Kasih Adalah Kunci Kehidupan

BERITA LAINNYA - 11 February 2025

Kasih Adalah Kunci Kehidupan

 

"Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan." (Kolose 3:14)

 

Dunia saat ini dipenuhi dengan kebencian, perpecahan, dan sikap egois. Banyak orang lebih memilih untuk mendahulukan kepentingan sendiri daripada mengasihi sesama. Namun, sebagai orang percaya, kita dipanggil untuk hidup dalam kasih, karena kasih adalah inti dari ajaran Kristus. Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Kolose menekankan bahwa kasih adalah "pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan." Tanpa kasih, semua yang kita lakukan akan menjadi sia-sia.

Kasih bukan sekadar emosi atau perasaan sesaat, tetapi sebuah keputusan dan tindakan nyata. Yesus adalah contoh kasih yang sempurna. Dia mengasihi bahkan orang-orang yang membenci-Nya. Dia mengampuni mereka yang menyalibkan-Nya dan bahkan berdoa bagi mereka. Kasih sejati bukan tentang mendapatkan sesuatu, tetapi tentang memberi tanpa mengharapkan balasan.

Salah satu tantangan terbesar dalam mengasihi adalah mengampuni. Sering kali, kita merasa sulit untuk mengampuni mereka yang telah menyakiti kita. Namun, Yesus mengajarkan bahwa kita harus mengampuni, sebagaimana Bapa di surga telah mengampuni kita. Mengampuni bukan berarti melupakan kesalahan orang lain, tetapi melepaskan dendam dan memilih untuk tidak membiarkan luka itu mengendalikan hidup kita.

Ketika kita hidup dalam kasih, kita tidak hanya membawa damai bagi diri kita sendiri, tetapi juga bagi orang-orang di sekitar kita. Kasih memiliki kekuatan untuk mengubah hati yang keras, memulihkan hubungan yang retak, dan membawa terang dalam kegelapan. Sebaliknya, kebencian dan kemarahan hanya akan membawa kehancuran.

Kasih juga harus diwujudkan dalam tindakan nyata. Mengasihi tidak cukup hanya dengan kata-kata, tetapi harus terlihat dalam perbuatan. Sederhana saja—kita bisa mulai dengan menjadi lebih sabar, lebih mendengar daripada berbicara, lebih memberi daripada meminta, dan lebih mengutamakan kepentingan orang lain daripada diri sendiri.

Mari kita jadikan kasih sebagai dasar dari setiap tindakan kita. Ketika kita hidup dalam kasih, kita tidak hanya menyenangkan hati Tuhan, tetapi juga menjadi berkat bagi dunia yang membutuhkan kasih sejati.

 

 

 

 

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita BPK PENABUR Jakarta - 27 July 2021
BERTEKUN DALAM KESESAKAN
Berita BPK PENABUR Jakarta - 09 March 2022
HARI MUSIK NASIONAL
HARI MUSIK NASIONAL
Berita BPK PENABUR Jakarta - 13 April 2022
PENDAFTARAN SISWA BARU TAHUN PELAJARAN 2022-2023
PENDAFTARAN SISWA BARU TAHUN PELAJARAN 2022-2023
Berita BPK PENABUR Jakarta - 16 April 2022
Sukacita Kebangkitan Tuhan bersama BPK PENABUR Ja...
Sukacita Kebangkitan Tuhan bersama BPK PENABUR Ja...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 31 May 2022
Hari Tembakau Sedunia
Hari Tembakau Sedunia
BERITA LAINNYA - 09 April 2022
The Day I Released My First Song
BERITA LAINNYA - 11 April 2022
Summer Camp
Summer Camp
BERITA LAINNYA - 11 April 2022
Vacation in Bali
Vacation in Bali
BERITA LAINNYA - 12 April 2022
Greedy Palace
Greedy Palace
BERITA LAINNYA - 12 April 2022
Twenty Five Diamonds of Kindness
Twenty Five Diamonds of Kindness
BERITA LAINNYA - 13 November 2023
What is school for? A Speech by Leon Oswald..
BERITA LAINNYA - 01 November 2023
Daily REMINDER : Menjadi teladan sejak muda.
Daily REMINDER : Menjadi teladan sejak muda.
BERITA LAINNYA - 10 November 2023
Daily REMINDER : Menyebarkan kebaikan Yesus dalam...
Daily REMINDER : Menyebarkan kebaikan Yesus dalam...
BERITA LAINNYA - 16 November 2023
Daily REMINDER : Menjadi wajah Kristus di dunia..
Daily REMINDER : Menjadi wajah Kristus di dunia..
BERITA LAINNYA - 03 November 2023
Perang Geng dan Bencana Alam di Haiti: Ketegangan...
Perang Geng dan Bencana Alam di Haiti: Ketegangan...
BERITA LAINNYA - 20 July 2024
TUHAN SELALU MENYERTAI
BERITA LAINNYA - 21 July 2024
Tuhan, kenapa cobaan ini harus terjadi kepadaku?
DAILY REMINDER
BERITA LAINNYA - 06 September 2024
Hidup Ini untuk Siapa?: Refleksi Teologis
Hidup Ini untuk Siapa?: Refleksi Teologis
BERITA LAINNYA - 05 September 2024
Tak Bisa Sendiri, sebuah refleksi Teologis..
Tak Bisa Sendiri, sebuah refleksi Teologis..
BERITA LAINNYA - 04 September 2024
Tetap Gembira ...
Tetap Gembira ...
BERITA LAINNYA - 30 November 2024
QUEEN: THE GREATEST BAND OF ALL TIME
BERITA LAINNYA - 30 November 2024
SEJARAH PERKEMBANGAN PEREKAMAN DAN PENYIMPANAN
SEJARAH PERKEMBANGAN PEREKAMAN DAN PENYIMPANAN
BERITA LAINNYA - 30 November 2024
Black Death Mengguncang Dunia
Black Death Mengguncang Dunia
BERITA LAINNYA - 30 November 2024
THE KING OF POP
THE KING OF POP
BERITA LAINNYA - 25 November 2024
Asesmen Sumatif Akhir Semester, Kelas XII, Semest...
Asesmen Sumatif Akhir Semester, Kelas XII, Semest...

Choose Your School

GO