Kasih Menyejukkan Hati
BERITA LAINNYA - 19 February 2025
Kasih Menyejukkan Hati
Yohanes 13:34a:
"Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi,"
Keluarga yang mengalami broken home seringkali diwarnai oleh luka, kekecewaan, dan bahkan kebencian. Dalam situasi seperti ini, perintah Yesus untuk saling mengasihi terasa sangat menantang, bahkan mungkin mustahil. Namun, justru dalam situasi yang sulit inilah, makna kasih yang sejati diuji.
Saya teringat masa-masa sulit dalam keluarga saya. Perpisahan orang tua meninggalkan luka yang mendalam bagi saya dan kakak saya. Kami merasa kehilangan, kecewa, dan bahkan marah. Namun saya belajar untuk memaafkan kesalahan mereka, meskipun itu sulit dan membutuhkan waktu yang lama. Saya menyadari bahwa kebencian hanya akan memperburuk keadaan, sementara kasih dapat menyembuhkan luka dan membangun kembali hubungan yang retak. Kasih tidak selalu berarti setuju dengan semua orang atau berpura-pura bahwa semuanya baik-baik saja. Saya juga belajar bahwa kasih tidak hanya berlaku untuk orang-orang terdekat kita, tetapi juga untuk orang-orang yang telah menyakiti kita. Saya belajar untuk memaafkan orang tua saya, meskipun mereka telah membuat kesalahan. Saya menyadari bahwa mereka juga manusia yang tidak sempurna, dan bahwa memaafkan adalah langkah penting untuk menyembuhkan diri sendiri. Melalui ayat ini, saya sungguh terbantu untuk ikhlas dengan apa yang terjadi, memaafkan keadaan yang melukai saya cukup lama. Melepaskan kebencian yang dulu terpatri di hati. Semua sudah lenyap, tidak ada beban dendam yang tersembunyi di lubuk hati.
Yohanes 13:34a adalah pengingat bahwa kasih adalah inti dari ajaran Yesus. Kasih yang sejati tidak bergantung pada keadaan atau perasaan, tetapi pada pilihan untuk mengasihi, bahkan ketika itu sulit. Kekuatan kasih benarlah nyata terutama di pengalaman saya yang mengalami keretakan keluarga, kasih dapat menjadi kekuatan yang menyembuhkan dan membawa harapan baru.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur