Seberapa Penting Gender Equality ?

BERITA LAINNYA - 29 May 2021

Seberapa Penting Gender Equality ?

   Seorang perempuan muda duduk di depan tiga orang pria dewasa berpakaian formal nan rapih. Di sebelah perempuan itu ada empat orang yang juga sedang diwawancarai seperti dia. Wajah perempuan itu berseri-seri, ia sangat semangat mendengar pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dari para pewawancara itu kepada empat orang tersebut. Namun, hingga akhir wawancara tidak ada satupun pertanyaan untuknya. Bahkan, tidak satupun dari para pewawancara itu menoleh padanya.

   “Pak! Maaf, saya belum ditanyakan pertanyaan apapun,” ujar perempuan itu dengan senyum cangung dan bingungnya.

   Para pria di ruangan itu hanya tertawa. “Pertanyaan? Seperti berapa hargamu? Atau kapan jam kerja mu?” tanya salah satu pewawancara.

   Wajah perempuan itu memucat. “Anda keterlaluan Pak!”

  “Dengar Nona, di sini ada 4 orang laki-laki. Untuk apa kita membutuhkan seorang wanita lagi?” ujar pewawancara lainnya.

   “Daripada bekerja dan mendapat gaji pas-pasan. Lebih baik Nona pulang, menikah dengan laki-laki mapan lalu menjaga anak. Kita tidak butuh para wanita yang emosional,” ujar pewawancara ketiga.

   Perempuan itu hanya diam dengan wajah pucat menghadapi realita sosial ini.

   Akhir-akhir ini, banyak sekali pendapat dan persepsi masyarakat mengenai kesetaraan gender yang hanya mengacu pada lingkup pekerjaan dan sosial. Lalu pertanyaannya, apakah setiap perempuan memiliki kesadaran akan hak dan perannya? Permasalahan ini sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa kebudayaan di Indonesia juga menuntut wanita untuk hanya berperan sebagai sosok yang melayani kaum pria. Konsep seperti itu berbeda jauh dengan konsep kesetaraan gender. Lalu, bagaimana kesetaraan gender ini dapat diatasi?

   Selama ini, banyak perempuan beranggapan bahwa ujung tombak kehidupannya terletak pada laki-laki yang akan menjadi suaminya kelak. Dilansir dari https://www.kompasiana.com/guntur_alamsyah/5c27aa2ebde57538817684e2/gender-equality-pria%20dan-wanita-apakah-kesetaraan-harus-sama?page=all, tidak sedikit dari wanita di Indonesia yang tidak begitu memikirkan pendidikan dan perencanaan karier serta masa depan. Seharusnya pergerakan kesadaran dilakukan sejak dini sehingga wanita yang memiliki kualitas pendidikan yang baik dan pekerjaan yang baik mampu memiliki daya saing.

   Perlu ditegaskan bahwa konsep kesetaraan gender ini bukan hanya mengenai perempuan melainkan juga laki-laki. Hal ini dapat dilihat ketika seorang laki-laki tidak bekerja dan malah mengurus pekerjaan rumah tangga, pandangan masyarakat akan berubah menjadi negatif. Masyarakat cenderung menganggap laki-laki harus bekerja dan perempuan harus mengurus pekerjaan rumah tangga. Ketika ada perubahan dalam pembagian tugas yang lebih umum dalam masyarakat, masyarakat cenderung tidak bisa menerima perubahan itu. Bahkan, memberikan anggapan- anggapan negatif kepada pihak terkait. Padahal, seorang chef yang bertugas memasak lebih banyak seorang laki-laki daripada perempuan. Dilansir dari https://www.facetofeet.com/lifestyle/15185/cari-tahu-apa-sih-pengertian-dari-gender-equality-serta-efek-positifnya-dalam-kehidupan-kita, hal tersebut menunjukkan bahwa tidak ada standar khusus terkait tugas dan peranan seorang laki-laki dan perempuan yang bisa menjadi ajang bagi masyarakat untuk mencela pihak terkait.

Maka dari itu, berbagai upaya harus dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini. Misalnya, perusahaan harus memberikan kesempatan dan peluang yang sama antara laki-laki dan perempuan dalam menduduki posisi pekerjaan. Selain itu, segala bentuk kekerasan baik fisik maupun nonfisik terhadap perempuan harus dihilangkan. Dilansir dari https://www.merdeka.com/uang/ini-10-cara-menurunkan-ketimpangan-gender-di-indonesia.html, pemerintah khususnya Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak harus memperkuat pendataan dan kajian-kajian, serta pemberian beasiswa dan hak menempuh pendidikan bagi perempuan lebih ditingkatkan lagi dari kuota beasiswa. Selain itu, bantuan uang sekolah untuk murid perempuan di pedalaman karena masih ada anggapan bahwa perempuan tidak perlu menempuh pendidikan.                                                                                                                        

“It is time that we all see gender as a spectrum instead of two sets of opposing ideals.”

“Sudah saatnya kita melihat gender sebagai sebuah kesatuan, bukan sebagai dua kubu yang saling berbenturan.”

~ Emma Watson

Jovica, Orly, Alice

Daftar Pustaka

https://www.kompasiana.com/guntur_alamsyah/5c27aa2ebde57538817684e2/gender-equality-pria%20dan-wanita-apakah-kesetaraan-harus-sama?page=all Diunduh 26 Maret 2021.

https://www.facetofeet.com/lifestyle/15185/cari-tahu-apa-sih-pengertian-dari-gender-equality-serta-efek-positifnya-dalam-kehidupan-kita Diunduh 26 Maret 2021.

https://www.umy.ac.id/permasalahan-gender-itu-milik-laki-laki-dan-perempuan.html. Diunduh 26 Maret 2021.

https://www.merdeka.com/uang/ini-10-cara-menurunkan-ketimpangan-gender-di-indonesia.html. Diunduh 26 Maret 2021.

 

 

 

 

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita BPK PENABUR Jakarta - 10 October 2022
Sekolah Spiritual & Kutukan
Berita BPK PENABUR Jakarta - 15 March 2023
PENABURNESIA
PENABURNESIA
Berita BPK PENABUR Jakarta - 04 January 2023
Ibadah Awal Tahun Guru dan Karyawan Komplek PENAB...
Ibadah Awal Tahun Guru dan Karyawan Komplek PENAB...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 13 January 2023
Awal Semester Kembali Aktif dan Semangat
Awal Semester Kembali Aktif dan Semangat
Berita BPK PENABUR Jakarta - 16 January 2023
Menghindari kesombongan, menjadi manusia yang tid...
Menghindari kesombongan, menjadi manusia yang tid...
BERITA LAINNYA - 16 September 2022
Tertipu dengan Investasi Saham Palsu? No More!
BERITA LAINNYA - 13 September 2022
Kecantikan bagi Perempuan
Kecantikan bagi Perempuan
BERITA LAINNYA - 19 September 2022
Barapen, Tradisi Bakar Batu oleh Suku Dani
Barapen, Tradisi Bakar Batu oleh Suku Dani
BERITA LAINNYA - 20 September 2022
Mumi Asal Papua
Mumi Asal Papua
BERITA LAINNYA - 21 September 2022
Rambu Solo, Upacara Kematian Toraja yang Digemari...
Rambu Solo, Upacara Kematian Toraja yang Digemari...
BERITA LAINNYA - 04 January 2024
Peran Indonesia dalam Perdamaian Israel dan Pales...
BERITA LAINNYA - 05 January 2024
Upaya Indonesia Dalam Perdamaian di Kamboja Melal...
Upaya Indonesia Dalam Perdamaian di Kamboja Melal...
BERITA LAINNYA - 06 January 2024
Peran Indonesia dalam Perdamaian Konflik Israel -...
Peran Indonesia dalam Perdamaian Konflik Israel -...
BERITA LAINNYA - 07 January 2024
Peran Indonesia dalam upaya perdamaian dalam kasu...
Peran Indonesia dalam upaya perdamaian dalam kasu...
BERITA LAINNYA - 09 January 2024
Konflik Rohingya di Myanmar dan Peran Indonesia d...
Konflik Rohingya di Myanmar dan Peran Indonesia d...
BERITA LAINNYA - 12 July 2024
BURUNG MALEO, FAUNA KHAS SULAWESI YANG TERANCAM P...
BERITA LAINNYA - 26 July 2024
“The spirit is willing but the flesh is weak”
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 27 July 2024
Mengasihi Tuhan Tanpa Neko-neko
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 28 July 2024
Bersyukur akan adanya Tantangan
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 01 October 2024
Tuhan adalah Jalan Keluar
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 16 January 2025
Masyarakat dan Permasalahan Sosialnya
BERITA LAINNYA - 31 January 2025
Fondasi Iman
Fondasi Iman
BERITA LAINNYA - 30 January 2025
Kasih yang Tak Ternilai
Kasih yang Tak Ternilai
BERITA LAINNYA - 29 January 2025
Lebih dari Sekadar Nilai
Lebih dari Sekadar Nilai
BERITA LAINNYA - 29 January 2025
Harta yang Lebih Berharga dari Emas
Harta yang Lebih Berharga dari Emas

Choose Your School

GO