Mengarahkan Pandangan ke Depan

BERITA LAINNYA - 23 September 2024

Filipi 3:13-14: 

"Saudara-saudara, aku sendiri belum menganggap bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang ku lakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang ada di depanku. Aku mengejar tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan surgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.” 

 

Saya memilih ini Karena saya adalah orang yang suka overthinking dan suka mengingat masa lalu. Awalnya saya pernah menjalani hubungan bersama gadis dan berakhir di saat hubungan kami mau melunjak ke Tahun kedua. Kami berpisah karena kamis salah komunikasi dan akhirnya kami pun berpisah. Dunia saya yang dulu nya berwarna jadi hitam-putih, semua hal berubah. Nilai saya hancur, saya sering sakit (panas dalam), sangking hancurnya saya , mama saya pun sampai tau situasi saya. Mama saya bukan orang yang kepo, tapi kalau dia tau saya berubah artinya memang sejauh itu Gadis itu mengubah saya. Saya mengalami itu selama 2 bulan setangah. Saya dari dulu selalu mendoakan Gadis itu untuk hidupnya selalu bahagia. Saya pikir mungkin ini yang buat dia bahagia. Saya pun mulai refleksikan diri saya dan akhirnya saya mulai mencintai diri saya dengan mulai perubahan secara kecil dan kecil. Saya mulai memperbaiki dengan sering berolahraga dan mendekati saya dengan Tuhan. Kalau jujur memang awal - awal kami berhubungan itu banyak masalah akhirnya mulai mereda, tapi saya selalu bertanya “ mengapa harus di akhiri? saya kurang dimana lagi?” pertanyaan itu selalu muncul di kepala saya. Waktu berlalu, Saya akhirnya bisa hidup lebih tenang dari sebelumnya dan bisa bahagia dengan cara saya sendiri, meskipun hati saya tetap memilih dia, tetap mau dia, tapi setidaknya saya bisa melihatnya di sekolah itu sudah membuat saya senang, tapi hari ini saya bukan mau curhat. Saya mau menceritakan bahwa kita harus melepaskan dan memaafkan yang dulu agar kita bisa menjalani hidup dengan Tuhan. Ya, emang susah untuk melakukannya tapi setidaknya ada usahan untuk berubah. Tuhan melepaskan dia dari hidup saya agar saya menjadi lebih dekat kepada Tuhan. Memang pelajaran yang sangat sakit tapi mau bagaimana lagi? Mungkin saja Tuhan memisahkan kami agar kami berdua menjadi sosok yang lebih bagus, lebih dewasa, dan mungkin kami akan menjadi satu lagi di waktu yang tepat. Walaupun tidak juga tidak apa-apa, yang penting dia bahagia.

Tags:
BERITA LAINNYA - 04 September 2022
FENOMENA SUPERCOOLING DALAM EFEK MPEMBA
BERITA LAINNYA - 01 September 2022
Flexing, Keangkuhan, dan Sejarah Mitologi Rasi Bi...
Flexing, Keangkuhan, dan Sejarah Mitologi Rasi Bi...
BERITA LAINNYA - 09 September 2022
IKATAN KIMIA (Kasih Iman Ilmu Amal)
IKATAN KIMIA (Kasih Iman Ilmu Amal)
BERITA LAINNYA - 06 September 2022
Kerapuhan yang Indah
Kerapuhan yang Indah
BERITA LAINNYA - 05 September 2022
Teguran dalam Kasih
Teguran dalam Kasih
BERITA LAINNYA - 16 August 2023
Pemuda Indonesia dalam alam kemerdekaan, by Clea
BERITA LAINNYA - 17 August 2023
Keep Moving Forward for Advanced Indonesia, an Es...
Keep Moving Forward for Advanced Indonesia, an Es...
BERITA LAINNYA - 28 August 2023
Tips untuk hidup Sehat Sebagai Pelajar,, yuk disi...
Tips untuk hidup Sehat Sebagai Pelajar,, yuk disi...
BERITA LAINNYA - 30 August 2023
Yang suka ngantuk, simak tips menghilangkan rasa ...
Yang suka ngantuk, simak tips menghilangkan rasa ...
BERITA LAINNYA - 27 August 2023
Kabar baik untuk sekolah, berikut cara meningkatk...
Kabar baik untuk sekolah, berikut cara meningkatk...
BERITA LAINNYA - 22 December 2023
Cara memotivasi diri sendiri ...
BERITA LAINNYA - 23 December 2023
Cara Menumbuhkan semangat ...
Cara Menumbuhkan semangat ...
BERITA LAINNYA - 24 December 2023
REFLEKSI IBADAH NATAL by Natasya-X-4
REFLEKSI IBADAH NATAL by Natasya-X-4
BERITA LAINNYA - 26 December 2023
Refleksi Natal by Keysha X4
Refleksi Natal by Keysha X4
BERITA LAINNYA - 27 December 2023
Refleksi Natal by Juliana Syanne Tedjo Utomo Kela...
Refleksi Natal by Juliana Syanne Tedjo Utomo Kela...
BERITA LAINNYA - 17 April 2024
MILEA SUARA DARI DILAN
BERITA LAINNYA - 18 April 2024
MIRAI, sebuah Resensi
MIRAI, sebuah Resensi
BERITA LAINNYA - 19 April 2024
Percy Jackson and The Olympians : The Last Olympi...
Percy Jackson and The Olympians : The Last Olympi...
BERITA LAINNYA - 20 April 2024
PERJUANGAN ACHA
PERJUANGAN ACHA
BERITA LAINNYA - 22 April 2024
PULANG - TERE LIYE
PULANG - TERE LIYE
BERITA LAINNYA - 19 September 2024
Mengatasi Ketakutan dengan Janji Tuhan
BERITA LAINNYA - 20 September 2024
Pengalaman Diselamatkan dari Masalah
Pengalaman Diselamatkan dari Masalah
BERITA LAINNYA - 21 September 2024
Menemukan Ketenangan di Tengah Kekhawatiran
Menemukan Ketenangan di Tengah Kekhawatiran
BERITA LAINNYA - 22 September 2024
Senjata Orang Percaya
Senjata Orang Percaya
BERITA LAINNYA - 23 September 2024
Mengarahkan Pandangan ke Depan
Mengarahkan Pandangan ke Depan

Choose Your School

GO