Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita

BERITA LAINNYA - 25 September 2024

1 Yohanes 4:19 

"Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita."

Ayat ini mengandung pesan mendalam tentang asal-usul kasih dan bagaimana kasih itu seharusnya mengalir dalam kehidupan kita sehari-hari, termasuk dalam kehidupan seorang remaja. 

Saya sebagai remaja, masa-masa ini penuh dengan berbagai tantangan dan perubahan. Saya sering kali bergumul dengan identitas diri, persahabatan, dan hubungan keluarga. Di tengah pergumulan ini, memahami bahwa kasih sejati berasal dari Allah dapat menjadi landasan yang kuat. 

Saya seringkali mencari penerimaan dan kasih sayang dari teman-teman sebaya saya. Ketika saya memahami bahwa saya sudah dikasihi oleh Allah, saya tidak perlu lagi merasa kurang atau mencari-cari pengakuan dengan cara yang negatif. Kasih Allah memberikan rasa aman dan penerimaan yang tidak tergoyahkan. Ini bisa membantu saya merasa lebih percaya diri dan berani menjadi diri sendiri. 

Selain itu, kasih Allah yang tanpa syarat mengajarkan saya untuk mengasihi orang lain dengan cara yang sama. Dalam kehidupan sehari-hari, saya bisa menunjukkan kasih ini melalui tindakan kecil seperti bersikap ramah kepada teman sekelas, membantu mereka yang membutuhkan, atau memaafkan kesalahan teman. Dengan memahami bahwa saya dikasihi terlebih dahulu oleh Allah, saya dapat mengasihi orang lain tanpa mengharapkan imbalan. 

Kasih Allah juga memberikan contoh yang penting dalam hubungan keluarga. Saya bisa belajar untuk lebih menghargai dan mengasihi orang tua serta saudara saudara, meskipun terkadang ada perbedaan pendapat atau konflik. Mengingat bahwa Allah telah mengasihi saya terlebih dahulu, saya dapat belajar untuk lebih sabar, pengertian, dan pengampun dalam hubungan saya. 

Dalam era digital ini, media sosial seringkali menjadi tempat di mana saya mencari validasi. Namun, ayat ini mengingatkan saya bahwa kasih sejati tidak tergantung pada jumlah "likes" atau "followers". Kasih yang berasal dari Allah jauh lebih berharga dan tidak bersyarat. 

Secara keseluruhan, 1 Yohanes 4:19 mengajarkan saya tentang sumber kasih yang sejati dan bagaimana kasih itu seharusnya tercermin dalam kehidupan saya. Dengan memahami dan menghidupi kasih Allah, saya dapat menghadapi tantangan hidup dengan lebih bijaksana dan penuh kasih, serta menjadi berkat bagi orang di sekitar saya.

Tags:
BERITA LAINNYA - 04 September 2022
FENOMENA SUPERCOOLING DALAM EFEK MPEMBA
BERITA LAINNYA - 01 September 2022
Flexing, Keangkuhan, dan Sejarah Mitologi Rasi Bi...
Flexing, Keangkuhan, dan Sejarah Mitologi Rasi Bi...
BERITA LAINNYA - 09 September 2022
IKATAN KIMIA (Kasih Iman Ilmu Amal)
IKATAN KIMIA (Kasih Iman Ilmu Amal)
BERITA LAINNYA - 06 September 2022
Kerapuhan yang Indah
Kerapuhan yang Indah
BERITA LAINNYA - 05 September 2022
Teguran dalam Kasih
Teguran dalam Kasih
BERITA LAINNYA - 16 August 2023
Pemuda Indonesia dalam alam kemerdekaan, by Clea
BERITA LAINNYA - 17 August 2023
Keep Moving Forward for Advanced Indonesia, an Es...
Keep Moving Forward for Advanced Indonesia, an Es...
BERITA LAINNYA - 28 August 2023
Tips untuk hidup Sehat Sebagai Pelajar,, yuk disi...
Tips untuk hidup Sehat Sebagai Pelajar,, yuk disi...
BERITA LAINNYA - 30 August 2023
Yang suka ngantuk, simak tips menghilangkan rasa ...
Yang suka ngantuk, simak tips menghilangkan rasa ...
BERITA LAINNYA - 27 August 2023
Kabar baik untuk sekolah, berikut cara meningkatk...
Kabar baik untuk sekolah, berikut cara meningkatk...
BERITA LAINNYA - 22 December 2023
Cara memotivasi diri sendiri ...
BERITA LAINNYA - 23 December 2023
Cara Menumbuhkan semangat ...
Cara Menumbuhkan semangat ...
BERITA LAINNYA - 24 December 2023
REFLEKSI IBADAH NATAL by Natasya-X-4
REFLEKSI IBADAH NATAL by Natasya-X-4
BERITA LAINNYA - 26 December 2023
Refleksi Natal by Keysha X4
Refleksi Natal by Keysha X4
BERITA LAINNYA - 27 December 2023
Refleksi Natal by Juliana Syanne Tedjo Utomo Kela...
Refleksi Natal by Juliana Syanne Tedjo Utomo Kela...
BERITA LAINNYA - 17 April 2024
MILEA SUARA DARI DILAN
BERITA LAINNYA - 18 April 2024
MIRAI, sebuah Resensi
MIRAI, sebuah Resensi
BERITA LAINNYA - 19 April 2024
Percy Jackson and The Olympians : The Last Olympi...
Percy Jackson and The Olympians : The Last Olympi...
BERITA LAINNYA - 20 April 2024
PERJUANGAN ACHA
PERJUANGAN ACHA
BERITA LAINNYA - 22 April 2024
PULANG - TERE LIYE
PULANG - TERE LIYE
BERITA LAINNYA - 19 September 2024
Mengatasi Ketakutan dengan Janji Tuhan
BERITA LAINNYA - 20 September 2024
Pengalaman Diselamatkan dari Masalah
Pengalaman Diselamatkan dari Masalah
BERITA LAINNYA - 21 September 2024
Menemukan Ketenangan di Tengah Kekhawatiran
Menemukan Ketenangan di Tengah Kekhawatiran
BERITA LAINNYA - 22 September 2024
Senjata Orang Percaya
Senjata Orang Percaya
BERITA LAINNYA - 23 September 2024
Mengarahkan Pandangan ke Depan
Mengarahkan Pandangan ke Depan

Choose Your School

GO