Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, sebuah Essay oleh Daniel Nikon..

BERITA LAINNYA - 11 August 2023


    Merdeka adalah bebas dari segala belenggu, aturan, dan kekuasaan dari pihak tertentu. Dalam kata bahasa Melayu dan Indonesia yang bermakna bebas atau tidak bergantung namun independen. Di kepulauan Nusantara, istilah ini juga berarti bebas berdiri sendiri yang dibebaskan. Indonesia, atau yang dahulu di kenal sebagai Nusantara pernah dijajah oleh beberapa bangsa yaitu Belanda, Inggris, Spanyol, Portugis, dan Jepang. Sebelum era 1900an, perjuangan masih bersifat kedaerahan dengan cara perang mengangkat senjata. Setelah adanya kebijakan Politik Etis, penguasa kolonial mulai memberikan pendidikan kepada para kaum pribumi. Sejak saat itu pun, rakyat Indonesia menjadi lebih cerdas dan terpelajar. Dengan adanya Sumpah Pemuda tahun 1908, perjuangan pun tidak dilakukan dengan perang, tetapi dengan cara diplomasi politik.

     Berbagai partai politik mulai bermunculan di kalangan masyarakat. Surat-surat kabar banyak diterbitkan sehingga berbagai berita di pelosok negeri maupun berita internasional pun dapat diakses oleh semua orang. Tahun 1942, Jepang dengan resmi menguasai Hindia dan Belanda menyerah dalam Perjanjian Kalijati. Jepang pun menjanjikan kemerdekaan kepada Indonesia. Hal

 

    Ini tentu membuat rakyat memberikan simpati kepada Jepang. Masa kejayaan Jepang pun tidak berlangsung lama. Agustus 1945, Jepang menyerah kepada Sekutu. Dalam kesempatan ini, para tokoh negarawan pun bersepakat untuk mendeklarasikan kemerdekaan Indonesia dengan mengatasnamakan Bangsa Indonesia. Proklamasi pun dibacakan pada tanggal 17 Agustus 1945. Sukarno dan Hatta terpilih sebagai presiden dan wakil presiden pertama Republik Indonesia.

   Hingga tahun 2023 ini, Indonesia sudah merdeka 78 tahun lamanya. Sejak awal kemerdekaan, jalan yang ditempuh tidak selalu mulus. Berbagai konflik untuk mempertahankan kemerdekaan dari serangan asing pun terjadi dalam kurun waktu 1945-1950. Tidak hanya serangan dari luar, tetapi berbagai pemberontakan dari dalam negeri untuk mengganti dasar negara juga banyak terjadi, namun berhasil dipadamkan. Salah satu pencapaian besar Indonesia pada saat itu pun menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika di Bandung pada tahun 1955 dan tuan rumah Asian Games ke-4 tahun 1962. Pembangunan Indonesia baik secara ekonomi, infrastruktur, dan pendidikan pada masa pemerintahan Suharto. Indonesia pun menjadi negara swasembada pangan. Presiden Suharto pun menjadi ketua dari Gerakan Non Blok periode 1992-1995. Berdasarkan Instruksi Presiden, didirikan ribuan sekolah negeri dari Sabang hingga Merauke yang tidak dipungut biaya sama sekali. Rakyat pun diwajibkan untuk mengenyam pendidikan selama 9 tahun.

     Salah satu putra bangsa yaitu B.J. Habibie dengan PT. Dirgantara Indonesia berhasil menciptakan pesawat N-250 Gatotkaca buatan dalam negeri. N-250 sendiri merupakan pesawat turboprop pertama dengan system fly-by-wire. Tidak hanya di bidang teknologi, Indonesia juga berhasil meraih berbagai prestasi di bidang pesta olahraga internasional seperti Susi Susanti dalam olah raga bulu tangkis, Timnas U-22 di ajang Southeast Asian Games 2023 di Pnom Penh, Mohammad Zohri di bidang lari atletik, dan masih banyak lagi. Indonesia sendiri kembali menjadi tuan rumah dari pesta olahraga terbesar di Asia yaitu Asian Games pada tahun 2018 yang lalu.

     Indonesia sendiri menempati peringkat ke-4 negara dengan penduduk terbanyak di dunia setelah Cina, India, dan Amerika Serikat. Dengan jumlah penduduk yang besar, otomatis Indonesia menjadi salah satu kekuatan ekonomi besar di dunia, menjadi salah satu yang terbesar di kawasan Asia Tenggara. Ekonomi akan berjalan dengan baik apabila didukung dengan kualitas penduduk dan keterjangkauan wilayah satu dengan yang lain. Selama era pemerintahan Presiden Joko Widodo, berbagai pembangunan infrastruktur berhasil dilakukan. Bandara, pelabuhan, ruas jalan tol, jalur kereta api, dan masih banyak lagi berhasil dibangun. Dengan adanya infrastruktur yang memadai, maka proses mobilitas penduduk akan semakin mudah dan mendukung berjalannya kegiatan ekonomi di negara ini.

   Tidak hanya infrastruktur, namun kualitas dari rakyat pun harus baik untuk kemajuan bangsa Indonesia. Sumber daya manusia dimulai dari hal yang paling sederhana, yaitu pendidikan. Pemerintah pun sangat mendukung pendidikan di Indonesia, mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Hingga saat ini, sekolah negeri tidak dipungut biaya sama sekali dari pemerintah. Pemerataan pendidikan juga harus dilakukan di Indonesia, agar tidak terpusat di Jawa saja. Kualitas dari tenaga pendidik juga sangat berpengaruh dalam proses belajar mengajar. Indonesia harus memiliki kurikulum pendidikan yang tidak berubah-ubah. Sebaiknya, Indonesia memiliki system pendidikan yang tetap dan bisa diperbaharui, bukan dirombak maupun diganti. Kesejahteraan dari tenaga pendidik juga harus diperhatikan oleh pemerintah.

 

      Menurut saya, hingga saat ini Indonesia sudah cukup baik dalam bidang pendidikan. Namun, tentu saja segala hal tidak ada yang sempurna dan senantiasa selalu berkembang menjadi lebih baik ke depannya. Banyak berita yang terdengar hingga saat ini mengenai kesulitan hidup dari para tenaga pengajar. Kesejahteraan para tenagra pendidik sangat penting, karena mereka lah yang menjadi tonggak akan masa depan anak muda Indonesia. Tidak hanya maju dalam bidang pelajaran, namun pendidikan karakter juga penting untuk diajarkan dalam kurikulum pendidikan Indonesia. Dengan anak-anak muda yang terpelajar, baik secara akademis maupun karakter, tentu saja Indonesia akan menjadi jauh lebih maju ke depannya.

     Efek dari globalisasi juga masuk ke Indonesia. Maka dari itu, banyak dari generasi muda Indonesia yang sudah menjalankan ekonomi kreatif. Ekonomi kreatif adalah sebuah konsep pada era ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai faktor produksi yang utama. Konsep ini biasanya akan didukung dengan keberadaan industri kreatif yang menjadi pengejawantahannya. Dengan adanya globalisasi, maka perkembangan teknologi komunikasi dan informasi semakin berkembang dengan pesat. Tidak menutup kemungkinan bahwa beberapa pihak menyalahgunakan social media untuk mengadu domba dan memecah belah rakyat Indonesia. Dengan kualitas rakyat Indonesia yang maju dan dapat berpikir kritis, maka hoax maupun segala sesuatu yang ingin memecah belah dapat kita hindari bersama.

    Sebagai kesimpulan dari saya, kita bersama harus menjaga dan memajukan Indonesia. Sebagai seorang pelajar, hal yang dapat kita lakukan untuk mempertahankan kemerdekaan ialah belajar dengan rajin dan baik. Segala sesuatu demi kemajuan bangsa selalu dimulai dari pendidikan. Pendidikan menjadi hal mendasar bagi kemajuan negara. Dengan adanya SDM yang maju, maka Indonesia pun juga dapat maju dalam hal ekonomi, social/budaya, infrastruktur, dan lain-lain. Mari kita bersama menjadi pribadi yang lebih baik dalam berkontribusi terhadap kemerdekaan Indonesia. Pergi yang jauh, jangan lupa pulang. Kita dapat mengenyam pendidikan hingga negeri yang jauh, namun kita tetap harus kembali ke Tanah Air untuk memajukan negara kita.

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita BPK PENABUR Jakarta - 27 July 2021
BERTEKUN DALAM KESESAKAN
Berita BPK PENABUR Jakarta - 09 March 2022
HARI MUSIK NASIONAL
HARI MUSIK NASIONAL
Berita BPK PENABUR Jakarta - 13 April 2022
PENDAFTARAN SISWA BARU TAHUN PELAJARAN 2022-2023
PENDAFTARAN SISWA BARU TAHUN PELAJARAN 2022-2023
Berita BPK PENABUR Jakarta - 16 April 2022
Sukacita Kebangkitan Tuhan bersama BPK PENABUR Ja...
Sukacita Kebangkitan Tuhan bersama BPK PENABUR Ja...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 31 May 2022
Hari Tembakau Sedunia
Hari Tembakau Sedunia
BERITA LAINNYA - 20 March 2021
Peninggalan Budaya yang Menarik di Kota Apel
BERITA LAINNYA - 20 March 2021
Uniknya Budaya Kota Hujan
BERITA LAINNYA - 05 April 2021
Life Skill Fashion Design SMAK HI Disambut Siswa ...
Life Skill Fashion Design SMAK HI
BERITA LAINNYA - 08 April 2021
Budaya Mager : Mager tidak membuat kamu jadi bett...
Budaya Mager
BERITA LAINNYA - 12 April 2021
DAS DING AN SICH - Thing-in-itself
DAS DING AN SICH - Thing-in-itself
BERITA LAINNYA - 10 September 2022
PELAKSANAAN KEGIATAN EDUFAIR SMAK HI 2022
BERITA LAINNYA - 08 September 2022
"OPEN REGISTRATION SMAK PENABUR HARAPAN INDAH 202...
"OPEN REGISTRATION SMAK PENABUR HARAPAN INDAH 202...
BERITA LAINNYA - 07 September 2022
"FUTURE" - Edufair hadir kembali
"FUTURE" - Edufair hadir kembali
BERITA LAINNYA - 02 September 2022
PICF 2022
PICF 2022
BERITA LAINNYA - 31 August 2022
Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK)
Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK)
BERITA LAINNYA - 01 September 2023
Black Death: Waves of Death, belajar mengenal pan...
BERITA LAINNYA - 02 September 2023
Kuliner Indonesia: Kelezatan yang Memikat Lidah D...
Kuliner Indonesia: Kelezatan yang Memikat Lidah D...
BERITA LAINNYA - 03 September 2023
Membongkar Sejarah Tersembunyi: Jejak Eksklusif F...
Membongkar Sejarah Tersembunyi: Jejak Eksklusif F...
BERITA LAINNYA - 04 September 2023
E-SPORT: The Next Generation of Sport
E-SPORT: The Next Generation of Sport
BERITA LAINNYA - 05 September 2023
Sejarah Kota Yogyakarta: Kota Hamengkubuwono...
Sejarah Kota Yogyakarta: Kota Hamengkubuwono...
BERITA LAINNYA - 04 January 2024
Peran Indonesia dalam Perdamaian Israel dan Pales...
BERITA LAINNYA - 05 January 2024
Upaya Indonesia Dalam Perdamaian di Kamboja Melal...
Upaya Indonesia Dalam Perdamaian di Kamboja Melal...
BERITA LAINNYA - 06 January 2024
Peran Indonesia dalam Perdamaian Konflik Israel -...
Peran Indonesia dalam Perdamaian Konflik Israel -...
BERITA LAINNYA - 07 January 2024
Peran Indonesia dalam upaya perdamaian dalam kasu...
Peran Indonesia dalam upaya perdamaian dalam kasu...
BERITA LAINNYA - 09 January 2024
Konflik Rohingya di Myanmar dan Peran Indonesia d...
Konflik Rohingya di Myanmar dan Peran Indonesia d...

Choose Your School

GO