SISTEM ENERGI

BERITA LAINNYA - 12 September 2022

SISTEM ENERGI

(Oleh : Desy Nicola Asturo)

 

Energi merupakan suatu bentuk atau properti berupa tenaga yang dapat mengalami transformasi atau transfer tenaga. Energi juga dapat didefinisikan sebagai bentuk daya tenaga yang dikeluarkan suatu sistem terhadap waktu. 

Sejarah menyatakan bahwa dalam periodisasi perkembangan istilah energi dikemukakan pertama kali pada abad ke empat sebelum masehi oleh Aristoteles yang kemudian berkembang oleh seorang Ilmuwan di abad ke-17 yaitu Gottfried Leibniz, ia dikenal dengan teorema kekekalan energi kinetiknya dimana formulasi friksi atau gesekan dalam keadaan pun mulai diperhitungkan dalam sistem kompleks. Sebelumnya, Thomas Young mendefinisikan energi dalam pandangan modern yang memunculkan pertama kali istilah energi kinetic yang dikembangkan oleh Gaspard Coriolis di awal abad ke-17 dan Energi Potensial yang dikemukakan oleh William Rankine pada tahun 1853. Sementara sebelumnya, di tahun 1845, James Presscott Joule menemukan hubungan antara sistem panas dan usaha yang berkaitan dengan energi. 

Di awal abad ke-19 hukum kekekalan energi pertama kali disuarakan dalam suatu bentuk postulat dan berlaku di seluruh sistem tertutup. Hukum kekekalan energi menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan namun dapat berubah bentuk dari satu bentuk ke bentuk lainnya

Energi memiliki ragam bentuk seperti energi potensial, energi kinetic, energi mekanik, energi panas atau kalor, energi kimia, energi listrik, energi nuklir, energi gravitasi dan lain sebagainya.

Hukum kekekalan energi di atas memiliki keterkaitan antara gabungan energi potensial dan energi kinetik. Namun, formula ini berlaku untuk kondisi yang konservatif dimana gesekan atau pun lintasan yang dilalui oleh sebuah objek diabaikan.Sehingga total perubahan energi potensial dan energi kinetiknya bernilai 0. Namun dalam fakta nyata,  kondisi friksi atau gesekan yang berupa tahanan tidak serta merta dapat diabaikan, hal ini yang menyebabkan energi menjadi non-konservatif sehingga total energi non konservatif yang dialami oleh suatu benda berbentuk usaha Non Konservatif (WNK) merupakan total perubahan energi potensial dan energi kinetiknya. 

Konservasi Energi:

ΔEP + ΔEK = 0

Non-Konservatif Energi:

    ΔEP + ΔEK = WNK




Usaha Non-Konservatif ini dapat diakibatkan oleh karena terdapat gaya gesek atau hambatan, terdapat gaya luar atau gaya eksternal yang bekerja dalam pengaruh sistem.

Analogi ini berlaku dalam kehidupan manusia, dimana dikatakan bahwa di dunia, kekekalan hanya berasal dari Tuhan. Sebagai manusia hambatan atau rintangan akan mempengaruhi sistem energi yang ada pada dirinya sehingga kehidupan manusia di dunia menjadi suatu yang tidak konservatif atau tidak kekal akibat proses eksternal yang tidak luput terjadi di dalamnya.

Sementara sistematika pembentukan energi ini berkembang dalam suatu teorema termodinamika. Pokok termodinamika mengaitkan hubungan antara proses pembakaran yang berlangsung dari sistem menuju lingkungan. Artinya proses ini terjadi dari dalam suatu bentuk yang menghasilkan energi panas. Sementara pada proses reaksi yang berlangsung dari luar lingkungan ke dalam suatu sistem dapat dikemukakan sebagai reaksi endoterm dimana terjadi peristiwa pelepasan panas. 

Energi panas ini kemudian berkaitan dengan suatu bentuk entalpi, dimana entalpi merupakan jumlah kalor yang dihasilkan dalam proses tiap waktu. Entalpi akan bernilai negatif apabila terjadi proses eksoterm sementara pada proses endoterm nilai entalpinya bernilai positif. 

Analogi ini juga dapat diterapkan dalam kehidupan manusia, dimana perubahan kehidupan akan bernilai baik positif

Kalor atau panas yang dihasilkan ini dalam suatu sistem termodinamik merupakan penjumlahan antara energi dalam sistem dengan usaha yang dilakukan oleh sistem. Apabila sistem melakukan usaha maka nilai kerja (Work of System) bernilai positif, sementara apabila kerja yang dilakukan pada sistem maka nilai usahanya negative. Sementara Ketika sistem melakukan usaha maka bersinergi dengan kenaikan panas di dalam sistem sehingga nilai kalor atau entalpi nya pun naik dan bernilai positif.

Melalui hal ini kita pun dapat mempelajari bahwa Ketika sebagai manusia kita produktif melakukan kerja, maka nilai usaha yang kita keluarkan pun memang besar, namun seiring dengan itu kita juga menerima energi positif akibat usaha kita yang semakin besar.







BERITA LAINNYA - 04 September 2022
FENOMENA SUPERCOOLING DALAM EFEK MPEMBA
BERITA LAINNYA - 01 September 2022
Flexing, Keangkuhan, dan Sejarah Mitologi Rasi Bi...
Flexing, Keangkuhan, dan Sejarah Mitologi Rasi Bi...
BERITA LAINNYA - 09 September 2022
IKATAN KIMIA (Kasih Iman Ilmu Amal)
IKATAN KIMIA (Kasih Iman Ilmu Amal)
BERITA LAINNYA - 06 September 2022
Kerapuhan yang Indah
Kerapuhan yang Indah
BERITA LAINNYA - 05 September 2022
Teguran dalam Kasih
Teguran dalam Kasih
BERITA LAINNYA - 16 August 2023
Pemuda Indonesia dalam alam kemerdekaan, by Clea
BERITA LAINNYA - 17 August 2023
Keep Moving Forward for Advanced Indonesia, an Es...
Keep Moving Forward for Advanced Indonesia, an Es...
BERITA LAINNYA - 28 August 2023
Tips untuk hidup Sehat Sebagai Pelajar,, yuk disi...
Tips untuk hidup Sehat Sebagai Pelajar,, yuk disi...
BERITA LAINNYA - 30 August 2023
Yang suka ngantuk, simak tips menghilangkan rasa ...
Yang suka ngantuk, simak tips menghilangkan rasa ...
BERITA LAINNYA - 27 August 2023
Kabar baik untuk sekolah, berikut cara meningkatk...
Kabar baik untuk sekolah, berikut cara meningkatk...
BERITA LAINNYA - 22 December 2023
Cara memotivasi diri sendiri ...
BERITA LAINNYA - 23 December 2023
Cara Menumbuhkan semangat ...
Cara Menumbuhkan semangat ...
BERITA LAINNYA - 24 December 2023
REFLEKSI IBADAH NATAL by Natasya-X-4
REFLEKSI IBADAH NATAL by Natasya-X-4
BERITA LAINNYA - 26 December 2023
Refleksi Natal by Keysha X4
Refleksi Natal by Keysha X4
BERITA LAINNYA - 27 December 2023
Refleksi Natal by Juliana Syanne Tedjo Utomo Kela...
Refleksi Natal by Juliana Syanne Tedjo Utomo Kela...
BERITA LAINNYA - 17 April 2024
MILEA SUARA DARI DILAN
BERITA LAINNYA - 18 April 2024
MIRAI, sebuah Resensi
MIRAI, sebuah Resensi
BERITA LAINNYA - 19 April 2024
Percy Jackson and The Olympians : The Last Olympi...
Percy Jackson and The Olympians : The Last Olympi...
BERITA LAINNYA - 20 April 2024
PERJUANGAN ACHA
PERJUANGAN ACHA
BERITA LAINNYA - 22 April 2024
PULANG - TERE LIYE
PULANG - TERE LIYE
BERITA LAINNYA - 19 September 2024
Mengatasi Ketakutan dengan Janji Tuhan
BERITA LAINNYA - 20 September 2024
Pengalaman Diselamatkan dari Masalah
Pengalaman Diselamatkan dari Masalah
BERITA LAINNYA - 21 September 2024
Menemukan Ketenangan di Tengah Kekhawatiran
Menemukan Ketenangan di Tengah Kekhawatiran
BERITA LAINNYA - 22 September 2024
Senjata Orang Percaya
Senjata Orang Percaya
BERITA LAINNYA - 23 September 2024
Mengarahkan Pandangan ke Depan
Mengarahkan Pandangan ke Depan

Choose Your School

GO