LITERASI
BERITA LAINNYA - 11 February 2022
LITERASI
Oleh: Desmiana Tinambunan, S.Pd.
Apakah yang dimaksud dengan literasi? Literasi berasal dari Bahasa Latin, yaitu literatus, artinya adalah orang yang belajar. Dalam pengertian sederhana literasi adalah kemampuan membaca dan menulis. Dari manakah kemampuan itu tentunya dari proses belajar. Namun, dewasa ini dengan teknologi yang meningkat pesat, kita dituntut tidak hanya sekedar memahami literasi dengan sederhana, lebih dari itu kita dituntut untuk belajar supaya dapat mengolah informasi dengan benar, sehingga dapat menghasilkan solusi terhadap suatu permasalahan hidup.
Bagaimanakah mengolah informasi dengan benar? Jawabannya adalah dengan literasi. Ada beberapa jenis literasi di antaranya adalah literasi baca dan tulis, literasi numerik, literasi digital, literasi financial, literasi budaya, literasi visual, dan jenis literasi lainnya.
Berbagai informasi dapat diperoleh dari jenis-jenis literasi tersebut. Tergantung pada jenis literasi yang dijalankan. Cara memperoleh informasipun sudah mengalami kemajuan pesat seiring dengan perkembangan dan kemajuan teknologi zaman sekarang. Dahulu literasi identik dengan buku, koran, majalah yang tersedia secara fisik. Dan umumnya masyarakat memenuhi gedung perpustakaan, dan toko buku untuk memperolehnya.
Dewasa ini, segalanya dapat diakses melalui teknologi. Buku, koran, majalah, jurnal telah tersedia dalam bentuk digital. Dalam hal ini pembaca hanya memerlukan akses internet maka informasi tentang apapun dapat diperoleh. Pembaca yang tidak ingin berkunjung ke gedung perpustakaan, maka pembaca dapat menggunakan aplikasi e-library ataupun platform baca lainnya yang dengan gampang dapat diunduh di handphone masing-masing.
Bahkan informasi apapun dapat diperoleh secara bebas melalui platform digital misalnya website, blog, youtube dan berbagai aplikasi media sosial yang sedang marak-maraknya, media yang selalu mengalami pembaharuan pada setiap periodenya.
Namun, segala kemudahan yang kita peroleh tidak hanya berdampak positif saja, pun dampak negatif turut serta di dalamnya. Sebagai contoh, kemudahan dalam memperoleh informasi dalam dunia digital misalnya. Informasi yang dengan mudah kita terima dan dengan mudah pula diteruskan ke orang lain. Seringkali kita tidak sadar dan peka terhadap keaslian ataupun kebenaran dari informasi tersebut. Maka jangan heran pengguna platform digital sering kali menjadi korban Hoax.
Masyarakat dengan literasi yang baik harusnya mengalami manfaat literasi itu sendiri, baik yang diperoleh dari media cetak maupun media digital yaitu wawasan yang semakin bertambah, meningkatnya kemampuan verbal, dan kemampuan berpikir dan menganalisa yang terlatih. Oleh karena itu, mari tingkatkan budaya literasi. Silahkan pilih media apapun yang anda gunakan, namun jangan lupakan akurasi.
Mari menjadi masyarakat yang membudayakan literasi dan dapatkan manfaatnya.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur