Syukuran Panen Padi Penduduk Asli Jailolo

BERITA LAINNYA - 01 October 2022

Syukuran Panen Padi Penduduk Asli Jailolo

Di Jailolo, Halmahera Barat, Maluku, terdapat suku asli yaitu Suku Sahu. Konon, Suku Sahu diberikan nama oleh Sultan Ternate karena dulu tetua suku tersebut menemui sultan di waktu sahur. Mayoritas Suku Sahu bermata pencaharian sebagai petani. Sebagai petani, biasanya mereka menggelar pesta panen sebagai rasa syukur. Pesta tersebut bernama Horom Toma Sasadu dan dilakukan setiap dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan Mei dan November, saat panen dan saat akan menanam kembali.

Horom sendiri berarti makan, toma berarti di, dan sasadu merupakan rumah adat setempat. Masyarakat Suku Sahu percaya bahwa dengan menggelar pesta Horom Toma Sasadu ini, hasil panen mereka selanjutnya akan terus berlimpah.

 

Seperti artinya, di dalam pesta syukur ini mereka makan, minum dan menari-nari di rumah adat yang ada di setiap kampung. Semua warga desa makan di satu atap rumah yang luas dan makan hasil panen mereka sendiri. Pesta ini dapat dilakukan selama 7 hari 7 malam, 5 hari 5 malam, 3 hari 3 malam, atau hanya sehari semalam. Jumlah hari pelaksanaan pesta ini harus ganjil. Uniknya, selama berpesta, mereka tidak pernah mengantuk, tidak pernah kenyang walaupun makan terus menerus, bahkan tidak pernah mabuk meskipun menenggak saguer.

 Bagi yang belum tahu, saguer minuman dengan kadar alkohol rendah yang berasal dari fermentasi air seho (aren) dan pada zaman dahulu, minuman dijadikan sebagai minuman tradisional masyarakat etnis Minahasa.

Ada hal menarik dari pesta ini loh, teman-teman. Menariknya, sebelum pesta ini dimulai, mereka akan mencuci tangan mereka. Bukan dengan air bersih biasa, namun mereka akan mencuci tangan mereka dengan air yang telah dicampur dengan bunga dari pohon pinang. Menurut mereka, dengan mencuci tangan mereka akan menyucikan tangan mereka sebelum memulai musim tani kembali.

 

Setelah ketua adat berbicara dengan bahasa Sahu, hidangan yang telah disediakan dipersilahkan untuk dicicipi. Terdapat berbagai makanan, seperti nasi kembar, ikan, sup, dan sayuran. Nasi kembar dimasak dengan digulung dalam daun, lalu dimasukkan dalam bambu dan dibakar sehingga nasi menjadi wangi dan gurih. Biasanya, nasi kembar dimakan bersamaan dengan ikan rica-rica dan sambal colo-colo. Mereka yang hadir diwajibkan untuk mencicipi minuman saguer khas Halmahera. Di tengah makan bersama itu, musik khas Suku Sahu juga dimainkan dengan hanya dua alat musik, yaitu tifa dan gong. Biasanya, juga ditarikan tarian suku Sahu, yaitu Sara Dabi-dabi dan Legu Salai.

Dikutip dari warisanbudaya.kemdikbud.go.id, tarian Legu Salai merupakan sebuah tari pergaulan yang melambangkan kebersamaan, rasa kasih sayang, cinta kasih antar sesama, tanpa membedakan satu dengan yang lain berdasarkan suku, golongan, serta ras dalam kehidupan bermasyarakat. Tarian ini ditarikan oleh penari laki-laki (legu) sebanyak 4 hingga 7 orang yang melambangkan kelompok kerja dalam kedua rumpun suku Sahu dan 4 penari putri (salai) yang melambangkan empat kesultanan di bumi Maluku Kie Raha. Dalam tarian ini memakai properti payung yang dipegang oleh penari laki-laki yang melambangkan perlindungan, semangat dan etos kerja yang tinggi kepada perempuan.

 

Joanne Vincell Aurin

 

Daftar Pustaka

Kolibu, Stevi. 2021. 'Saguer’ Minuman Para Dewa Minahasa Yang Mulai Tergerus Zaman.

https://rri.co.id/manado/ragam/gaya-hidup/1060942/saguer-minuman-para-dewa-minahasa-yang-mulai-tergerus-zaman. Diunduh 26 September 2022.

Sari, Intan. 2017. Berkenalan dengan Suku Sahu, Penduduk Asli Jailolo di Halmahera Barat.

https://kumparan.com/kumparantravel/berkenalan-dengan-suku-sahu-penduduk-asli-jailolo-di-halmahera-barat/full. Diunduh 26 September 2022.

http://direktoripariwisata.id/unit/655. Diunduh 26 September 2022.

https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/?newdetail&detailCatat=7119#:~:text=Tarian%20Legu%20Salai%20merupakan%20sebuah,membedakan%20satu%20dengan%20yang%20lain. Diunduh 26 September 2022.

 

 

NKCTI,

Bidang 8 OSIS SMAK HI

 

Kebaikan dan saling mengasihi

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita BPK PENABUR Jakarta - 10 October 2022
Sekolah Spiritual & Kutukan
Berita BPK PENABUR Jakarta - 15 March 2023
PENABURNESIA
PENABURNESIA
Berita BPK PENABUR Jakarta - 04 January 2023
Ibadah Awal Tahun Guru dan Karyawan Komplek PENAB...
Ibadah Awal Tahun Guru dan Karyawan Komplek PENAB...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 13 January 2023
Awal Semester Kembali Aktif dan Semangat
Awal Semester Kembali Aktif dan Semangat
Berita BPK PENABUR Jakarta - 16 January 2023
Menghindari kesombongan, menjadi manusia yang tid...
Menghindari kesombongan, menjadi manusia yang tid...
BERITA LAINNYA - 10 January 2022
Claustrophobia Mendadak di Kelas
BERITA LAINNYA - 17 January 2022
SATOR (SEBUAH DOA PALINDROM)
SATOR (SEBUAH DOA PALINDROM)
BERITA LAINNYA - 24 January 2022
TekUN (Tekanan dalam Usaha Nyata)
TekUN (Tekanan dalam Usaha Nyata)
BERITA LAINNYA - 21 January 2022
Budaya Baru Ala Generasi Jaman Now
Budaya Baru Ala Generasi Jaman Now
BERITA LAINNYA - 31 January 2022
Pasir Pantai Ngurbloat, Serasa Memegang Tepung
Pasir Pantai Ngurbloat, Serasa Memegang Tepung
BERITA LAINNYA - 13 August 2023
Daily REMINDER, 13 Agustus 2023
BERITA LAINNYA - 15 August 2023
KETIDAKPASTIAN DAN PROBABILITAS (Oleh : Desy Nic...
KETIDAKPASTIAN DAN PROBABILITAS (Oleh : Desy Nic...
BERITA LAINNYA - 14 August 2023
Pelantikan Majelis Perwakilan Kelas, Periode 2023...
Pelantikan Majelis Perwakilan Kelas, Periode 2023...
BERITA LAINNYA - 17 August 2023
Upacara Peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan ke...
Upacara Peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan ke...
BERITA LAINNYA - 18 August 2023
19 Siswa SMAK PENABUR Harapan Indah, penerima Anu...
19 Siswa SMAK PENABUR Harapan Indah, penerima Anu...
BERITA LAINNYA - 16 January 2024
Rokok, Pedang Bermata Dua
BERITA LAINNYA - 18 January 2024
Peran Indonesia dalam Mendirikan Gerakan Non-Blok
 Peran Indonesia dalam Mendirikan Gerakan Non-Blok
BERITA LAINNYA - 19 January 2024
Peran Indonesia dalam United Nations Emergency Fo...
Peran Indonesia dalam United Nations Emergency Fo...
BERITA LAINNYA - 20 January 2024
Mendayung di antara 2 karang, menuliskan jejak In...
Mendayung di antara 2 karang, menuliskan jejak In...
BERITA LAINNYA - 21 January 2024
Mewujudkan perdamaian dunia lewat Misi Garuda,
Mewujudkan perdamaian dunia lewat Misi Garuda,
BERITA LAINNYA - 24 October 2024
Yang terburuk adalah merasa tidak berharga
BERITA LAINNYA - 25 October 2024
Hidup untuk terus mencoba
DAILY REMINDER
BERITA LAINNYA - 26 October 2024
Kasihilah Juga Musuhmu
DAILY REMINDER
BERITA LAINNYA - 27 October 2024
Bersusah-Susah terlebih dahulu, Bersenang-senang ...
DAILY REMINDER
BERITA LAINNYA - 28 October 2024
Tuhan Beserta Kita Sampai Selamanya
DAILY REMINDER

Choose Your School

GO