Nama Tuhan Kekal Selamanya
BERITA LAINNYA - 09 October 2024
Nama Tuhan Kekal Selamanya
Amsal 18:10
"Nama TUHAN adalah menara yang kuat, ke sanalah orang benar berlari dan ia menjadi selamat"
Kitab Amsal mengajarkan kepada umat Tuhan untuk hidup dalam hikmat Tuhan. Didalamnya berisi nasihat-nasihat praktis bagaimana perilaku hidup yang dipimpin oleh hikmat Tuhan. Hikmat akan memampukan orang percaya untuk bertindak dalam iman. Hikmat pula yang akan membuat orang percaya sabar menanti pertolongan Tuhan. Hikmat memampukan orang percaya untuk mempercayakan hidup mereka kepada Tuhan. Dan yang terpenting dari semua perilaku itu adalah hidup bersandar pada Tuhan.
Dalam hal ini Firman Tuhan menjelaskan bahwa menara yang kuat adalah nama Tuhan. Artinya dengan menyebut nama Tuhan mereka akan selamat dari segala sesuatu. Menara yang kuat bukanlah kekayaan, kepintaran, relasi atau mungkin jabatan yang tinggi. Sebab semua itu akan segera lenyap, namun nama Tuhan kekal untuk selama-lamanya. Tuhan memiliki kuasa untuk menyelamatkan kita dari kehancuran, ancaman ataupun bahaya maut sekalipun. Sebab Tuhanlah yang berkuasa atas segala sesuatu.
Nama TUHAN adalah segala sesuatu yang dengannya Ia telah menyatakan diri-Nya sendiri sebagai Allah, dan sebagai Allah kita, bukan hanya gelar-gelar dan sifat-sifat-Nya, melainkan juga dengan perjanjian-Nya beserta segala janji yang terkandung di dalamnya. Semua ini membentuk sebuah menara, sebuah menara yang kuat yang tak dapat ditembus, tak terkalahkan, bagi semua umat Allah. Orang benar, dengan iman dan doa, serta dengan kesetiaan beribadah kepada Allah dan yang terus bergantung kepada-Nya, akan terus datang (dan bahkan) berlari kesana, sebagai kota perlindungan mereka. Setelah memastikan kepentingan mereka di dalam nama Allah, mereka mendapat penghiburan dan keuntungan darinya.
Alasan saya memilih ayat ini berawal dari Juni 2022, saat itu saya sedang mengikuti Sekolah Injil Liburan ( SIL ) di gereja saya dan di akhir hari Sekolah injil liburan gereja mengumumkan akan membaptis anak-anak yang belum pernah dibaptis, berhubung saya belum dibaptis saya mengajukan diri untuk dibaptis bersama 1 orang teman saya, Setelah itu setiap minggu pagi saya dan 1 orang teman saya harus datang ke gereja lebih pagi agar pendeta dapat mengajarkan kami lebih dalam tentang Tuhan Yesus dan diberi pemahaman lebih tentang baptis Selama sekitar 5 bulan, Tibalah di bulan November kami akan diuji apakah sudah memahami Firman Tuhan dengan baik. Saya dan teman saya diuji oleh Ibu Pendeta, Dan 2 orang sesepuh gereja yang salah satunya adalah nenek saya. Setelah itu kami berhasil menjawab pertanyaan yang diajukan, Sebelum kegiatan itu berakhir saya diberi tahu untuk memilih ayat alkitab favorit saya, malamnya saya mencari ayat alkitab yang sesuai dan cocok untuk saya jadikan ayat favorit, ayat itulah Amsal 18:10. Keesokan harinya saya naik ke altar gereja dan mengumumkan diri bahwa saya siap dibaptis dan memberitahu kepada semua orang Ayat Alkitab favorit saya
Josua Praditya Kastama XI 5
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur