Kasih di Kelas
BERITA LAINNYA - 18 February 2025
Kasih di Kelas
Roma 12:10
"Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat."
Ayat emas ini sungguh menyadarkan saya akan dalam menjalankan tugas sebagai pendidik. Di ruang kelas, saya tidak hanya berhadapan dengan peserta didik-peserta didik, tetapi juga dengan individu-individu yang memiliki perasaan, harapan, dan tantangan yang beraneka ragam.
"Saling mengasihi sebagai saudara" mengingatkan saya bahwa setiap peserta didik adalah individu yang berharga dan layak dikasihi. Mereka bukan sekadar angka dalam daftar hadir, tetapi pribadi-pribadi yang unik dengan potensi yang berbeda-beda. Dalam praktik, ini berarti saya berusaha untuk memahami setiap peserta didik secara mendalam, mengenali kekuatan dan kelemahan mereka, serta memberikan dukungan yang mereka butuhkan sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Saya ingat saat magang di sekolah, ada seorang peserta didik yang sangat pendiam dan tampak kurang percaya diri. Ia jarang berpartisipasi dalam diskusi kelas. Saya mencoba mendekatinya secara personal, mengajaknya berbicara. Saya berusaha untuk memberikan dukungan moral dan membantu mencarikan solusi atas permasalahannya.
"Saling mendahului dalam memberi hormat" mengajarkan saya juga untuk menghargai setiap peserta didik, tanpa memandang latar belakang, kemampuan, atau perilaku mereka. Saya percaya bahwa setiap peserta didik memiliki hak untuk merasa dihargai dan dihormati. Dalam praktik, ini berarti saya berusaha untuk menciptakan suasana kelas yang inklusif dan suportif, di mana setiap peserta didik merasa aman dan nyaman untuk berpendapat.
Saya juga berusaha untuk memberikan contoh nyata dalam hal menghormati orang lain. Misalnya, saya selalu berusaha untuk mendengarkan dengan penuh perhatian ketika peserta didik-peserta didik berbicara, menghargai pendapat mereka, dan memberikan umpan balik yang konstruktif. Saya juga berusaha untuk menghindari sikap merendahkan atau meremehkan peserta didik, bahkan ketika mereka melakukan kesalahan. Roma 12:10 adalah pengingat bagi saya bahwa tugas seorang guru bukan hanya tentang mentransfer ilmu pengetahuan, bukan hanya mengajar di kelas, bukan hanya fokus pada administrasi namun juga tentang membangun karakter dan menanamkan nilai moral dan kepribadian luhur bagi peserta didik. Dengan mengasihi dan menghormati peserta didik-peserta didik, saya berharap dapat membantu mereka menjadi individu-individu yang berkarakter, berprestasi, dan bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur