Gunung Dasyat Membuat Seluruh Mahkluk Takut, sebuah RESENSI

BERITA LAINNYA - 09 February 2024

Gunung Dasyat Membuat Seluruh Mahkluk Takut

Oleh Vito Eka Putra

Judul                      : Tamboran Mengguncang Dunia

Penulis                   : Ahmad Arif

Penerbit                 : Kompas Media Nusantara

Kota Terbit             : Jakarta

Tahun Terbit           :  2019

Tebal Buku             : 83 halaman

Harga                    : Rp 99.000,00

 

Buku Tambora Mengguncang Dunia adalah karya yang ditulis oleh Ahmad Arif. Ahmad Arif dikenal dengan prestasi dalam membuat buku dengan judul Batu Bara dan ancaman korupsi, Toba Mengubah Dunia, DLL. Ahmad Arif juga memenangkan sebuah penghargaan dalam penulisan nya, diantar nya Motchar Lubis Award untuk kategori fetchure pada tahun 2008 dan 2009. Ekspidisi Cincin Api Kompas yang diprkarsainya memenangkan medali emas untuk kategori “ Editorial Coverage Media “ dari Association of Newspaper and World News Publishing (WAN-IFRA), di Kuala Lumpur tahun 2012.

Buku ini menceritakan selama beribu-ribu tahun, gunung merapi telah menjadi salah satu bagian alam di Nusantara. Abu vulkanik yang menyebar saat meletus nya gunung merapi adalah pupuk alami yang bagus untuk membuat tanah menjadi subur. Tanah kawasan sekitar gunung merapi tidak membingungkan lagi jika tanah nya subur. Namun, selain gunung merapi yang berguna untuk kesuburan tanah, gunung merapi juga memiliki kekuatan untuk menghancurkan.

 

Di Nusantara terdapat 127 gunung aktif yang tersebar di berbagai daerah. Gunung merapi tersebut memiliki ancaman untuk masyarakat di Nusantara. Oleh sebab itu, Indonesia membuat pusat yang disebut sebagai Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). PVMBG dibentuk untuk mengevaluasi gunung merapi yang aktif untuk mengurangi dampak kerugian yang dapat terjadi di Indonesia.

 

Pada tahun 1815, tepat nya di bulan april ada sebuah peristiwa yang tidak dapat dilupakan oleh seluruh bangsa di dunia. Sebuah gunung merapi yang menyebabkan krisis di seluruh dunia. Puluhan ribu jiwa yang menjadi korban secara langsung maupun tak langsung. Gunung Tambora yang berada di pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat,

 

meletus nya gunung tersebut yang membuat korban 3 kerajaan hancur seketika dan hampir menewaskan seluruh penduduk nya. Gunung Tambora menjadi gunung yang bersejarah tak terlupakan oleh masyarakat modern. Gunung Tambora ini memiliki tipe stratovolcano yang berbentuk kerucut dengan tinggi 4.200 meter dari permukaan laut. Dibandingkan dengan gunung merapi tertinggi saat ini, Gunung Merapi Tambora menjadi salah satu tertinggi pada masa nya saat itu.

 

Buku ini memiliki desain dan sampul yang cukup menarik bagi pembaca. Gambar yang ditampilkan pada buku juga jernih dan menarik untuk dilihat. Pemilihan dalam kata dalam buku ini bagus dan tercetak rapi. Buku ini menampilkan secara lengkap tentang meletus nya Gunung Tambora saat itu. Buku ini dapat menjadi salah satu yang dapat dipilih bagi pembaca yang minat dengan sejarah gunung berapi.

Tags:
BERITA LAINNYA - 25 March 2022
Parent Cell Group #4
BERITA LAINNYA - 27 March 2022
Berbagi Kasih Sayang pada Keluarga (CG XI MIPA 3)
Berbagi Kasih Sayang pada Keluarga (CG XI MIPA 3)
BERITA LAINNYA - 27 March 2022
Agenda Mingguan, Senin - Jumat 28-31 Maret 2022
Agenda Mingguan, Senin - Jumat 28-31 Maret 2022
BERITA LAINNYA - 25 March 2022
Penemu Teknologi Mesin Cetak
Penemu Teknologi Mesin Cetak
BERITA LAINNYA - 28 March 2022
Konflik di semenanjung Korea ( Korea utara dan Ko...
Konflik di semenanjung Korea ( Korea utara dan Ko...
BERITA LAINNYA - 09 August 2023
BUKAN SEBUAH PERHENTIAN : Sebuah perenungan 78 Ta...
BERITA LAINNYA - 09 August 2023
Daily REMINDER, 09 Agustus 2023
Daily REMINDER, 09 Agustus 2023
BERITA LAINNYA - 10 August 2023
Daily REMINDER, 10 Agustus 2023
Daily REMINDER, 10 Agustus 2023
BERITA LAINNYA - 16 August 2023
Essay Proklamasi, 78 Tahun Indonesia Merdeka By: ...
Essay Proklamasi, 78 Tahun Indonesia Merdeka By: ...
BERITA LAINNYA - 11 August 2023
Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, sebua...
Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, sebua...
BERITA LAINNYA - 09 November 2023
Penerapan Ganjil Genap: Solusi Kemacetan Kota Jak...
BERITA LAINNYA - 07 December 2023
Fenomena Cancel Culture di Era Digital: Benarkah ...
Fenomena Cancel Culture di Era Digital: Benarkah ...
BERITA LAINNYA - 08 December 2023
Kepadatan Penduduk, Musuh Bebuyutan Pulau Jawa
Kepadatan Penduduk, Musuh Bebuyutan Pulau Jawa
BERITA LAINNYA - 09 December 2023
Daily Inspiration, ......
Daily Inspiration, 10 November 2023
BERITA LAINNYA - 10 December 2023
Daily Inspiration,...
Daily Inspiration, 17 November 2023
BERITA LAINNYA - 05 April 2024
--KARAPAN SAPI-- The Unknown, Underrated, but Uni...
BERITA LAINNYA - 04 April 2024
Budaya Maritim Indonesia
Budaya Maritim Indonesia
BERITA LAINNYA - 06 April 2024
Belajar kepedulian lewat Bakti Sosial
Belajar kepedulian lewat Bakti Sosial
BERITA LAINNYA - 21 April 2024
Memaknai Hari Kartini 2024..
Memaknai Hari Kartini 2024..
BERITA LAINNYA - 01 April 2024
Analisis Pengaruh Pembangunan Infrastruktur Terh...
Analisis Pengaruh Pembangunan Infrastruktur Terh...
BERITA LAINNYA - 13 September 2024
Tekun dan Setia adalah Cerminan Kasih Allah
BERITA LAINNYA - 14 September 2024
Menghadapi Tantangan Sehari-hari Dengan Kuasa Kri...
Menghadapi Tantangan Sehari-hari: Dengan Kuasa Kr...
BERITA LAINNYA - 14 September 2024
Kematangan Iman Teruji dari Pencobaan
Kematangan Iman Teruji dari Pencobaan
BERITA LAINNYA - 05 July 2024
Anggrek Bulan
Artikel
BERITA LAINNYA - 15 September 2024
Damai di Tengah Badai
Damai di Tengah Badai

Choose Your School

GO