Parents Gathering SMAK HI 9 Januari 2021

BERITA LAINNYA - 09 January 2021

Mengawali tahun baru 2021, SMAK Penabur Harapan Indah mengadakan Parents Gathering secara on line pada hari Sabtu 9 Januari 2020, bertepatan dengan hari pembagian laporan hasil belajar siswa di semester ganjil tahun ajaran 2020/2021. Tema yang diusung pada acara ini adalah “Keluarga ku, Pendukung Utama ku”.  Ini adalah momentum awal membuka lembaran baru semester kedua dalam menunaikan tahun ajaran ini meski pembelajaran tetap dilakukan secara daring. Acara yang digawangi oleh MC kondang “Pak Senohadi” ini menampilkan narasumber bapak Evan Gary dari UKRIDA.

Acara diawali dengan doa yang dipimpin oleh bapak Ray Sahertian, disambung dengan sambutan dari Kepala SMAK Penabur Harapan Indah dengan penuh kehangatan menyapa sekaligus  mengajak semua partisipan untuk memiliki semangat baru memasuki tahun yang baru. Gelegar indah paduan suara SMAK Penabur Harapan Indah “Cantate Choir” secara virtual, menghantarkan pujian He Shall Be Great, yang sungguh anggun, dibawah asuhan ibu Siswati guru seni musik SMAK HI.

 Selama hampir satu tahun sepanjang 2020, yang dijalani dengan kondisi serba dari rumah. Bekerja dari rumah, belajar dari rumah membawa konsekuensi semakin intensnya komunikasi antara orang tua dan anak. Kenyataan bahwa pandemi Covid-19 yang berkepanjangan ini diproyeksikan oleh banyak ahli akan menyebabkan hilangnya 195 juta pekerjaan, menginterupsi pendidikan dan memengaruhi kelompok orang-orang yang rentan (weforum.org). The Word Economic Forum memiliki proyeksi pada tahun 2022 sekitar 54% dari semua pekerja membutuhkan reskilling dan upskilling. Demikian Pak Gary mengawali pemaparan singkatnya di awal perjumpaan, yang dihadiri lebih dari 300 partisipan.

Bergulirlah tanggapan interaktif dengan para partsipan yang terdiri dari orang tua, siswa dan guru. Pak Gary melemparkan pertanyaan “sebutkan satu ketrampilan yang paling dibutuhkan dalam dunia kerja di masa depan khususnya setelah pandemic berakhir”. Melalui aplikasi menteemeter, para partisipan memberikan responnya. Wah.. seru sekali menyimak respon dari para partisipan yang begitu antusias.

Lepas dari respon eletronik, pak Gary melanjutkan pemaparan tentang hard and soft skills before pandemic in 2020, dan bagaimana mengembangkannya di masa pandemic ini. Pak Gary memberikan saran agar para orang tua dan anak meski semua dilakukan di rumah tetap melakukan kegiatan bersama yang membangun hard and soft skills before pandemic in 2020. Dibutuhkan rencana untuk mengembangkan hal-hal tersebut. Mulai dari hal yang mau ditumbuhkan, kesempatan yang mendukung untuk pengembangan ketrampilan, dan tujuan yang ingin dicapai. Dan di era new normal ini, hal-hal pengembangan diri banyak ditemukan new skill.

Keseruan interaktif terus berlanjut ketika para partisipan memberikan respon melalui ruang chat di zoom atas pertanyaan-pertanyaan dari pak Gary, mulai dari kegiatan apa yang bisa dilakukan bersama, agar tercipta bonding antara orang tua dengan anak, hingga apakah para orang tua tahu kegiatan media sosial  anaknya dan mengikutinya dengan baik. Pak Gary menyampaikan bahwa social media juga dapat digunakan sebagai sarana untuk membangun relasi yang baik dengan tidak menjadikan social media sebagai media “tempat sampah/uneg-uneg” semua perasaan.

Ditengah-tengah acara ditampilkan juga kompilasi rekaman rangkaian prestasi di bidang non-akademik baik yang diperoleh sebelum maupun di masa pandemic ini. Para siswa SMAK Penabur Harapan Indah tetap memperoleh ruang untuk mengekspresikan diri dan mampu berprestasi meski hanya dari rumah saja. Dan inilah salah satu cara SMAK Penabur Harapan Indah mengambil bagian dalam pengembangan hard and soft skills untuk para siswa.

Di sesi akhir Pak Gary mengajak para ortu dan siswa untuk berkolaborasi, membaur dalam skema ekologi hubungan remaja, teman dan orang tua, mengajak orang tua masuk juga dalam dunia anak dan pertemanannya. Keterlibatan aktif para orang tua dalam dunia remaja anak-anaknya, bisa dilakukan dalam banyak ruang pembicaraan melalui beragam tema diskusi baik tentang sekolah, gereja, ekstrakurikuler, bahkan tidak menutup kemungkinan dalam game on line (main bareng=baca : mabar). Dukungan dari orang tua juga harus diberikan bahkan ketika anak sedang dalam keadaan “gagal” dengan tidak mengabaikan perasaan gagal saat anak mengalaminya, atau tidak menyudutkan hal tersebut menjadi kesalahan anak, tetapi serius mengambil bagian dalam memperbaiki kondisi tersebut. Dukungan dari orang tua bisa berupa dukungan praktis berupa dukungan social-kehadiran secara fisik maupun psikologis bagi para remaja ini.

Acara parents gathering ini diakhiri dengan tanya-jawab interaktif antara ortu dan dengan narasumber kita. Antusiasme yang sangat besar terlihat dari banyaknya pertanyaan yang disampaikan melalui ruang chat di zoom, namun karena keterbatasan waktu hanya 6 penanya yang pertanyaannya dapat disampaikan dan  dijawab langsung oleh pak Gary. Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Ibu Silvi.

Semoga setelah mengikuti acara ini, semakin membuka pemahaman baik bagi siswa, guru dan khususnya para orang tua dalam menghadapi dunia remaja era digital di era new normal ini, sehingga tantangan hidup ke depan bagi para remaja tetap terus dapat dijawab, didampingi bahkan didukung penuh untuk menjadikan para remaja menjadi generasi yang berjiwa matang dan memperoleh masa depan yang baik. Seperti dalam kitab Amsal 22 : 6 “Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanyapun ia tidak akan menyimpang daripada jalan itu”.

 

 

                                                                            Panpel Parents Gathering/012021

 

Tags:
BERITA LAINNYA - 02 September 2023
Kuliner Indonesia: Kelezatan yang Memikat Lidah D...
BERITA LAINNYA - 03 September 2023
Membongkar Sejarah Tersembunyi: Jejak Eksklusif F...
Membongkar Sejarah Tersembunyi: Jejak Eksklusif F...
BERITA LAINNYA - 04 September 2023
E-SPORT: The Next Generation of Sport
E-SPORT: The Next Generation of Sport
BERITA LAINNYA - 05 September 2023
Sejarah Kota Yogyakarta: Kota Hamengkubuwono...
Sejarah Kota Yogyakarta: Kota Hamengkubuwono...
BERITA LAINNYA - 06 September 2023
Hitam Putih hingga Warna: "Film-Film yang Menguba...
Hitam Putih hingga Warna: "Film-Film yang Menguba...
BERITA LAINNYA - 05 December 2023
World Crohn’s Disease and Colitis Awareness Week
BERITA LAINNYA - 01 December 2023
Berkolaborasi lewat Choipan...
Berkolaborasi lewat Choipan...
BERITA LAINNYA - 02 December 2023
Nasi Kuning Banjarmasin...
Nasi Kuning Banjarmasin...
BERITA LAINNYA - 03 December 2023
Sei Sapi, siapa yang mau??
 Sei Sapi, siapa yang mau??
BERITA LAINNYA - 04 December 2023
Pertama kali memasak Soto Lamongan
Pertama kali memasak Soto Lamongan
BERITA LAINNYA - 04 March 2024
“Ajisaka: Sang Ksatria Maha Pemberani Pendobrak S...
BERITA LAINNYA - 05 March 2024
“Bayangan Persahabatan” sebuah resensi
“Bayangan Persahabatan” sebuah resensi
BERITA LAINNYA - 06 March 2024
Resensi Buku: Being Unhappy is A Choice
Resensi Buku: Being Unhappy is A Choice
BERITA LAINNYA - 07 March 2024
“Buku Penuh Misteri dan Teka-teki”
“Buku Penuh Misteri dan Teka-teki”
BERITA LAINNYA - 08 March 2024
“BUMI Tere Liye”
“BUMI Tere Liye”
BERITA LAINNYA - 15 July 2024
TAKUTLAH PADA TUHAN, DAN BUKAN PADA HAL DUNIAWI
BERITA LAINNYA - 16 July 2024
Hasil Kasih Karunia Allah
DAILY REMINDER
BERITA LAINNYA - 17 July 2024
Menyerahkan Diri Pada TUHAN
DAILY REMINDER
BERITA LAINNYA - 18 July 2024
HARAPAN TIDAK AKAN HILANG
DAILY REMINDER
BERITA LAINNYA - 19 July 2024
TUHAN Lebih Besar Dari Masalah
DAILY REMINDER
BERITA LAINNYA - 03 October 2024
Transparansi dan Kejujuran
BERITA LAINNYA - 04 October 2024
1 Yohanes 1 ayat 9
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 05 October 2024
Takut Akan Tuhan
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 06 October 2024
Kasih Itu Sabar dan Murah Hati
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 07 October 2024
Kekuatan Yang Lebih Besar Yang Melindungi Dan Mem...
Daily Reminder

Choose Your School

GO