Keluargaku, Rumah Belajarku, ringkasan kotbah Capem Albert Puntudewo

BERITA LAINNYA - 16 October 2023

Keluargaku, Rumah Belajarku,  

 

 

Amsal 1: 8 

 Hai anakku Dengarkanlah didikan ayahmu dan jangan mengabaikan ajaran Ibumu.


Dalam kehidupan dan keseharian kita, pernah tidak punya pengalaman dibanding-bandingkan?. Pasti tidak enak rasanya dibandingkan. Tapi pertanyaanya coba dibalik, pernah ga dlaam hidup, kita membanding-bandingkan? jangan-jangan dalam kehidupan kita sering membandingkan orangtua kita dengan orangtua yang lain. "Enak ya jadi anak tante itu, om itu, hidupku kayaknya lebih enak". Jangan-jangan kita juga sering begitu. 


Realitanya, kita sering melakukannya dalam hidup ini. Dinamika dalam keluarga mempengaruhi cara kita memandang orangtua dan keluarga kita. Ada tekanan hidup berat, sering dibully, keluarga toxic, tidak diapresiasi ketika berprestasi, semua itu mempengaruhi cara kita memandang keluarga. Kita sering merasa kalau keluarga kita tidak sebaik keluarga yang lain, keluarga mereka jauh lebih oke dari keluarga kita. 

 

Nayatanya tidak ada keluarga yang sempurna. Tapi yang jauh lebih penting dari itu, kita harus bisa menjawab pertanyaan :"Bagaimana agar keluarga yang tidak sempurna itu menjadi rumah belajar bagi kita?".  Pahamilah bahwa semua keluarga sama saja, tidak ada yang sempurna. Keluarga lain juga punya struggle, tantangan yang berbeda, tidak seenak yang kita pikirkan. 

 

 

Kitab Amsal sering sekali dipakai untuk pendidikan dan pengajaran untuk keluarga Yahudi zaman dulu. Pendidikan domestik itu penting bagi orag Yahudi. Soal moral dan rohani penting diajarkan di keluarga mereka. Orang Yahudi diingatkan mengenai hal apa yang lebih penting dari harta yaitu karakter yang dibentuk dari pendidikan domestik di dalam keluarga. Apakah orang Yahudi sempurna setelah belajar dari amsal? Ya tidak sesempurna itu juga. Tapi setidaknya mereka mau belajar untuk melihat lebih dalam diri mereka. 

 

Pada akhirnya kita harus merespon ketidaksempurnaan dalam keluarga dengan BAIK :

B: Belajar menerima keluarga yang ga sempurna

A : Ampunilah kesalahan anggota keluarga yang tidak sempurna itu.

I : Ingat bahwa pembelajaran tidak hanya bisa didaptkan dari pengalaman yang baik

K : Kalau itu belum cukup, bawalah dalam Doa kepada Tuhan.

 

 

JADILAH TERANG DALAM KELUARGA.

Jangan lari dari keluarga kita, hadapi realitanya. Jadikan keluarga ruang belajar yang benar, di tengah ketidaksempurnaannya. Selamat berproses..

 

Calon Pendeta Albert Puntudewo, GKI Cikarang...

 

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA LAINNYA - 03 October 2021
EXCELSIOR 2021 - The Lost Reflection : In Search ...
BERITA LAINNYA - 06 October 2021
SELAMAT HARI GURU SEDUNIA: MENILIK PERJALANAN PEN...
SELAMAT HARI GURU SEDUNIA: MENILIK PERJALANAN PEN...
BERITA LAINNYA - 07 October 2021
Opening Ceremony EXCELSIOR 2021
Opening Ceremony EXCELSIOR 2021
BERITA LAINNYA - 09 October 2021
Menelusuri akar Gerakan 30 September 1965/PKI
Menelusuri akar Gerakan 30 September 1965/PKI
BERITA LAINNYA - 12 October 2021
Closing Ceremony EXCELSIOR SMAK PENABUR Harapan I...
Closing Ceremony EXCELSIOR SMAK PENABUR Harapan I...
BERITA LAINNYA - 13 November 2021
Hari Kesehatan Nasional
BERITA LAINNYA - 13 November 2021
Be a Good Self-Controller
Be a Good Self-Controller
BERITA LAINNYA - 14 November 2021
Pengendalian Diri
BPK PENABUR JAKARTA, SMAK PENABUR HARAPAN INDAH, ...
BERITA LAINNYA - 17 November 2021
Penerus Harapan Bangsa
Penerus Harapan Bangsa
BERITA LAINNYA - 18 November 2021
Membuat POC & Pupuk Padat untuk Kebun yang Hijau ...
Membuat POC & Pupuk Padat untuk Kebun yang Hijau ...
BERITA LAINNYA - 19 October 2022
Aku Peduli
BERITA LAINNYA - 14 November 2022
Hari Diabetes Sedunia
Hari Diabetes Sedunia
BERITA LAINNYA - 15 November 2022
Tradisi Dugderan untuk Sambut Bulan Ramadhan di S...
Tradisi Dugderan untuk Sambut Bulan Ramadhan di S...
BERITA LAINNYA - 16 November 2022
Ma’nene, Tradisi Mendandani Jasad dari Sulawesi S...
Ma’nene, Tradisi Mendandani Jasad dari Sulawesi S...
BERITA LAINNYA - 17 November 2022
Mengenang Leluhur dengan Membakar Tongkang khas R...
Mengenang Leluhur dengan Membakar Tongkang khas R...
BERITA LAINNYA - 23 September 2023
Membuang Sampah Sembarangan sebagai Masalah Sosia...
BERITA LAINNYA - 24 September 2023
Penjualan organ secara ilegal sebagai masalah sos...
Penjualan organ secara ilegal sebagai masalah sos...
BERITA LAINNYA - 25 September 2023
Belajar mengenal kesenjangan sosial, dan mencari ...
Belajar mengenal kesenjangan sosial, dan mencari ...
BERITA LAINNYA - 26 September 2023
Balap Liar Sebagai Masalah Sosial dan Solusinya
Balap Liar Sebagai Masalah Sosial dan Solusinya
BERITA LAINNYA - 27 September 2023
Mitigasi perselisihan akibat perbedaan agama di s...
Perselisihan Agama sebagai Masalah Sosialdan solu...
BERITA LAINNYA - 15 January 2024
Mendekati Era Cashless dengan QRIS
BERITA LAINNYA - 16 January 2024
Rokok, Pedang Bermata Dua
Rokok, Pedang Bermata Dua
BERITA LAINNYA - 18 January 2024
Peran Indonesia dalam Mendirikan Gerakan Non-Blok
 Peran Indonesia dalam Mendirikan Gerakan Non-Blok
BERITA LAINNYA - 19 January 2024
Peran Indonesia dalam United Nations Emergency Fo...
Peran Indonesia dalam United Nations Emergency Fo...
BERITA LAINNYA - 20 January 2024
Mendayung di antara 2 karang, menuliskan jejak In...
Mendayung di antara 2 karang, menuliskan jejak In...

Choose Your School

GO