Hari Kebangkitan Yesus Kristus.

BERITA LAINNYA - 31 March 2024

 

Kebangkitan Kristus atau Paskah bagi umat Kristiani di seluruh dunia adalah momentum yang amat penting. Selain Natal dan Jumat Agung, Paskah adalah peristiwa sejarah dan pernyataan Iman paling penting bagi Umat Kristiani. Karena kematian Kristus bagi Orang Kristen akan sia-sia jika saja Dia tidak dibangkitkan dari antara orang mati. 

Dalam Injil Markus 16 dikisahkan mengenai peristiwa kebangkitan ini.

Tetapi ketika mereka melihat dari dekat, tampaklah, batu yang memang sangat besar itu sudah terguling.Lalu mereka masuk ke dalam kubur dan mereka melihat seorang muda yang memakai jubah putih duduk di sebelah kanan. Merekapun sangat terkejut, tetapi orang muda itu berkata kepada mereka: "Jangan takut! Kamu mencari Yesus orang Nazaret, yang disalibkan itu. Ia telah bangkit. Ia tidak ada di sini. Lihat! Inilah tempat mereka membaringkan Dia.Tetapi sekarang pergilah, katakanlah kepada murid-murid-Nya dan kepada Petrus: Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia, seperti yang sudah dikatakan-Nya kepada kamu. "

 

Dalam kisah itu dijelaskan dengan rinci, bagaimana Maria Magdalena, Maria Ibu Yakobus dan Salome mendatangi kubur Kristus namun setibanya di sana mereka melihat batu penutup kubur telah terguling dan mereka tidak menemukan tubuh Kristus. Mereka kemudian diberitahu oleh Malaikat bahwa Yesus telah bangkit dari kematian. 

 

Peristiwa kebangkitan ini menjadi penting karena, Umat Kristen meyakini bahwa mereka yang percaya kepada Yesus pada masanya juga akan dibangkitkan dari kematian dan duduk bersama dengan Bapa di dalam sorga. Lalu apa yang kita bisa renungkan dalam peristiwa Jumat Agung hingga Paskah hari ini?? kiranya ayat di bawah ini menjadi jawabnya. 

“Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: bahwa kamu telah mati bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus.” (Roma 6:11)

 

Kita sebagai manusia yang telah ditebus oleh darah Kristus yang telah Mati dan Bangkit haruslah segera berbenah. Jangan lagi menjadi budak dosa, kita harus belajar dan berlatih untuk mematikan diri kita terhadap dosa. Marilah kita menjadi Hamba Kristus yang mendahulukan kasih dan kebenaran. Menjadi pelopor perilaku-perilaku yang baik dan bijak, bukan menjadi sumber masalah tapi pendamai dan pemberi jalan keluar. 

 

 

Mati bagi dosa, yang artinya kita harus berhenti menuruti kehendak dosa, dan membiarkan Roh Kudus membangkitkan, menuntun, dan memampukan kita untuk hidup bagi Allah di dalam kekudusan-Nya! (bpk.maranatha.edu). Kita harus mampu dan harus berjuang untuk semakin hari semakin sama dengan Kristus sehingga kita semakin menjadi berkat di tengah-tengah dunia ini. 

 

Dunia hari ini membutuhkan manusia-manusia yang menjadi berkat, menjadi garam dan terang, menjadi pelopor kebaikan dan kebenaran. Semoga momentum Paskah ini semakin membuat kita sadar, bahwa kita bisa menjadi semuanya itu, tapi dengan pertolongan Tuhan..

 

Selamat merenungkan makna Kebangkitan Kristus.. 

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA LAINNYA - 25 March 2022
Parent Cell Group #4
BERITA LAINNYA - 27 March 2022
Berbagi Kasih Sayang pada Keluarga (CG XI MIPA 3)
Berbagi Kasih Sayang pada Keluarga (CG XI MIPA 3)
BERITA LAINNYA - 27 March 2022
Agenda Mingguan, Senin - Jumat 28-31 Maret 2022
Agenda Mingguan, Senin - Jumat 28-31 Maret 2022
BERITA LAINNYA - 25 March 2022
Penemu Teknologi Mesin Cetak
Penemu Teknologi Mesin Cetak
BERITA LAINNYA - 28 March 2022
Konflik di semenanjung Korea ( Korea utara dan Ko...
Konflik di semenanjung Korea ( Korea utara dan Ko...
BERITA LAINNYA - 11 July 2022
Upside Down Life of Samantha, The Florist
BERITA LAINNYA - 16 January 2023
BATIK DALAM KURIKULUM PART 2
BATIK DALAM KURIKULUM PART 2
BERITA LAINNYA - 12 January 2023
Gelombang Cinta Kasih
Gelombang Cinta Kasih
BERITA LAINNYA - 24 March 2023
HARI TUBERKULOSIS SEDUNIA
HARI TUBERKULOSIS SEDUNIA
BERITA LAINNYA - 02 February 2023
Selamat Celline - Peraih Medali Perunggu Bidang F...
Selamat Celline - Peraih Medali Perunggu Bidang F...
BERITA LAINNYA - 02 September 2023
Kuliner Indonesia: Kelezatan yang Memikat Lidah D...
BERITA LAINNYA - 03 September 2023
Membongkar Sejarah Tersembunyi: Jejak Eksklusif F...
Membongkar Sejarah Tersembunyi: Jejak Eksklusif F...
BERITA LAINNYA - 04 September 2023
E-SPORT: The Next Generation of Sport
E-SPORT: The Next Generation of Sport
BERITA LAINNYA - 05 September 2023
Sejarah Kota Yogyakarta: Kota Hamengkubuwono...
Sejarah Kota Yogyakarta: Kota Hamengkubuwono...
BERITA LAINNYA - 06 September 2023
Hitam Putih hingga Warna: "Film-Film yang Menguba...
Hitam Putih hingga Warna: "Film-Film yang Menguba...
BERITA LAINNYA - 26 November 2023
Perang Rusia-Ukraina Melalui Perspektif Sosiologi
BERITA LAINNYA - 27 November 2023
Konflik Minggu Mencekam di Kota Ambon Tahun 2011
Konflik Minggu Mencekam di Kota Ambon Tahun 2011
BERITA LAINNYA - 28 November 2023
KONFLIK SITUBONDO, 1996.
KONFLIK SITUBONDO, 1996.
BERITA LAINNYA - 29 November 2023
Konflik Mahasiswa Papua dengan Masyarakat di Yogy...
Konflik Mahasiswa Papua dengan Masyarakat di Yogy...
BERITA LAINNYA - 30 November 2023
KONFLIK FPI VS GMBI
KONFLIK FPI VS GMBI
BERITA LAINNYA - 19 February 2024
Tempat Berpulang, sebuah RESENSI
BERITA LAINNYA - 20 February 2024
Pengawal dadakan, Sebuah RESENSI
Pengawal dadakan, Sebuah RESENSI
BERITA LAINNYA - 01 August 2023
Keep Moving Forward for Advanced Indonesia...
Keep Moving Forward for Advanced Indonesia...
BERITA LAINNYA - 21 February 2024
A Canopy of Life: Unveiling the Significance of T...
A Canopy of Life: Unveiling the Significance of T...
BERITA LAINNYA - 13 December 2023
The Joy of Giving: A Lesson from Christmas
The Joy of Giving: A Lesson from Christmas

Choose Your School

GO