TINJAUAN PENYEBAB PENYAKIT GINJAL DAN PENANGANAN HEMODIALISIS PADA BALITA: ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN DAN SOSIO-EKONOMI DI INDONESIA

BERITA LAINNYA - 04 February 2025

Ginjal adalah salah satu organ ekskresi vital dalam tubuh manusia yang berbentuk kacang dan terletak di belakang perut atau abdomen. Ginjal menjalankan fungsi penting bagi tubuh, seperti menyaring 200 liter darah setiap harinya dan membuang limbahnya sebagai urine, menyeimbangkan asam-basa, sekaligus sebagai konverter vitamin D dalam tubuh. Dikarenakan fungsinya yang krusial, kerusakan atau kegagalan ginjal dapat memberikan dampak signifikan bagi kesehatan tubuh manusia. 

Terdapat sejumlah penyakit ginjal yang dapat terjadi akibat berbagai faktor, antara lain infeksi ginjal, batu ginjal, serta gagal ginjal akut dan kronis. Perlu diketahui, menurut data Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) Global Burden of Disease (GBD) 2019, penyakit ginjal kronis masuk ke dalam 10 besar penyakit dengan kematian tertinggi di Indonesia. Penyakit-penyakit tersebut dapat diderita oleh berbagai kalangan usia, dari balita hingga lansia. Berdasarkan kriteria usia, penderita penyakit ginjal kronis didominasi oleh masyarakat berusia 65 hingga 74 tahun, yakni sebanyak 8,23 permil; usia 75 tahun ke atas (7,48 permil); usia 55 hingga 64 tahun (7,21 permil); dan usia 45 hingga 54 tahun (5,64 permil). Akan tetapi, sejak akhir Agustus 2022, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah menerima laporan peningkatan kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal/Acute Kidney Injury (AKI) yang tajam pada anak, utamanya di bawah usia 5 tahun. Hingga 18 Oktober 2022, jumlah kasus gagal ginjal akut yang dilaporkan sebanyak 206 dari 20 provinsi. Angka kematian sebanyak 99 anak dengan angka kematian pasien yang dirawat di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo mencapai 65 persen. 

Penanganan kasus penyakit ginjal pada anak di Indonesia mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada tanggal 3 Agustus 2024, Dinas Kesehatan Indonesia mencatat sebanyak 60 anak sudah menjalani terapi penyakit gagal ginjal di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Hal ini kemudian terangkat menjadi topik hangat masyarakat. Berbagai rumah sakit ramai mengangkat topik ini untuk menjadi perhatian orang tua agar memperhatikan kesehatan sang anak. 

Upaya kesehatan diselenggarakan dengan pendekatan pemeliharaan, peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan penyakit (kuratif) dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif) yang diselenggarakan secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan. Penanganan penyakit ginjal umumnya dilakukan dengan metode hemodialisis, atau yang biasa dikenal dengan cuci darah. Namun, untuk pasien dengan keluhan gagal ginjal kronis yang sudah memasuki stadium akhir membutuhkan transplantasi ginjal.

Beberapa akar masalah yang diduga menjadi faktor utama berdasarkan analisis sementara para peneliti antara lain, kondisi lingkungan sekitar yang kurang memadai untuk menunjang kualitas hidup yang baik. Kedua, keadaan sosial dan ekonomi masyarakat yang belum sejahtera sehingga dapat berdampak pada terbatasnya akses terhadap pendidikan dan makanan bergizi. Ketiga, permasalahan malnutrisi atau kekurangan gizi baik pada anak-anak maupun orang dewasa yang membuat fungsi tubuh tidak dapat bekerja seperti yang semestinya. 

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita BPK PENABUR Jakarta - 30 October 2020
Tetap Semangat di Masa Pandemi
Berita BPK PENABUR Jakarta - 09 November 2020
Tetap Semangat di Masa Pandemi - 2
Berita BPK PENABUR Jakarta - 06 November 2020
Semakin Giat Meraih Prestasi
Berita BPK PENABUR Jakarta - 18 August 2021
Countdown AMAZING BENEFIT- 3 Days to go
Countdown AMAZING BENEFIT- 3 Days to go
Berita BPK PENABUR Jakarta - 18 August 2021
Pembukaan Masa Penerimaan Siswa Baru (PSB) BPK PE...
Pembukaan Masa Penerimaan Siswa Baru (PSB) BPK PE...
BERITA LAINNYA - 26 August 2022
Generasi Muda Penopang Utama Pertumbuhan Investor...
BERITA LAINNYA - 23 August 2022
ROADSHOW LIFESKILL
ROADSHOW LIFESKILL
BERITA LAINNYA - 29 August 2022
ANALOGI MELALUI SAINS : MATERIAL BAHAN
ANALOGI MELALUI SAINS : MATERIAL BAHAN
BERITA LAINNYA - 31 August 2022
Yadnya Kasada, Upaya Suku Tengger Berterima Kasih...
Yadnya Kasada, Upaya Suku Tengger Berterima Kasih...
BERITA LAINNYA - 31 August 2022
Tak Hanya Sebagai Destinasi Wisata, Nusa Tenggara...
Tak Hanya Sebagai Destinasi Wisata, Nusa Tenggara...
BERITA LAINNYA - 27 December 2023
Refleksi Natal by Juliana Syanne Tedjo Utomo Kela...
BERITA LAINNYA - 28 December 2023
Refleksi Natal by Jaden Nicholas, X-4
Refleksi Natal by Jaden Nicholas, X-4
BERITA LAINNYA - 29 December 2023
Refleksi Ibadah Natal by Mitchel Tumanggor
Refleksi Ibadah Natal by Mitchel Tumanggor
BERITA LAINNYA - 30 December 2023
Serunya kegiatan P5, mengenal Indonesia lewat mak...
Serunya kegiatan P5, mengenal Indonesia lewat mak...
BERITA LAINNYA - 31 December 2023
Nasi Liwet dan Wedang Ronde, sebuah refleksi P5.
Nasi Liwet dan Wedang Ronde, sebuah refleksi P5.
BERITA LAINNYA - 28 September 2024
Mengalami Damai Allah di Tengah Badai Kehidupan
BERITA LAINNYA - 27 September 2024
Mengatasi Kemalasan dan Menemukan Kepuasan
Mengatasi Kemalasan dan Menemukan Kepuasan
BERITA LAINNYA - 26 September 2024
Sabar dalam Kebaikan
Sabar dalam Kebaikan
BERITA LAINNYA - 25 September 2024
Ujian Menguatkan Iman
Ujian Menguatkan Iman
BERITA LAINNYA - 24 September 2024
Mengakui Allah sebagai Sumber Segala Kebaikan
Mengakui Allah sebagai Sumber Segala Kebaikan
BERITA LAINNYA - 07 January 2025
Domba Yang Hilang
BERITA LAINNYA - 08 January 2025
Misteri Allah
Artikel
BERITA LAINNYA - 09 January 2025
PERTOBATAN
Artikel
BERITA LAINNYA - 10 January 2025
TANPA SANDIWARA
ARTIKEL
BERITA LAINNYA - 11 January 2025
Tuhan Berkuasa
ARTIKEL

Choose Your School

GO