Iki Palek, Tradisi Potong Jari dari Papua

BERITA LAINNYA - 15 September 2022

Iki Palek, Tradisi Potong Jari dari Papua

Seperti yang kita ketahui, Papua yang merupakan pulau terbesar di Indonesia memiliki beragam tradisi dan kebudayaan. Salah satunya adalah dalam tradisi kematian dalam Suku Dani di Lembah Baliem, Papua yang bernama Iki Palek.

 

Bagi orang biasa, potong jari adalah hal yang terdengar mengerikan. Namun, potong jari memiliki arti yang mendalam bagi Suku Dani. Kendita Agustian M.A. dalam goodnewsfromindonesia.id. menyatakan bahwa bagi suku Dani, potong jari dilakukan sebagai bentuk kerukunan, kebersatuan, dan kekuatan dalam diri manusia ataupun sebuah keluarga.

Jika ada satu orang anggota keluarga yang meninggal, maka akan dipotong sebanyak satu jari. Sebagian besar yang melakukan potong jari ini adalah wanita. Namun, tak hanya para wanita saja, beberapa orang pria juga melakukannya untuk menunjukkan rasa kesedihan yang mendalam. Para pria biasanya tidak melakukan potong jari, melainkan memotong kulit telinga mereka.

Jari dianggap sebagai simbol harmoni, persatuan, dan kekuatan bagi Suku Dani. Di Suku Dani, ada kalimat yang mengatakan “wene opakima dapulik welaikarek mekehasik”. Kalimat tersebut memiliki arti lambang hidup bersama satu keluarga, marga, rumah, suku, nenek moyang, bahasa, sejarah, dan juga satu asal.

Sebelum pemotongan jari dimulai, jari akan dililit dengan benang dan mereka akan membaca mantra. Jari mereka akan diikat dengan benang sampai jari mereka mati rasa. Kemudian, baru dipotong agar mengurangi darah yang keluar. Proses pemotongan jari dapat dilakukan dengan dua cara, yang pertama adalah para wanita dapat menggigit jari mereka hingga putus atau mereka dapat menggunakan kapak atau pisau. Setelah tradisi selesai, luka akan diikat dengan daun dan akan mengalami proses penyembuhan natural yang diperkirakan sekitar sebulan. Jika orang tua meninggal, mereka akan memotong dua ruas jari. Sedangkan untuk sanak saudara hanya satu ruas jari saja yang akan dipotong.

Prosesi Iki Palek sudah mulai dikurangi oleh Suku Dani. Walaupun demikian, kalian dapat menemukan beberapa orang dengan jari yang sudah dipotong. Melalui tradisi ini, kita dapat mengambil beberapa hal yang positif. Kita belajar untuk menghormati, taat pada tradisi para leluhur, dan rasa kebersamaan yang membuat Suku Dani rela merasakan rasa sakit ketika ada anggota keluarga yang meninggal saat prosesi tersebut.

 

Frilyo Firstkenick

 

Daftar Pustaka

Agustin, Kendita. 2019. Tradisi Potong Jari, Mengerikan Tapi Penuh Makna.

https://www.goodnewsfromindonesia.id/2019/07/02/tradisi-potong-jari-suku-dani. Diunduh 5 Juli 2022.

 

NKCTI,

Bidang 8 OSIS SMAK HI

 

Kebersamaan dan saling menghormati

Tags:
BERITA LAINNYA - 06 July 2023
Ibadah Komplek I, Tahun ajaran 2023-2024.
BERITA LAINNYA - 08 July 2023
Rapat Kerja (RAKER) 2023-2024
Raker SMAK HI
BERITA LAINNYA - 08 July 2023
CASHBACK UANG PANGKAL
PSB AHI
BERITA LAINNYA - 10 July 2023
Ibadah Awal Tahun Siswa TA: 2023-2024
Ibadah Awal Tahun Siswa TA: 2023-2024
BERITA LAINNYA - 10 July 2023
Daily Inspiration, 10 Juli 2023
Daily Inspiration, 10 Juli 2023
BERITA LAINNYA - 18 October 2023
Daily REMINDER, 18 Oktober 2023
BERITA LAINNYA - 19 October 2023
Daily REMINDER, 19 Oktober : Belajar untuk tidak ...
Daily REMINDER, 19 Oktober Belajar Bersyukur..
BERITA LAINNYA - 20 October 2023
Menjadi Kuat dan tegar : menjadi generasi yang ti...
Menjadi Kuat dan tegar : menjadi generasi yang ti...
BERITA LAINNYA - 21 October 2023
Menuju Dunia Kecerdasan Buatan : Pertanda Baik at...
Menuju Dunia Kecerdasan Buatan : Pertanda Baik at...
BERITA LAINNYA - 22 October 2023
Radiasi Nuklir: Teman atau Musuh?
Radiasi Nuklir: Teman atau Musuh?
BERITA LAINNYA - 01 February 2024
Akhir atau akhirat, sebuah RESENSI
BERITA LAINNYA - 02 February 2024
Cuma Cari Pewaris Wasiat Kok Malah?... sebuah RES...
Cuma Cari Pewaris Wasiat Kok Malah?... sebuah RES...
BERITA LAINNYA - 03 February 2024
Dikta & Hukum, sebuah RESENSI
Dikta & Hukum, sebuah RESENSI
BERITA LAINNYA - 04 February 2024
Sepotong Kayu Diberi Nyawa, Pinochio sebuah RESEN...
Sepotong Kayu Diberi Nyawa, Pinochio sebuah RESEN...
BERITA LAINNYA - 05 February 2024
Jatuh Cinta Pada Bad Boy, sebuah RESENSI
Jatuh Cinta Pada Bad Boy, sebuah RESENSI
BERITA LAINNYA - 05 August 2024
Believe in yourself..
BERITA LAINNYA - 06 August 2024
Hiduplah dengan jujur
Hiduplah dengan jujur
BERITA LAINNYA - 06 August 2024
Tidak Takut Bahaya...
Tidak Takut Bahaya...
BERITA LAINNYA - 07 August 2024
Siap melayaniNYA..
Siap melayaniNYA..
BERITA LAINNYA - 07 August 2024
Kasih itu tidak sombong...
Kasih itu tidak sombong...
BERITA LAINNYA - 26 September 2024
Sabar dalam Kebaikan
BERITA LAINNYA - 25 September 2024
Ujian Menguatkan Iman
Ujian Menguatkan Iman
BERITA LAINNYA - 24 September 2024
Mengakui Allah sebagai Sumber Segala Kebaikan
Mengakui Allah sebagai Sumber Segala Kebaikan
BERITA LAINNYA - 23 September 2024
Tukarkan Kekhawatiran dengan Doa Syukur
Tukarkan Kekhawatiran dengan Doa Syukur
BERITA LAINNYA - 22 September 2024
Jiwaku Menyadari Keajaiban-Mu
Jiwaku Menyadari Keajaiban-Mu

Choose Your School

GO