Pandangan Alkitab tentang Buruh..

BERITA LAINNYA - 01 May 2025

Dikutip dari laman CNN Indonesia, Hari Buruh Internasional memiliki akar historis dari  Amerika Serikat. Alkisah pada 1 Mei 1886, ribuan buruh di Chicago melakukan aksi mogok kerja besar-besaran menuntut penerapan 8 jam kerja per hari, sebelumnya Buruh diharuskan kerja sebanyak 10-16 jam per hari dengan kondisi yang berat dan upah yang amat kecil. Unjuk Rasa itu akhirnya berubah menjadi tragedi saat kerusuhan pecah bahkan menelan korban jiwa. Peristiwa ini kemudian dikenal sebagai Haymarket Affair. Tragedi itu menjadi titik balik pergerakan buruh dunia. Sebagai bentuk solidaritas, Kongres Sosialis Internasional di Paris pada tahun 1889 menetapkan 1 Mei sebagai Hari Buruh Internasional.

 

 

Di Indonesia sendiri 1 Mei setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Buruh dan menjadi Hari Libur Nasional. Hari ini kita akan membahas bagaimana Alkitab memandang soal hal ini. Ada beberapa ayat menarik dalam Kitab Perjanjian Baru mengenai Buruh yang bisa kita lihat di bawah ini:

 

1. Jujur dan Adil terhadap semua orang meskipu dia bekerja untuk kita. 

Hai tuan-tuan, berlakulah adil dan jujur terhadap hambamu; ingatlah, kamu juga mempunyai tuan di sorga. (Kolose 4:1)

Orang Kristen diajak untuk berlaku jujur dan adil terhadap hambanya atau "buruh" yang bekerja untuknya, hal ini tidak lepas bahwa meskipun kita di dunia merupakan majikan dari seorang karyawan atau buruh, tapi sejatinya kita punya Tuan yang lebih besar di Sorga yaitu Yesus itu sendiri, jadi sudah sepantasnya kita tidak sombong dan petantang-petenteng untuk semena-mena terhadap karyawan kita. 

 

2. Tuhan mendengar keluhan buruh yang upahnya ditahan. 

Sesungguhnya telah terdengar teriakan besar, karena upah yang kamu tahan dari buruh yang telah menuai hasil ladangmu, dan telah sampai ke telinga Tuhan semesta alam keluhan mereka yang menyabit panenmu. (Yakobus 5:4)

 

Ayat ini menegur dengan keras kepada majikan-majikan yang menahan upah para pekerjanya yang telah berkeringat dan berpeluh bekerja untuknya. Menuai hasil ladang bukanlah pekerjaan yang mudah, itu pekerjaan yang melelahkan, sudah sepantasnya para pekerjan itu diberikan upah dan gaji sesuai dengan kinerjanya. Anda bisa bayangkan bagaimana tangisan para buruh dan pekerja itu jika hasil keringatnya tidak dihargai dengan upah yang maksimal, dia punya keluarga yang perlu untuk dia hidupi, anak untuk disekolahkan, tapi kita menahan upahnya, doa dan jerit orang seperti itu sangat nyaring dan terdengar di telinga Tuhan, untuk itu jangan lah menahan hak orang lain. 

 

3. Kita berdosa jika memeras orang yang miskin dan menderita. 

Janganlah engkau memeras pekerja harian yang miskin dan menderita, baik ia saudaramu maupun seorang asing yang ada di negerimu, di dalam tempatmu. Pada hari itu juga haruslah engkau membayar upahnya sebelum matahari terbenam; ia mengharapkannya, karena ia orang miskin; supaya ia jangan berseru kepada TUHAN mengenai engkau dan hal itu menjadi dosa bagimu. (Ulangan 24:14-15)

 

Orang miskin dan menderita adalah orang yang paling lemah dan tidak punya kuasa apalagi kekuatan untuk melawan orang yang lebih kuat apalagi orang yang lebih kaya darinya. Persoalan dunia dari dulu itu adalah terjadinya kesenjangan antara si miskin dan si kaya akibat tekanan dan perlakuan tidak adil yang diterima oleh si miskin dan menderita. Para buruh dan pekerja adalah beberapa diantara kaum lemah itu, ayat ini mengingatkan kita untuk tidak memeras mereka, melainkan memberikan upah yang adil dan mensejahterakan mereka sesuai dengan kinerja dan kelayakan kerja mereka. Kita tidak boleh menahan hak daripada pekerja dan buruh yang seharusnya dia terima, itu adalah dosa besar yang pastinya akan merugikan kita sendiri. 

 

 

Nah bagaimana, Alkitab juga ternyata sangat berpihak kepada buruh dan pekerja. Alkitab memberikan penerangan dan pesan mendalam tentang hak para pekereja dan buruh ini. Maka sebagai orang Kristen sudah sepantasnya kita memperlakukan semua orang dengan adil sesuai proporsinya. Jika kamu adalah seorang pengusaha, maka bayarlah buruh mu dengan wajar, sejahterakan mereka dan keluarganya,biar dia mencintai dan memberikan yang terbaik untuk perusahaanmu. Jika kamu seorang pekerja atau buruh, bekerjalah dengan tekun dan rajin, Kolose 3:23 mengatakan “Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.”  Kita diajak untuk berbuat baik dan penuh kasih sesuai proporsi dan bagian kita masing-masing. Jika kita berlebih maka mari berikan sebagian kepada orang-orang miskin yang memerlukan, karena semua yang kita miliki sejatinya bukan punya kita, melainkan titipan dari Tuhan untuk kita menjadi saluran berkat bagi banyak orang...

 

Selamat Hari Buruh.. 

 

 

Sumber: 

1. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20250428125303-20-1223444/sejarah-peringatan-hari-buruh-1-mei-simbol-perjuangan-kaum-pekerja.

 

2.https://www.jawaban.com/read/article/id/2020/08/11/58/200811155407/7_ayat_alkitab_tentang_pemberi_kerja_harus_berlaku_adil_pada_karyawannya 

 

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita BPK PENABUR Jakarta - 30 October 2020
Tetap Semangat di Masa Pandemi
Berita BPK PENABUR Jakarta - 09 November 2020
Tetap Semangat di Masa Pandemi - 2
Berita BPK PENABUR Jakarta - 06 November 2020
Semakin Giat Meraih Prestasi
Berita BPK PENABUR Jakarta - 18 August 2021
Countdown AMAZING BENEFIT- 3 Days to go
Countdown AMAZING BENEFIT- 3 Days to go
Berita BPK PENABUR Jakarta - 18 August 2021
Pembukaan Masa Penerimaan Siswa Baru (PSB) BPK PE...
Pembukaan Masa Penerimaan Siswa Baru (PSB) BPK PE...
BERITA LAINNYA - 23 August 2022
ROADSHOW LIFESKILL
BERITA LAINNYA - 29 August 2022
ANALOGI MELALUI SAINS : MATERIAL BAHAN
ANALOGI MELALUI SAINS : MATERIAL BAHAN
BERITA LAINNYA - 31 August 2022
Yadnya Kasada, Upaya Suku Tengger Berterima Kasih...
Yadnya Kasada, Upaya Suku Tengger Berterima Kasih...
BERITA LAINNYA - 31 August 2022
Tak Hanya Sebagai Destinasi Wisata, Nusa Tenggara...
Tak Hanya Sebagai Destinasi Wisata, Nusa Tenggara...
BERITA LAINNYA - 03 September 2022
Bau Nyale : Festival Menangkap Cacing dari Lombok
Bau Nyale, Festival Menangkap Cacing dari Lombok
BERITA LAINNYA - 29 December 2023
Refleksi Ibadah Natal by Mitchel Tumanggor
BERITA LAINNYA - 30 December 2023
Serunya kegiatan P5, mengenal Indonesia lewat mak...
Serunya kegiatan P5, mengenal Indonesia lewat mak...
BERITA LAINNYA - 31 December 2023
Nasi Liwet dan Wedang Ronde, sebuah refleksi P5.
Nasi Liwet dan Wedang Ronde, sebuah refleksi P5.
BERITA LAINNYA - 26 December 2023
Berkolaborasi membuat Cenil dari Jawa Timur..
Berkolaborasi membuat Cenil dari Jawa Timur..
BERITA LAINNYA - 27 December 2023
Belajar membuat Catemak Jagung dan Es Poteng untu...
Belajar membuat Catemak Jagung dan Es Poteng untu...
BERITA LAINNYA - 25 September 2024
Ujian Menguatkan Iman
BERITA LAINNYA - 24 September 2024
Mengakui Allah sebagai Sumber Segala Kebaikan
Mengakui Allah sebagai Sumber Segala Kebaikan
BERITA LAINNYA - 23 September 2024
Tukarkan Kekhawatiran dengan Doa Syukur
Tukarkan Kekhawatiran dengan Doa Syukur
BERITA LAINNYA - 22 September 2024
Jiwaku Menyadari Keajaiban-Mu
Jiwaku Menyadari Keajaiban-Mu
BERITA LAINNYA - 01 November 2024
Rencana Damai Sejahtera dari Tuhan
Rencana Damai Sejahtera dari Tuhan
BERITA LAINNYA - 11 January 2025
Tuhan Berkuasa
BERITA LAINNYA - 25 January 2025
Tsunami dan Rintihan
Tsunami dan Rintihan
BERITA LAINNYA - 26 January 2025
Masuknya Budaya Korea ke Indonesia
Masuknya Budaya Korea ke Indonesia
BERITA LAINNYA - 27 January 2025
Dampak Obesitas Pada Sumber Daya Manusia dan Ekon...
Dampak Obesitas Pada Sumber Daya Manusia dan Ekon...
BERITA LAINNYA - 16 January 2025
Masyarakat dan Permasalahan Sosialnya
Masyarakat dan Permasalahan Sosialnya

Choose Your School

GO