Kereta Singa Barong: Bukti Akulturasi Budaya dalam Kerajaan Cirebon

BERITA LAINNYA - 29 May 2025

Kereta Singa Barong: Bukti Akulturasi Budaya dalam Kerajaan Cirebon

Dibuat oleh Bidang 8 SMAK HI

 

Kereta Singa Barong adalah salah satu benda bersejarah yang menjadi simbol kejayaan Kesultanan Cirebon. Kereta ini dibuat pada tahun 1549 atas perintah Sultan Cirebon pertama, Sunan Gunung Jati, dan dirancang oleh Panembahan Losari. Keunikan dari kereta ini terletak pada bentuknya yang mencerminkan akulturasi budaya dari berbagai peradaban, seperti Islam, Hindu, Cina, dan Eropa.

Akulturasi dalam Kereta Singa Barong

 Akulturasi adalah proses perpaduan dua atau lebih budaya yang menghasilkan budaya baru tanpa menghilangkan ciri khas masing-masing. Kereta Singa Barong adalah contoh nyata dari proses ini. Berikut beberapa unsur budaya yang terlihat dalam desain kereta ini:

1.     Pengaruh Budaya Cina

Kepala kereta berbentuk singa dengan belalai mirip naga. Dalam budaya Cina, naga adalah simbol kekuatan dan keberuntungan. Hal ini menunjukkan pengaruh budaya Cina dalam desain kereta ini.

2.     Pengaruh Budaya Hindu

Nama "Singa Barong" sendiri berasal dari kata "Singa," yang sering dikaitkan dengan mitologi Hindu sebagai lambang kekuatan dan keberanian.

3.     Pengaruh Budaya Islam

Kereta ini dibuat pada masa Kesultanan Cirebon, yang berbasis Islam. Meskipun memiliki unsur dari budaya lain, kereta ini tetap mencerminkan nilai-nilai Islam, terutama dalam penggunaan simbol-simbol yang tidak bertentangan dengan ajaran Islam.

4.     Pengaruh Budaya Eropa

Roda dan sistem kemudi pada kereta ini mengadopsi teknologi dari Eropa, menunjukkan adanya interaksi antara Kesultanan Cirebon dan bangsa Eropa yang datang ke Nusantara pada masa itu.

Fungsi dan Keunikan Kereta Singa Barong

Kereta ini dulunya digunakan oleh sultan untuk upacara kerajaan dan perjalanan resmi. Salah satu keunikan dari kereta ini adalah bahwa kereta ini bisa berjalan tanpa ditarik kuda. Meskipun sebenarnya kereta ini tetap ditarik oleh hewan, desainnya dibuat sedemikian rupa sehingga terlihat seperti bergerak sendiri.

Selain itu, bagian depan kereta bisa mengeluarkan asap dan suara seperti auman singa, yang menambah kesan gagah dan mistis.

Pelestarian Kereta Singa Barong

Saat ini, Kereta Singa Barong disimpan di Museum Keraton Kasepuhan Cirebon dan menjadi salah satu daya tarik wisata sejarah. Kereta ini tidak lagi digunakan untuk upacara, tetapi tetap dirawat agar bisa menjadi saksi sejarah kejayaan Cirebon di masa lalu.

Kesimpulan

Kereta Singa Barong adalah bukti bahwa akulturasi budaya sudah terjadi sejak lama di  Indonesia. Perpaduan unsur budaya Cina, Hindu, Islam, dan Eropa dalam kereta ini menunjukkan bagaimana budaya-budaya asing bisa menyatu dengan budaya lokal tanpa menghilangkan identitas asli masyarakat Cirebon.

Dengan keberadaan Kereta Singa Barong, kita bisa belajar bahwa keberagaman budaya bukanlah halangan, melainkan kekayaan yang harus dijaga dan dilestarikan.

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA LAINNYA - 01 June 2020
Juara III Jurusan IPS - Tahun 2020 - Nathania Int...
BERITA LAINNYA - 01 June 2020
Juara I Jurusan IPS - Tahun 2020 - Vanessa Cahyan...
BERITA LAINNYA - 16 June 2020
Jeremy Gunawan_Asisten Dosen_Institut Teknologi B...
BERITA LAINNYA - 16 June 2020
Febiyana Aditya_Asisten Laboratorium _BINUS Unive...
BERITA LAINNYA - 16 June 2020
Daniel Harjuna _ Asisten Dosen _ Universitas Gadj...
BERITA LAINNYA - 08 July 2023
Rapat Kerja (RAKER) 2023-2024
BERITA LAINNYA - 08 July 2023
CASHBACK UANG PANGKAL
PSB AHI
BERITA LAINNYA - 10 July 2023
Ibadah Awal Tahun Siswa TA: 2023-2024
Ibadah Awal Tahun Siswa TA: 2023-2024
BERITA LAINNYA - 10 July 2023
Daily Inspiration, 10 Juli 2023
Daily Inspiration, 10 Juli 2023
BERITA LAINNYA - 13 July 2023
Daily Inspiration, 13 Juli 2023
Daily Inspiration, 13 Juli 2023
BERITA LAINNYA - 28 February 2024
Belajar bersyukur dan tidak mengeluh lewat Proyek...
BERITA LAINNYA - 21 February 2024
Dalam keterbatasan mereka, kami belajar seluas-lu...
Dalam keterbatasan mereka, kami belajar seluas-lu...
BERITA LAINNYA - 22 February 2024
Membuat proyek sosial lewat Character Growth
Membuat proyek sosial lewat Character Growth
BERITA LAINNYA - 08 February 2024
Belajar dari Komik....
Belajar dari Komik....
BERITA LAINNYA - 22 February 2024
Pengalaman Selama CG, Proyek, dan Komitmen
Pengalaman Selama CG, Proyek, dan Komitmen
BERITA LAINNYA - 01 September 2024
Leadership Camp, 2024
BERITA LAINNYA - 25 August 2024
Hidup dalam Kehadiran-Nya
Hidup dalam Kehadiran-Nya
BERITA LAINNYA - 26 August 2024
Mengatasi Segala Rintangan dengan Iman
Mengatasi Segala Rintangan dengan Iman
BERITA LAINNYA - 27 August 2024
Damai Sejahtera di Tengah Badai (1)
Damai Sejahtera di Tengah Badai
BERITA LAINNYA - 28 August 2024
Hidup Menurut Daging atau Roh
Hidup Menurut Daging atau Roh
BERITA LAINNYA - 04 February 2025
ANALISIS DAMPAK PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TERHADAP ...
BERITA LAINNYA - 14 February 2025
Analisis Faktor yang Memengaruhi Peningkatan Suar...
Artikel
BERITA LAINNYA - 08 February 2025
Analisis Pengaruh Pembangunan Infrastruktur Ter...
Artikel
BERITA LAINNYA - 14 February 2025
Happy Valentines Day!
Happy Valentines Day!
BERITA LAINNYA - 04 February 2025
Kekuatan yang Berasal dari Harapan
Kekuatan yang Berasal dari Harapan

Choose Your School

GO