Cerita Sobat AKJ : Imlek Bersama Keluarga di Pekalongan
Berita Lainnya - 31 January 2025
Penulis : Constantia Bona L/XII MIPA 1
Editor : Tim Medsos AKJ
Pada hari Sabtu, 25 Januari 2025, keluarga saya pulang ke Pekalongan, Jawa Tengah dalam rangka merayakan Imlek. Meskipun sempat terjebak macet yang menyebabkan perjalanan saya tertahan dari 4,5 jam menjadi 8,5 jam, saya senang karena bisa tiba di Pekalongan dengan sehat dan berkumpul dengan keluarga. Tiba di sana, saya makan di salah satu tempat makan langganan keluarga saya, Pak No.
Besoknya, sepupu-sepupu saya datang ke rumah nenek. Karena saya adalah sepupu tertua yang datang hari itu, saya menyempatkan diri untuk bermain dengan sepupu-sepupu kecil saya, mulai dari mengobrol dengan sepupu saya yang sudah SMP hingga bermain gendong-gendongan dengan sepupu yang masih SD dan prasekolah. Meski punggung saya sakit setelah bermain, tapi saya tidak masalah karena menyenangkan.
Di hari Imlek, semua keluarga saya datang ke rumah nenek. Tradisi keluarga saya di Imlek adalah terlebih dahulu mendatangi rumah sanak keluarga tertua sebelum merayakan Imlek. Karena baik nenek maupun kakek saya adalah saudara tertua, semua saudara-saudara beserta anak cucu datang ke rumah nenek saya. Tidak lupa, karena belum bekerja, saya mendapat angpao yang diberikan setelah mengucapkan kiong hi (arti: selamat). Setelah berkumpul di rumah nenek, kami berpindah ke rumah nenek kedua yang lebih besar dari rumah nenek saya. Setiap Imlek, keluarga saya punya tradisi untuk makan mi karena dipercaya dapat memberikan umur yang panjang di tahun baru. Jadi, di rumah nenek kedua, saya makan mi. Setelah merayakan Imlek, pada pukul 2 siang saya pulang ke Cikarang.
Tahun ini saya mendapat angpao lebih banyak dari tahun sebelumnya. Mungkin karena sanak saudara yang datang juga lebih banyak dari tahun sebelumnya. Tahun ini juga saya akhirnya bertemu dengan saudara-saudara yang sudah lama tidak saya temui. Imlek tahun ini lebih menarik dari tahun sebelumnya karena pertemuan tersebut, juga karena saudara-saudara yang saya temui dan syukur kepada Tuhan bahwa keluarga besar saya masih diberikan umur yang panjang.
Share:
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
