Caring Moment: Memberikan Bantuan Terhadap Orang yang Kurang Mampu
Berita Lainnya - 28 February 2023
Image source: envato.com
Caring Moment: Memberikan Bantuan Terhadap Orang yang Kurang Mampu
Penulis: Joe Agus, XI IPS
Pada bulan desember 2019 sewaktu saya kelas 10 IPS, kelas kami pernah diberi tugas oleh wali kelas kami. Waktu itu kami diberi tugas untuk memberi bantuan sosial (bansos) terhadap orang yang kurang mampu, yang nantinya tugas ini akan dipresentasikan saat acara natal di SMAK KOTA JABABEKA. Tugas ini bertujuan untuk membantu orang yang keadaan ekonominya kurang mampu. Jadi akhirnya kami berdiskusi untuk memilih tempat dimana biasanya orang-orang yang kurang mampu berkumpul.
Pada saaat itu tempat yang dipilih yaitu Kawasan Montana. Disana saya berkumpul dulu di rumah Ella untuk berdiskusi. Saya dan teman-teman berdiskusi mengenai apa yang nanti kami berikan untuk orang-orang tersebut. Terpilihlah makanan dan minuman berupa nasi padang dan air minum botol. Pada saat itu tidak semua murid kelas 10 IPS bisa datang untuk ikut memberi bansos, meskipun ada yang tidak datang, saya dan teman-teman tetap melanjutkan tugas ini. Selesai membeli makanan dan minuman kami pun kembali ke rumah Ella untuk bersiap-siap dan sebelum itu saya dan teman teman makan dulu. Akhirnya, saya dan teman-teman langsung pergi dan saya dan teman-teman pun memberikan bantuan ini sekitar 7 bungkus dan saya pun akhirnya kebagian untuk memberikan bantuan itu. saya memberikan bantuan kepada seorang pemuda yang bekerja memungut sampah.
Setelah saya memberikan bantuan tersebut saya sangat senang meskipun itu hanyalah tugas, tapi ketika memberikan sesuatu khususnya kepada orang yang kurang mampu, saya merasa menjadi orang yang beruntung di dunia ini, dan ini adalah pertama kali saya memberikan bansos dalam seumur hidup saya. Setelah itu kami mencari bersama-sama dengan teman saya menggunakan motor untuk mencari dan memberikan kepada orang yang membutuhkan dan saya juga bergantian memberikan bansos, karena ini adalah sebuah tugas individu yang harus diselesaikan dan tugas ini merupakan tugas yang sangat menyenagkan karena berbeda dengan tugas-tugas yang biasanya, karena kami bisa bermain-main juga bersama teman-teman sambil memberikan bansos tersebut. Setelah kami mencari beberapa menit, kami akhirnya memberikan bansos lagi kepada sebuah keluarga yang terdiri dari 2 anak.
Setelah bertemu, saya dan teman-teman saya pun memberikan mereka makanan dan minuman dan kami memberikan bansos tersebut tidak hanya kepada ayah dari keluarga tersebut, melainkan kepada seluruh anggota keluarga tersebut. Karena mereka mencari nafkah untuk kebutuhan pokok mereka seperti makan dan sekolah berbeda dengan orang-orang yang mampu yang tentunya kebutuhan pokok sudah terpenuhi. Saat mengerjakan tugas ini, kami diwajibkan untuk memberikan sebuah foto saat kita memberikan bansos tersebut yang nantinya digunakan saat presentasi. Terkait itu, kami sadar bahwa jika kami melakukan foto secara terang-terangan, secara tidak langsung kami seperti merendahkan mereka, oleh karena itu, saya dan teman-teman saya melakukan foto secara tersembunyi, supaya mereka tidak tersinggung dan tidak memberikan kesan “panjat sosial” melainkan memberikan secara tulus dan ikhlas tanpa beban. Setelah kami memberikan bansos tersebut, saya dan teman-teman kembali ke rumah teman kami lagi untuk beristirahat, meskipun tidak semua murid kelas 10 IPS datang tapi kegiatan itu sangat terasa menyenangkan dan mempererat solidaritas selain memberikan bansos tersebut.
Pelajaran yang saya dapat yaitu meskipun saya hanya memberikan bansos berupa makanan dan minuman yang sederhana, sebagai orang Kristen yang terpenting dalam memberi bukan value dari bansos tersebut, melainkan seberapa tulus atau ikhlas saya dalam memberikan bansos tersebut kepada orang-orang yang kehidupan ekonominya kurang mampu.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur