PERTOBATAN
BERITA LAINNYA - 09 January 2025
PERTOBATAN
Amsal 1:7
Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan.
Alkitab menggunakan beberapa kata untuk mengartikan takut atau ketakutan. Yang paling umum ialah Ibrani "yir'a" dan "pakhad" Yunani "fobos". Secara teologis dapat dikemukakan empat yang utama, yaitu ketakutan yang kudus, takut diperbudak, takut kepada manusia, dan yang disegani.
Takut akan Tuhan berarti merasa gentar (ngeri) atau segan terhadap yang Mahatinggi, Mahamulia, Mahakudus, dan Mahakuasa.
Takut akan Tuhan merupakan ketakutan yang kudus, di mana sikap ini adalah dampak dari pengenalan orang percaya akan Allah yang hidup.
Takut akan Tuhan adalah kesadaran akan kekudusan, keadilan, dan kebenaran-Nya sebagai pasangan terhadap kasih dan pengampunan-Nya, yaitu mengenal Dia dan memahami sepenuhnya siapakah Dia (Ams. 2:5).
Takut akan Tuhan berarti memandang Dia dengan kekaguman dan penghormatan kudus. Karenanya, timbul keinginan untuk berserah diri, melakukan pertobatan, serta menghormati-Nya sebagai Allah karena kemuliaan, kekudusan, keagungan, dan kuasa-Nya yang besar.
Ada beberapa manfaat yang kita peroleh karena kita takut akan Tuhan yaitu pertama, hikmat. Takut akan Tuhan adalah didikan yang mendatangkan hikmat, dan kerendahan hati mendahului kehormatan.
Kedua, pengetahuan. Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan. Oleh karena mereka benci kepada pengetahuan dan tidak memilih takut akan Tuhan.
Ketiga, kehidupan. Takut akan Tuhan adalah sumber kehidupan sehingga orang terhindar dari jerat maut. Sementara yang keempat, umur panjang. Takut akan Tuhan memperpanjang umur, tetapi tahun-tahun orang fasik diperpendek.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur