Membuat POC & Pupuk Padat untuk Kebun yang Hijau dan Udara yang Sehat

BERITA LAINNYA - 18 November 2021

Membuat POC & Pupuk Padat untuk Kebun yang Hijau dan Udara yang Sehat

Oleh Sri Murniatiningsih

Memiliki pekarangan yang ditumbuhi tanaman-tanaman hijau baik tanaman buah, tanaman sayur, atau pun tanaman hias yang subur adalah impian banyak orang. Selain menyejukkan mata dan udara keberadaan tanaman-tanaman ini mampu menyerap karbondioksida yang berada di sekitarnya sehingga lingkungan di sekitar tanaman memiliki oksigen yang bersih bagi pernafasan makhluk di sekitarnya.

Bukan hanya perorangan saja yang mendambakan lingkungan yang hijau dan asri, hampir setiap instansi pun menginginkan hal tersebut. Demi mewujudkannya, tak jarang kita temui pot-pot yang dirawat dengan apik di dalam gedung-gedung perkantoran.

Bersyukur SMAK PENABUR Harapan Indah, yang terletak di jalan Harapan Indah Raya Kavling 21, Medan Satria, Bekasi, memiliki program 9K ( Keamananan, Kebersihan, Ketertiban, Keindahan, Kekeluargaan, Kerindangan, Kesehatan, Keterbukaan, & Keteladanan). Salah satu program yang dijalankan adalah KERINDANGAN. Pada program kerindangan, SMAK PENABUR Harapan Indah berkomitmen untuk menghijaukan lahan-lahan yang tersedia dengan menanaminya dengan tanaman buah-buahan, tanaman sayuran, tanaman hias.

Selain menana langsung di lahan yang tersedia, SMAK PENABUR Harapan Indah juga menanam berbagai tanaman hias di pot untuk diletakkan di ruang-ruang pertemuan, area lobi, dan selasar-selasar di depan kelas.

Ketelatenan dan ketekunan serta pemberian pupuk secara teratur  menjadi kunci utama semua tanaman bisa tumbuh dengan baik. Berbagai hal diupayakan supaya tanaman-tanaman dapat tumbuh dengan baik dan tanaman buah dapat berbuah sehingga bisa dinikmati oleh seluruh warga sekolah.

 Salah satu upaya menambah skill orang-orang yang terlibat adalah dengan memberikan pelatihan membuat POC ( Pupuk Organik Cair) dan pupuk organik padat.  Pupuk padat adalah pupuk yang berbahan dasara material makhluk hidup, misal pelapukan sisa tanaman, hewan, ataupun manusia.

Pupuk organik cair adalah pupuk yang tersedia dalam bentuk cair, POC dapat diartikan sebagai pupuk yang dibuat secara alami melalui proses fermentasi sehingga menghasilkan larutan hasil pembusukan dari sisa tanaman, maupun kotoran hewan atau manusia. Bagi sebagian orang pupuk organik cair lebih baik untuk digunakan karena terhindar dari bahan-bahan kimia/sintetis serta dampak yang baik bagi kesehatan. Pupuk organik cair terdiri dari mikroorganisme yang berperan penting dalam membantu pertumbuhan tanaman.

Cara membuat pupuk organik cair

1. Siapkan alat

  1. Gentong 100 L
  2. Ember kecil untuk melarutkan
  3. Pisau
  4. Timbangan digital

2. Siapkan bahan-bahan

  1. Buah-buahan busuk 10 kg. Buah-buahan yang kami pilih adalah mangga. Biji mangga dipisahkan dengan dagingnya.
  2. Mol ( EM4) 1 liter
  3. Mollase 1 liter
  4. NPK 1 kg
  5. Air 80 liter
  6. Tepung terigu 1 kg
  7. Gula ( optional)

3. Pisahkan biji dari daging buah mangga kemudiang cacah menjadi kecil-kecil selanjutnya masukkan ke gentong tambahkan air, komposisinya: 2 bagian bahan organik, 1 bagian kemudian aduk rata.

4. Larutkan biovaktor seperti EM4 dan gula merah 5 liter air aduk hingga merata. Kemudian tambahkan larutan tersebut ke dalam tong yang berisi bahan baku pupuk.

5. Tutup tong dengan rapat, lalu masukan selang lewat tutup tong yang telah diberi lubang. Rekatkan tempat selang masuk sehingga tidak ada celah udara. Biarkan ujung selang yang lain masuk kedalam botol yang telah diberi air.

6. Pastikan benar-benar rapat, karena reaksinya akan berlangsung secara anaerob. Fungsi selang adalah untuk menyetabilkan suhu adonan dengan membuang gas yang dihasilkan tanpa harus ada udara dari luar masuk ke dalam tong.

7. Tunggu hingga 7-10 hari. Untuk mengecek tingkat kematangan, buka penutup tong cium bau adonan. Apabila wanginya seperti wangi tape, adonan sudah matang.

8. Pisahkan antara cairan dengan ampasnya dengan cara menyaringnya. Gunakan saringan kain. Ampas adonan bisa digunakan sebagai pupuk organik padat.

Cara membuat pupuk padat

1. Alat yang dibutuhkan

  1. Pisau
  2. Kompos bag
  3. Talenan
  4. Timbangan digital

2. Bahan yang dibutuhkan

  1. Limbah sayuran
  2. Serat kayu
  3. Mollase 1 liter
  4. Mol 1 liter

3. Cacah sayur kol menjadi kecil kecil kemudian masukkan serat kayu, mollase, dan mol campur sampai rata

4. Masukkan ke kompos bag

5. Tunggu 2-3 minggu dan pupuk padat siap digunakan.

Mudah bukan cara membuat pupuk organik cair dan pupuk padat? Selain menambah pengetahuan, menambah subur tanaman, kemampuan membuat pupuk ini bisa menjadi peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Selamat mencoba.

 

Sumber

https://dpkp.jogjaprov.go.id/baca/Cara+Mudah+Membuat+Pupuk+Organik+Cair+untuk+Perangsang+Bunga+Dan+Buah/090819/0fa16948e5ad0c5f6143d8de776e8121875e415d02928e6112f819a817e3ec1651, 18 November 2021

https://www.dinastph.lampungprov.go.id/detail-post/cara-membuat-pupuk-organik-cair, 18 November 2021

https://id.wikipedia.org/wiki/Pupuk_organik_cair, 18 November 2021

 

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita BPK PENABUR Jakarta - 30 October 2020
Tetap Semangat di Masa Pandemi
Berita BPK PENABUR Jakarta - 09 November 2020
Tetap Semangat di Masa Pandemi - 2
Berita BPK PENABUR Jakarta - 06 November 2020
Semakin Giat Meraih Prestasi
Berita BPK PENABUR Jakarta - 18 August 2021
Countdown AMAZING BENEFIT- 3 Days to go
Countdown AMAZING BENEFIT- 3 Days to go
Berita BPK PENABUR Jakarta - 18 August 2021
Pembukaan Masa Penerimaan Siswa Baru (PSB) BPK PE...
Pembukaan Masa Penerimaan Siswa Baru (PSB) BPK PE...
BERITA LAINNYA - 03 December 2021
Character Camp 2021
BERITA LAINNYA - 09 December 2021
Sulawesi Selatan : Tanah Eksotis yang Sarat Budaya
Sulawesi Selatan : Tanah Eksotis yang Sarat Budaya
BERITA LAINNYA - 09 December 2021
Mengulik Keindahan Budaya Sulawesi Barat
Mengulik Keindahan Budaya Sulawesi Barat
BERITA LAINNYA - 09 December 2021
Budaya di Balik Kota Seribu Gereja
Budaya di Balik Kota Seribu Gereja
BERITA LAINNYA - 10 January 2022
Claustrophobia Mendadak di Kelas
Claustrophobia Mendadak di Kelas
BERITA LAINNYA - 24 August 2023
Daily Inspiration, 24 Agustus 2023
BERITA LAINNYA - 26 August 2023
Etika di dunia maya, bagaimana kita seharusnya be...
Etika di dunia maya, bagaimana kita seharusnya be...
BERITA LAINNYA - 29 August 2023
Cocok untuk kamu yang susah tidur : Cara Mengatas...
Cocok untuk kamu yang susah tidur : Cara Mengatas...
BERITA LAINNYA - 27 August 2023
Daily REMINDER, 27 Agustus 2023
Daily REMINDER, 27 Agustus 2023
BERITA LAINNYA - 14 August 2023
Makna Proklamasi di mata anak muda ...
Makna Proklamasi di mata anak muda ...
BERITA LAINNYA - 10 February 2024
Burberry, sebuah resensi..
BERITA LAINNYA - 11 February 2024
Aku Harus Dikeluarkan dari Sekolah! sebuah RESENSI
Aku Harus Dikeluarkan dari Sekolah! sebuah RESENSI
BERITA LAINNYA - 12 February 2024
Idealisme Yang Berhadapan Dengan Cinta, sebuah RE...
Idealisme Yang Berhadapan Dengan Cinta, sebuah RE...
BERITA LAINNYA - 13 February 2024
Pembunuh Bayaran Paling Kuat Yang Pensiun, sebuah...
Pembunuh Bayaran Paling Kuat Yang Pensiun, sebuah...
BERITA LAINNYA - 14 February 2024
Si Malang Lail, sebuah RESENSI
Si Malang Lail, sebuah RESENSI
BERITA LAINNYA - 12 September 2024
Menerapkan Janji Tuhan Melalui Doa Sehari-hari
BERITA LAINNYA - 13 September 2024
Cobaan untuk Membentuk dan Menjadi Lebih Kuat
Cobaan untuk Membentuk dan Menjadi Lebih Kuat
BERITA LAINNYA - 13 September 2024
Tekun dan Setia adalah Cerminan Kasih Allah
Berbuat Baik adalah Cerminan Kasih Allah
BERITA LAINNYA - 14 September 2024
Menghadapi Tantangan Sehari-hari Dengan Kuasa Kri...
Menghadapi Tantangan Sehari-hari: Dengan Kuasa Kr...
BERITA LAINNYA - 14 September 2024
Kematangan Iman Teruji dari Pencobaan
Kematangan Iman Teruji dari Pencobaan

Choose Your School

GO