeda bagi keluarga saya. Meski diwarnai duka karena kehilangan beberapa anggota keluarga dan keterbatasan kehadiran saudara, kami tetap mempertahankan tradisi turun-temurun. Perayaan diawali dengan sembahyang syukur di altar leluhur, dilanjutkan makan bersama hidangan khas imlek. Kunjungan ke rumah saudara yang biasanya ramai, namun untuk tahun ini lebih sedikit dan sekedar untuk menjaga silaturahmi.
Tahun 2025 ini saya dan keluarga justru banyak menghabiskan waktu di vihara setempat. Kami pergi ke vihara dua kali, yakni semalam sebelum imlek dan pada saat hari imlek. Dalam ibadah yang saya ikuti, kami dijelaskan mengenai suatu ruangan yang berisikan 20.000 marga Chinese yang ada di vihara tersebut. Hal itu semakin menarik karena tempat tersebut sengaja ditujukan sebagai tanda hormat kepada leluhur yang menjadi akar kuat dari generasi zaman sekarang.
Meski sederhana, Imlek tahun ini tetap mengandung nilai kekeluargaan dan spiritual yang kuat bagi saya. Saya belajar untuk bersyukur dan menjalin hubungan yang lebih erat dalam keluarga yang ada serta menguatkan iman dan respect yang mendalam terhadap leluhur.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur