“RAHASIA KEUANGAN YANG MUDAH”

BERITA LAINNYA - 27 March 2024

“RAHASIA KEUANGAN YANG MUDAH”

NICHOLAS WILSON SUWANTO XI MIPA 1

 

 

Identitas Buku

Judul : Rich Dad Poor Dad 

Nama Penulis : Robert Kiyosaki, Sharon Letcher

Tahun terbit : 1997

Harga Buku : Rp. 68.000,00

Tebal Buku : XIII/244 halaman

Ukuran Buku : 15x23 cm

ISBN : 9786020333175




Apa perbedaan dari pola pikir orang kaya dan mereka yang berada di kelas menengah ke bawah? Pilihan manakah yang akan di pilih oleh orang kaya? Dan manakah yang akan dipilih oleh si miskin? 

 

 

Buku yang ditulis pada tahun 1997 oleh Robert T. Kiyosaki and Sharon Lechter ini mengajarkan tentang tata cara mengelola uang yang tidak diajarkan di sekolah. Melihat dunia dari dua sudut pandang, yang pertama adalah sudut pandang dari si miskin yang penuh dengan hal-hal umum dan yang kedua adalah dari si kaya yang penuh dengan hal-hal yang bertentangan dengan perspektif dan norma masyarakat luas.

 

 

Pengarang buku ini, Robert dikenal dengan kebijakannya dan cara hidupnya yang unik. Buku yang berjudul ‘Rich Dad Poor Dad’ ini ditulis langsung dari kisah hidup sang tokoh. Robert kerap menulis berbagai buku yang memberikan wawasan seputar keuangan, namun yang paling terkenal dari antara semua itu adalah ‘Rich Dad Poor Dad’. Buku tersebut juga memiliki berbagai edisi dan terlebih ada yang dibuat khusus untuk remaja, dimana pemilihan kata dan cerita yang disusun dicocokkan dengan kehidupan seorang remaja.

 

 

Cerita dimulai dengan mengisahkan seorang anak, Robert yang memiliki 2 orang ayah, keduanya merupakan orang yang hebat. Ayah yang pertama adalah ayah kandungnya, ia merupakan seseorang yang berpendidikan tinggi bahkan memiliki gelar Ph.D, ia terkenal dengan kepintarannya dalam bidang pendidikan. Kemudian yang kedua adalah ayah dari temannya, ia bahkan tidak lulus SMP, namun ia berhasil menjadi salah satu orang terkaya. Keduanya sama-sama menjadi sukses, namun jalan yang ditempuh kedua orang tersebut sangatlah berbeda.

 

 

Ayah pertama disebut sebagai ‘Poor Dad’, meski ia berpendidikan tinggi, ia menghabiskan waktunya untuk bekerja, atau yang disebut sebagai bekerja untuk uang. Sedangkan ayah yang kedua disebut sebagai ‘Rich Dad’, ia memiliki sejumlah usaha dan investasi, yang kemudian membuat dirinya tidak perlu bekerja hingga larut malam. Keduanya ini berperan sangat penting dalam perkembangan karakter Robert semasa kecilnya. 

 

 

Buku ini berisi 9 bab dengan bab pertama berjudul “Orang Kaya Tidak Bekerja Untuk Uang”. Di bab yang pertama, digambarkan sebuah situasi di mana Robert butuh uang. Ia pun meminta saran kepada ayah kandungnya, namun sayangnya ayah kandungnya tersebut tidak dapat memberikan penjelasan apapun, ia pun hanya menyarankan agar Robert dapat belajar dengan giat. Berbeda dengan Ayah temannya yang justru memberikan pengajaran langsung dengan bekerja yang kemudian memberikan berbagai pelajaran hidup yang bermakna.

 

 

Bab yang ke-2 berjudul “Mengapa Mengajarkan Melek Keuangan?” dengan kutipan yang bersuara “Bukan seberapa banyak uang yang Anda hasilkan, tapi seberapa banyak uang yang Anda simpan”. Latar cerita menunjukkan Robert dan Mike Ketika sudah dewasa, Robert memiliki usaha kecil dan memilih jalan hidup yang lebih santai sedangkan Mike melanjutkan Kerajaan bisnis ayahnya. Pada bab ini, Robert memberikan pengajaran tentang pentingnya menyimpan uang dan cara mengelolanya. Disini ada pengajaran sekilas tentang akuntansi, aset dan liabilitas, serta investasi.

 

 

Berbagai pelajaran lainnya pun dapat didapatkan dengan membaca bab-bab selanjutnya pada buku ini dan mengakhirinya dengan membaca pemikiran akhir.  Beberapa Pelajaran menarik lainnya yang dapat dipetik adalah seperti tentang kuadran aliran kas yang menjelaskan berbagai cara orang menghasilkan pendapatan, ESBI (Employed, Self-employed, Business owner, dan Investor).

 

Kelebihan

Buku ini sangat menarik untuk dibaca, rangkaian ceritanya sangat menarik dan tidak hanya itu, buku ini juga memberikan edukasi tentang cara mengelola keuangan yang disisipkan dan dikaitkan dalam karangan cerita pada buku ini. Bahasa pada buku ini pun mudah dimengerti dan ceritanya tidak mengandung hal-hal yang bersifat vulgar dan edukasi yang diberikan tidak terlalu mendalam namun memiliki makna yang mendalam. Sehingga, buku ini layak dibaca oleh semua kalangan masyarakat, tidak terpaku oleh kelas sosial, pekerjaan, maupun usia tertentu. 

 

Kekurangan

Buku ini ditulis pada 1997, sehingga pelajaran literasi yang diberikan sudah ada yang tidak lagi dapat diterapkan. Dari segi cerita pun, buku ini tidak terlalu menunjukkan alur cerita yang jelas dan sering terjadi longkapan waktu yang jauh. Sehingga buku ini tidak terlalu memberikan kenyamanan dalam membacanya dan tidak dapat dijadikan sebagai buku hiburan.

 

 

Buku berjudul “Rich Dad Poor Dad” ini sangat membantu seseorang dalam membangun fondasi dasar finansial yang kokoh. Sangat direkomendasikan untuk para pemuda yang baru saja melepaskan diri dari dukungan ekonomi orang tua maupun kalian yang baru saja mulai mengelola keuangan kalian sendiri. 




Tags:
BERITA LAINNYA - 25 March 2022
Parent Cell Group #4
BERITA LAINNYA - 27 March 2022
Berbagi Kasih Sayang pada Keluarga (CG XI MIPA 3)
Berbagi Kasih Sayang pada Keluarga (CG XI MIPA 3)
BERITA LAINNYA - 27 March 2022
Agenda Mingguan, Senin - Jumat 28-31 Maret 2022
Agenda Mingguan, Senin - Jumat 28-31 Maret 2022
BERITA LAINNYA - 25 March 2022
Penemu Teknologi Mesin Cetak
Penemu Teknologi Mesin Cetak
BERITA LAINNYA - 28 March 2022
Konflik di semenanjung Korea ( Korea utara dan Ko...
Konflik di semenanjung Korea ( Korea utara dan Ko...
BERITA LAINNYA - 09 August 2023
BUKAN SEBUAH PERHENTIAN : Sebuah perenungan 78 Ta...
BERITA LAINNYA - 09 August 2023
Daily REMINDER, 09 Agustus 2023
Daily REMINDER, 09 Agustus 2023
BERITA LAINNYA - 10 August 2023
Daily REMINDER, 10 Agustus 2023
Daily REMINDER, 10 Agustus 2023
BERITA LAINNYA - 16 August 2023
Essay Proklamasi, 78 Tahun Indonesia Merdeka By: ...
Essay Proklamasi, 78 Tahun Indonesia Merdeka By: ...
BERITA LAINNYA - 11 August 2023
Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, sebua...
Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, sebua...
BERITA LAINNYA - 09 November 2023
Penerapan Ganjil Genap: Solusi Kemacetan Kota Jak...
BERITA LAINNYA - 07 December 2023
Fenomena Cancel Culture di Era Digital: Benarkah ...
Fenomena Cancel Culture di Era Digital: Benarkah ...
BERITA LAINNYA - 08 December 2023
Kepadatan Penduduk, Musuh Bebuyutan Pulau Jawa
Kepadatan Penduduk, Musuh Bebuyutan Pulau Jawa
BERITA LAINNYA - 09 December 2023
Daily Inspiration, ......
Daily Inspiration, 10 November 2023
BERITA LAINNYA - 10 December 2023
Daily Inspiration,...
Daily Inspiration, 17 November 2023
BERITA LAINNYA - 05 April 2024
--KARAPAN SAPI-- The Unknown, Underrated, but Uni...
BERITA LAINNYA - 04 April 2024
Budaya Maritim Indonesia
Budaya Maritim Indonesia
BERITA LAINNYA - 06 April 2024
Belajar kepedulian lewat Bakti Sosial
Belajar kepedulian lewat Bakti Sosial
BERITA LAINNYA - 21 April 2024
Memaknai Hari Kartini 2024..
Memaknai Hari Kartini 2024..
BERITA LAINNYA - 01 April 2024
Analisis Pengaruh Pembangunan Infrastruktur Terh...
Analisis Pengaruh Pembangunan Infrastruktur Terh...
BERITA LAINNYA - 13 September 2024
Tekun dan Setia adalah Cerminan Kasih Allah
BERITA LAINNYA - 14 September 2024
Menghadapi Tantangan Sehari-hari Dengan Kuasa Kri...
Menghadapi Tantangan Sehari-hari: Dengan Kuasa Kr...
BERITA LAINNYA - 14 September 2024
Kematangan Iman Teruji dari Pencobaan
Kematangan Iman Teruji dari Pencobaan
BERITA LAINNYA - 05 July 2024
Anggrek Bulan
Artikel
BERITA LAINNYA - 15 September 2024
Damai di Tengah Badai
Damai di Tengah Badai

Choose Your School

GO