Pandemi Covid-19, Jakarta Fair Terkena Imbasnya

BERITA LAINNYA - 20 March 2021

Pandemi Covid-19, Jakarta Fair Terkena Imbasnya

 

Pandemi Covid-19 ini di Indonesia berimbas pada beberapa sektor. Sektor - sektor penting yang menjadi tangan kanan rakyat pun mulai goyah. Perekonomian, manufaktur, transportasi, dan perdagangan menurun drastis. Sektor yang paling terkena imbasnya, yakni sektor pariwisata. Demikian tutur Akhmad Akbar Susamto, Ekonom Center of Reform on Economics (CORE).

Sektor pariwisata selama ini menjadi penopang pertumbuhan ekonomi dan kebanggaan Indonesia karena dapat menarik minat turis, baik mancanegara maupun domestik. Dengan adanya pandemi Covid-19, kondisi ini mengharuskan pengunjung wisata untuk tetap di rumah. Oleh karena itu, tempat-tempat wisata dan acara perayaan yang besar tidak bisa diadakan. Hal ini bisa dinyatakan dengan kata lain, yaitu ditunda sementara hingga menunggu pandemi ini berakhir.

Salah satu acara besar yang biasa diadakan adalah Jakarta Fair atau Pekan Raya Jakarta (PRJ). Jakarta Fair merupakan acara pameran tahunan terbesar di Indonesia yang berlokasi di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta. Acara ini biasa diselenggarakan pada pertengahan Juni hingga pertengahan Juli dalam rangka memperingati hari ulang tahun Jakarta yang bertepatan pada 22 Juni. Pameran ini biasanya mengundang 5 jutaan orang per tahunnya.

Dalam acara besar ini, para pengunjung dapat melihat pameran dan membeli produk - produk Indonesia yang ditawarkan. Produk - produk tersebut beraneka ragam, mulai dari makanan, minuman, gadget, otomotif, perabotan hingga interior rumah dengan bahan yang bervariasi dan menarik. Ditambah lagi, dengan diskon besar-besaran yang ditawarkan. Hal ini mampu membuat pengunjung berebutan untuk membeli.

Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati wisata kuliner yang mulai dari makanan tradisional, seperti kerak telor, soto betawi, dan makanan khas lainnya hingga makanan dan minuman yang modern. Selain itu, terdapat diskon yang bisa diperoleh dari setiap stan kuliner yang ada.

            Pengunjung yang membawa anak - anak juga tidak perlu repot karena ada banyak sekali wahana bermain yang pastinya nyaman dan aman dikunjungi. Untuk mengetahui lokasi wahana, para pengunjung bisa melihatnya pada peta Pasar Malam yang terletak di dekat Hall C-D. Di sana terdapat bianglala kecil, perahu kora-kora, dan rumah hantu. Selain itu, juga ada Snow Park, wahana bermain di rumah es dengan salju buatan yang bersensasi menyejukkan. Meski wahana ini dipungut biaya Rp 100.000, ada e-voucher gratis yang tersedia di aplikasi Jakarta Fair.

Bagi pengunjung yang suka selfie, berfoto di taman lampu hias merupakan pilihan yang menarik. Taman ini terlihat indah terutama saat malam hari. Area yang cukup luas dan lengkap dengan taman dan kolam merupakan area yang cocok untuk bersantai sambil menikmati pemandangan. Taman ini berlokasi di dekat Panggung Budaya dan Hall A2. Selain itu, pengunjung juga dapat berkeliling area Jakarta Fair dengan menggunakan mobil wara - wiri.

Rencananya, Jakarta Fair akan dilaksanakan pada 14 Mei - 28 Juni 2020 kemudian ditunda menjadi 22 Desember 2020 sampai 31 Januari 2021. Akan tetapi, mengingat kondisi Jakarta yang berada di zona merah, penyelenggaraan acara ini masih terlalu berisiko. Oleh sebab itu, PT Jakarta International Expo mengeluarkan surat pada 19 November 2020 yang berbunyi: "Kami beserta Jajaran Management PT Jakarta International Expo dengan terpaksa menunda kembali pelaksanaan Jakarta Fair Kemayoran di bulan Desember 2020 dan mengalihkan penyelenggaraan Jakarta Fair Kemayoran pada bulan Juni-Juli 2021."

Surat tersebut ditandatangani oleh Marketing Director PT JIExpo, Ralph Scheunemann. Beliau juga menambahkan bahwa pembayaran stan di Jakarta Fair 2020 akan dialihkan untuk Jakarta Fair 2021 dengan fasilitas stan yang sama. Keputusan penundaan Jakarta Fair dinyatakan sudah dikoordinasikan dengan pemerintah pusat, Pemprov DKI, TNI, Polri, dan Gugus Tugas COVID-19, serta sejalan dengan Permenkes Nomor 9 Tahun 2020 Pasal 13 tentang PSBB.

            Penyelenggaraan Jakarta Fair ini masih menunggu hingga kondisi Jakarta mulai kondusif demi mengurangi angka penyebaran Covid-19. Ketika suasana mulai kondusif nanti dan pihak Jakarta Fair sudah mendapatkan izin untuk melaksanakannya, JIExpo berjanji akan menuruti protokol kesehatan yang ada.

Tak bisa dipungkiri, masih banyak lagi acara dan perayaan - perayaan besar di Jakarta yang ditunda karena pandemi dan kondisinya yang kurang memungkinkan. Meski demikian, marilah kita baik sebagai rakyat, penyelenggara acara, maupun pemerintah tetap saling “bergandengan tangan” dan berusaha untuk memahami situasi serta memahami protokol kesehatan yang ada demi menghadapi Covid-19 dan penyebaran yang memanas.

Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh.

Victoria Elnathan Symphony

 

 

Daftar Pustaka

 

https://ekonomi.bisnis.com/read/20200415/9/1227518/core-pengangguran-kuartal-ii2020-bisa-melonjak-jadi-935-juta Diunduh 27 Februari 2021.

 

https://travel.kompas.com/read/2019/05/31/162327927/tak-hanya-belanja-ini-ragam-aktivitas-yang-bisa-dilakukan-di-jakarta-fair Diunduh 27 Februari 2021.

 

https://www.cnbcindonesia.com/news/20200405074247-4-149835/catat-ini-daftar-larangan-di-psbb-untuk-cegah-covid-19 Diunduh 27 Februari 2021.

Tags:
BERITA LAINNYA - 01 June 2020
Juara III Jurusan IPS - Tahun 2020 - Nathania Int...
BERITA LAINNYA - 01 June 2020
Juara I Jurusan IPS - Tahun 2020 - Vanessa Cahyan...
BERITA LAINNYA - 16 June 2020
Jeremy Gunawan_Asisten Dosen_Institut Teknologi B...
BERITA LAINNYA - 16 June 2020
Febiyana Aditya_Asisten Laboratorium _BINUS Unive...
BERITA LAINNYA - 16 June 2020
Daniel Harjuna _ Asisten Dosen _ Universitas Gadj...
BERITA LAINNYA - 13 February 2022
Liputan Perjusa Tahun 2021-2022
BERITA LAINNYA - 15 February 2022
Valentine’s Day
Valentine’s Day
BERITA LAINNYA - 16 February 2022
PCG #3 : “Develop Your Teen’s Creativity and Chri...
PCG #3 : “Develop Your Teen’s Creativity and Chri...
BERITA LAINNYA - 22 February 2022
Kesalahpahaman Berujung Maut: Kritik Terhadap Cer...
Kesalahpahaman Berujung Maut: Kritik Terhadap Cer...
BERITA LAINNYA - 21 February 2022
Odong-Odong oleh Seno Gumira Ajidarma
Odong-Odong oleh Seno Gumira Ajidarma
BERITA LAINNYA - 06 February 2023
A Dangerous Golden Egg
BERITA LAINNYA - 13 March 2023
One Act of Kindness Can Change Your Life
One Act of Kindness Can Change Your Life
BERITA LAINNYA - 20 March 2023
Unseen Ending
Unseen Ending
BERITA LAINNYA - 03 April 2023
Unrequited Childhood Love
Unrequited Childhood Love
BERITA LAINNYA - 07 February 2023
Penilaian Akhir Tahun (PAT)
Penilaian Akhir Tahun (PAT)
BERITA LAINNYA - 11 October 2023
Daily Inspiration, 11 Oktober 2023
BERITA LAINNYA - 07 October 2023
Closing Excelsior 2023: Akhir dari perjalanan The...
Closing Excelsior 2023: Akhir dari perjalanan The...
BERITA LAINNYA - 01 October 2023
Tumplak Wajik: Tradisi Pembuatan Gunungan di Kera...
Tumplak Wajik: Tradisi Pembuatan Gunungan di Kera...
BERITA LAINNYA - 02 October 2023
Menunjukkan Sportivitas dalam Berkompetisi di EXC...
Menunjukkan Sportivitas dalam Berkompetisi di EXC...
BERITA LAINNYA - 03 October 2023
Tari Ketuk Tilu: Keindahan dan Keunikan Tarian Tr...
Tari Ketuk Tilu: Keindahan dan Keunikan Tarian Tr...
BERITA LAINNYA - 24 January 2024
Peran Indonesia dalam Upaya Perdamaian di Laut Ch...
BERITA LAINNYA - 25 January 2024
Rohingya, nasibmu kini....
Rohingya, nasibmu kini....
BERITA LAINNYA - 26 January 2024
Di Jakarta, konflik Kamboja dibereskan
Di Jakarta, konflik Kamboja dibereskan
BERITA LAINNYA - 27 January 2024
Upaya Perdamaian Antara Israel dan Palestina: Per...
Upaya Perdamaian Antara Israel dan Palestina: Per...
BERITA LAINNYA - 28 January 2024
Sengketa di Natuna Utara,....
Sengketa di Natuna Utara,....

Choose Your School

GO