Jangan Biarkan Amarah Merusak Hubungan
BERITA LAINNYA - 30 September 2024
Efesus 4:26-27
"Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis."
Ayat di atas sangat berpengaruh dan memiliki makna yang besar bagi saya. Menurut saya seseorang harus memiliki pengendalian diri yang baik seperti yang di ajarkan oleh Tuhan Yesus, seperti kesabaran. Di ayat ini kita juga diajarkan memberikan panduan penting tentang bagaimana mengelola kemarahan dalam hidup kita. Ayat ini pun mengajarkan bahwa marah itu merupakan suatu reaksi yang alami, tetapi harus diatur dengan bijaksana agar tidak mengarah pada dosa. Marah sendiri itu bukan kesalahan, tetapi cara kita menanggapi kemarahan itulah yang menentukan. Mengizinkan kemarahan berlarut-larut hingga matahari terbenam berarti kita memberi ruang bagi perasaan negatif untuk berkembang, yang bisa membuka peluang bagi pengaruh buruk seperti Iblis untuk mempengaruhi pikiran dan tindakan kita.
Dengan tidak membiarkan kemarahan berlarut-larut, kita menjaga hubungan kita dengan Tuhan dan sesama tetap sehat. Mengatasi kemarahan sebelum hari berakhir membantu mencegah permusuhan atau tindakan yang bisa merusak hubungan. Ini juga mencerminkan sikap pengendalian diri dan pengertian terhadap orang lain, serta kesadaran akan dampak dari tindakan kita. Dalam konteks ini, Efesus 4:26-27 mendorong kita untuk menangani emosi dengan cara yang membangun, dan menjauhkan diri dari pengaruh destruktif yang dapat merusak kualitas hidup kita dan hubungan kita dengan Tuhan.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur