Parent Cell Group : Menjadi Teman Curhat Remajaku

BERITA LAINNYA - 14 November 2020

Parent Cell Group : Menjadi Teman Curhat Remajaku

 

Parent Cell Grup yang dilaksanakan pada Sabtu, 14 November 2020 pukul 08.00-10.00 merupakan salah satu program unggulan SMAK PENABUR Harapan Indah, dimana sekolah bersama dengan orang tua belajar bersama bagaimana memiliki hubungan dan komunikasi yang baik antara siswa, orang tua,  dan sekolah. Hal ini dipandang perlu karena keberhasilan seorang siswa bukan hanya pengetahuan saja tetapi memiliki rasa aman, nyaman,  bahagia,  dan merasa dicintai oleh orang lain, dalam hal ini orang tua juga merupakan keberhasilan anak.

 Parent Cell Group ini diberi tajuk Menjadi Teman Curhat Remajaku.  Parent Cell Group yang dilakukan dengan media zoom dengan hostnya, Kartika Ratna Mukti, salah satu guru di AHI. Pembicara yang dihadirkan adalah Dr. Maria Yuni Megarini C., M. Psi. Beliau merupakan dosen Universitas Kristen Maranatha.

Latar belakang tema yang diambil pada Parent Cel Group kali ini berawal dari banyaknya orang tua yang merasa putra-putri mereka lebih merasa aman untuk menyampaikan keadaannya, pengalaman sehari-harinya kepada temannya atau orang lain bahkan tak jarang sebagian besar siswa lebih terbuka di media sosial daripada kepada orang tuanya. Hal ini menjadi kegelisahan bagi orang tua dan guru. Apalagi, saat siswa ’curhat’ atau mencurahkan perasaannya di media sosial seringkali belum mampu menyaring dengan tepat setiap masukanang ada di kolom komentar. Hal ini menjadipembelajaran yang kurang baik bagi siswa karena tidak semua orang/semua tempat/semua media dapat menjadi tempat mencuahkan perasaan yang baik.

Manusia di semua usia memiliki kebutuhan dasar psikis : diterima, disayangi, diperhatikan, dan dihargai. Kebutuhan itu hanya dapat dipenuhi dengan manusia lain. Kebutuhan berbeda-beda setiap orang. 

Selalu ada keinginan terhubung dengan orang lain melalui komunikasi, interaksi, atau sosialisasi, baik secara langsung maupun tidak langsung. Keinginan itu adalah hal yang wajar.

Dulu, masih menggunakan diary dengan kunci kecil. Curhat di diary tersebut dan tidak ingin diketahui orang lain. Sekarang remaja menggunakan media sosial sebagai curhat. Bagitu pula dengan artis/pejabat curhat di media sosial. Padahal, tidak di semua tempat (media sosial)  curhat dapat disampaikan.

"Warna" dalam bersosialisasi, individu ingin curhat (aktivitas berbagi pengalaman, bertukar pikiran dan berbagi perasaan, terutama dengan orang-orang terdekat yang dipercaya). Curhat lebih dalam; berbeda dengan diskusi. Hati mewakili psikologis. Curhat yang positif dan negatif kepada orang yang terdekat dan dipercaya. Orang dipercaya belum tentu dekat. Oang yang tertekan disarankan bercerita ke orang lain. Jangan dipendam karena kekuatan/kapasitas orang memendam terbatas. Jika orang tersebut tertekan, kapasitasnya menjadi terbatas. Konsentrasi jadi sulit. Tujuan curhat supaya konsentrasi dan daya ingat tetap stabil. Curhat penting karena orang lain akan empati. Hal ini disebabkan  karena sel cermin di otak mengaktifkan sel organ yang lain dan merangsang untuk ikut merasakan yang dialami orang lain. Jika remaja curhat pada orang yang tepat, sel cermin akan berinteraksi. Misalnya, senyum dengan orang lain akan mengaktifkan senyum kita juga. Jika ada yang menguap, kita ikutan menguap. 

Curhat yang merupakan akronim dari curahan hati merupakan kebutuhan dasar psikis. Berbagi pengamalan sampai ke kedalaman hatinya. Idealnya, orang tua menjadi teman curhat anak, suami menjadi teman curhat istri (pasangan). Seringkali hal ini tak berlaku bagi remaja.

Remaja mengalami perubahan mencolok secara fisik dan psikologis (periode kritis). Secara psikologis, masa ramaja merupakan masa persiapan terakhir dan menentukan untuk memasuki tahapan perkembangan kepribadian, selanjutnya menjadi dewasa. Kebutuhan sosial juga semakin luas, menemukan banyak prinsip dan mulai mengkritisi. Ada perubahan fisikal, intelektual, emosional, dan sosial. Pada masa inilah seorang remaja memerlukan teman curhat yang dapat dipercaya. Tujuannya untuk menyalurkan masalah/pengalaman psikisnya sehingga memperlancar kualitas hidupnya.

Pastinya orang tua adalah tempat yang paling tepat untuk anak mencurahkan perasaannya atau pengalaman psikisnya. Bagaimana cara supaya oran tua menjadi tempat curhat anak?

Syarat teman curhat untuk remaja adalah menyenangkan, dapat dipercaya, dan keterbukaan Orang tua memposisikan diri sebagai teman, bisa menghayati seperti usia mereka, bisa menerima emosi yang diungkapkan. Jangan menggunakan kata "pokoknya" yang sering dipakai orang tua. Emosi butuh diterima. Jika sudah ditumpahkan, maka emosi turun. Pendapat/saran dari ortu bisa diterima anak remaja.

Jika anak sedang emosi, dibantah, dapat di-blocking oleh anak. Jika sudah turun emosinya, baru diberikan masukan. Anak akan mencari ortunya karena dipercaya untuk mencurahkan isi hatinya. Jika anak pesan jangan ceritakan ke Papa/Mama, maka jangan sampaikan ke Papa/Mama. Ada keterbukaan dari anak ke orang tua. Bisa juga disampaikan ke anaknya, pengalaman orang tua di masa remajanya. 

Manfaat jadi teman curhat :

  1. Mampu memhami anaknya (sifat, kebiasaan)
  2. Memiliki komunikasi yang lancar dengan anak. Makin sering komunikasi, makin lancar. Komunikasi harus dengan luwes.
  3. Mendapatkan kepercayaan dari anak. Remaja banyak tidak percaya diri. Orang tua harus mengajarkan bahwa ada orang yang bisa dipercaya, yaitu ortu. Anak bisa percaya dirinya sendiri.
  4. Memperkuat ikatan batin ortu dengan anak. Ada 2 ikatan : a. Ikatan antara pasangan b.ikatan ortu dengan anak. Perlu dijaga agar tidak renggang. Ikatan yang sudah ada harus diperkuat. Ortu harus aktif. 
  5. Mudah mengarahkan anak.  Dengan hubungan yang dekat karena sudah dipercaya, prtu dapat mengarahkan anak. 

 

Orang tua tidak dapat terus mendampingi anak kita. Tugas ortu menghantarkan anak menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab. Ortu menghantarkan anak-anaknya bercahaya menjadi bintang di dunia. Hal tersebut seperti pada Filipi 2:15. Karena itu, ortu mendampingi anak-anaknya. Anak bisa jadi garam dan terang dan berpengaruh positif pada teman-temannya.

            Ada banyak pertanyaan yang disampaikan orang tua. Hal itu menunjukkan antusias orang tua. Orangtua sangat tertarik dengan materi yang disampaikan pembicara. Ditambah lagi jawaban dari pembicara memberikan gambaran lebih luas dan mendalam bagi para pendengarnya.

 

Margaretha Widyastuti

Guru Bahasa Indonesia

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita BPK PENABUR Jakarta - 04 October 2020
Lomba Desain Logo
Berita BPK PENABUR Jakarta - 04 October 2020
PENABUR Talents Day
Berita BPK PENABUR Jakarta - 12 October 2020
Pelantikan Pengurus Majelis Perwakilan Kelas (MPK...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 02 November 2020
Kelompok Tumbuh Bersama - Senin, 2 November 2020
Berita BPK PENABUR Jakarta - 31 October 2020
BINA IMAN
BERITA LAINNYA - 11 November 2021
WANTED : PAHLAWAN YANG GAGAH BERANI!
BERITA LAINNYA - 10 November 2021
GEGAP GEMPITA GANEFO : MENENTANG IMPERIALISME BA...
GEGAP GEMPITA GANEFO : MENENTANG IMPERIALISME BA...
BERITA LAINNYA - 11 November 2021
Karakter?
Karakter?
BERITA LAINNYA - 10 November 2021
TIM ARM2N SMAK AHI: Serap Ilmu, Serap Juara Appre...
BPK PENABUR JAKARTA, SMAK PENABUR Harapan Indah,...
BERITA LAINNYA - 12 November 2021
Memaknai Arti Perjuangan Dahulu dan Sekarang bagi...
Memaknai Arti Perjuangan Dahulu dan Sekarang bagi...
BERITA LAINNYA - 28 July 2023
Hari Hepatitis Sedunia. Apa yang harus kita ketah...
BERITA LAINNYA - 31 July 2023
Bagaimana memaknai ayat : Bagi Tuhan Tak ada Yang...
Bagaimana memaknai ayat : Bagi Tuhan Tak ada Yang...
BERITA LAINNYA - 01 August 2023
Daily Inspiration, 1 Agustus 2023
Daily Inspiration, 1 Agustus 2023
BERITA LAINNYA - 03 August 2023
Daily Inspiration , 03 Agustus 2023
Daily Inspiration , 03 Agustus 2023
BERITA LAINNYA - 04 August 2023
Belajar kreatif ala Ibu Desmiana, membuat kaos Ti...
Belajar kreatif ala Ibu Desmiana, membuat kaos Ti...
BERITA LAINNYA - 03 January 2024
Jakarta Informal Meeting
BERITA LAINNYA - 04 January 2024
Peran Indonesia dalam Perdamaian Israel dan Pales...
Peran Indonesia dalam Perdamaian Israel dan Pales...
BERITA LAINNYA - 05 January 2024
Upaya Indonesia Dalam Perdamaian di Kamboja Melal...
Upaya Indonesia Dalam Perdamaian di Kamboja Melal...
BERITA LAINNYA - 06 January 2024
Peran Indonesia dalam Perdamaian Konflik Israel -...
Peran Indonesia dalam Perdamaian Konflik Israel -...
BERITA LAINNYA - 07 January 2024
Peran Indonesia dalam upaya perdamaian dalam kasu...
Peran Indonesia dalam upaya perdamaian dalam kasu...
BERITA LAINNYA - 05 September 2024
Damai di Tengah Badai: Berpegang pada Janji Tuhan
BERITA LAINNYA - 06 September 2024
Takut pada Siapa? Ketika Tuhan Menemani
Takut pada Siapa? Ketika Tuhan Menemani
BERITA LAINNYA - 07 September 2024
Tukarkan Amarah dengan Kasih: Rahasia Hidup Bahag...
Tukarkan Amarah dengan Kasih: Rahasia Hidup Bahag...
BERITA LAINNYA - 07 September 2024
Menghadapi Badai Hidup: Belajar dari Kisah Elia
Menghadapi Badai Hidup: Belajar dari Kisah Elia
BERITA LAINNYA - 22 July 2024
Allah selalu menyertai
DAILY REMINDER

Choose Your School

GO