E-SPORT: The Next Generation of Sport

BERITA LAINNYA - 04 September 2023

 

          E-SPORT: The Next Generation of Sport

 

     E-sport adalah sebuah cabang olahraga yang praktis tanpa membeli peralatan olahraga. Salah satu penunjang E-sport adalah Smartphone. E-sport pertama kali dipertandingkan pada tahun 1970 di Universitas Stanford dengan game yang berjudul Space War keluaran 1960. Hadiah yang diberikan pada waktu itu adalah langganan  majalah Rolling stone selama 1 tahun. Turnamen E-sport terbesar yaitu Space Invader Championship dengan peserta sebanyak 10.000 orang. Hadiah untuk turnamen tersebut yaitu arcade Asteroids. Biasanya turnamen dilakukan secara fisik (offline). Hingga pada waktu 1988 dilakukan turnamen game online dengan judul Netrek yang diadaptasikan dari film Star Trek.[1]

     E-sport adalah sebuah cabang olahraga yang praktis tanpa membeli peralatan olahraga. Salah satu penunjang E-sport adalah Smartphone. E-sport pertama kali dipertandingkan pada tahun 1970 di Universitas Stanford dengan game yang berjudul Space War keluaran 1960. Hadiah yang diberikan pada waktu itu adalah langganan  majalah Rolling stone selama 1 tahun. Turnamen E-sport terbesar yaitu Space Invader Championship dengan peserta sebanyak 10.000 orang. Hadiah untuk turnamen tersebut yaitu arcade Asteroids. Biasanya turnamen dilakukan secara fisik (offline). Hingga pada waktu 1988 dilakukan turnamen game online dengan judul Netrek yang diadaptasikan dari film Star Trek. Tim esport pertama di dunia yaitu US National Video Game Team yang dibuat pada tahun 1980.[2]

          Saat ini banyak sekali pertandingan – pertandingan E-sport di dunia, game -game yang sedang tren hingga dijadikan game esport yakni: PUBG, DOTA 2, Fortnite, CS GO, PUBGM, Mobile Legends, LOL, dan masih banyak lagi. Jenis – jenis game E-sport yakni:

  1. MOBA: MOBA adalah game yang memiliki focus untuk menghancurkan base

Contoh – contoh game MOBA yakni: DOTA 2, LOL, Mobile Legends, dan masih banyak lagi

  1. Third Person Shooter (TPS): TPS adalah game yang menyajikan karakter dibalik layar. Contoh contoh game TPS yang dimainkan di ajang turnamen E-SPORT yakni: Fortnite, PUBGM, dan masih banyak lagi.
  2. First Person Shooter (FPS): FPS adalah game yang menggunakan sudut pertama orang. Banyak sekali turnamen esport yang menggunakan sistem game FPS seperti PUBG, Valorant, dan Point Blank.
  3. Battle Royal: Game yang dimana seorang player harus melawan 100 orang. Game ini bisa berbentuk solo, squad, trio, dsb. Contoh – contoh game battle royal yakni: PUBG, Fortnite, PUBGM, dan Free Fire.[3]

        

      E-sport pertama di Indonesia adalah turnamen video game bernama Super Mario Bros. Turnamen tersebut berlangsung di Taman Hiburan Rakyat Surabaya pada tahun 1989. Super Mario Bros merupakan game platform dari Nintendo yang legendaris. Game tersebut rilis 1985 dan uniknya, penyelenggaraan turnamen E-sport pertama di Indonesia hadir hanya empat tahun setelah tahun rilis Super Mario Bros. Penyelenggaraan E-sport di Indonesia semakin meningkat pada tahun 1999. Perkembangan teknologi sangat mendukung sejarah E-sport di Indonesia, sehingga terdapat Liga Game sebagai kompetisi E-sport resmi di Indonesia.[4]

      Di tahun 2003 terdapat tim E-sport pertama di Indonesia yaitu Excecutioner Gaming atau XCN Gaming yang didirikan oleh Ferdinand Putra. Tim tersebut merupakan tim game CS GO. Seiring berjalannya waktu dibentuklah organisasi E-Sport pertama di Indonesia yang Bernama PBESI. PBESI dibentuk pada tanggal 20 Januari 2021. Ketua Umum PBESI ialah Pak Budi Gunawan. Berdirinya organisasi E-sport di Indonesia menunjukkan bahwa E-sport menjadi kompetitif yang mulai digemari masyarakat khususnya anak muda. Tak sampai disitu pertandingan esport sampai ke turnamen nasional olahraga Indonesia yakni PON Papua pada tahun 2021 yang lalu.[5]

        Game – game yang sudah ada kompetisi atau turnamen yang ada di Indonesia yakni: PUBG Mobile, Valorant, Mobile Legends, Free Fire, AOV, DOTA 2, League of Legends dan masih banyak lagi. Tak hanya itu turnamen E-sport ini bisa dilakukan tanpa penyelenggara resmi dari pihak game tersebut. Sekarang atlet esport di Indonesia menjadikan turnamen E-sport sebagai sumber penghasilan mereka. Banyak juga prestasi – prestasi yang diraih karena turnamen E-sport yakni: SEA GAMES, M – World ( turnamen dunia Mobile Legends). IESF( turnamen dunia Mobile Legends ), PBWC 2019 ( turnamen point blank ). Oleh karna itulah dibentuk PBESI untuk menampung seluruh atlet E-sport di Indonesia.

     Sekarang banyak sekali tim E-sport di Indonesia yang terdiri dari beberapa judul game. Tim – tim ini dibentuk untuk menampung pemain professional untuk membawa pemain professional tersebut ke ajang kompetisi.   Tim – tim E-sport di Indonesia yang memiliki segudang prestasi diantaranya ada: RRQ, BTR, DEWA, ONIC, Alter EGO, dan masih banyak lagi. Tak hanya itu ada beberapa tim yang memiliki beberapa cabang di game lain contoh RRQ yang memiliki divisi di Mobile Legends ( game android ), DOTA2, Point Blank, PUBG, PUBG Mobile, dan sebagainya. Mengapa banyak sekali divisi disebuah tim E-sport? Hal ini dikarenakan munculnya berbagai game yang dipertandingkan dalam sebuah divisi E-sport.[6]          

    Tidak sampai disitu turnamen E-sport juga bisa diikuti oleh wanita. Namun untuk kompetisi itu sendiri dipisahkan dari pria. Hal ini karena untuk menciptakan kesetaraan dan kesempatan yang adil di dalam industri E-sport. Tak hanya itu pemisahan ini untuk meningkatkan partisipasi wanita dalam ajang kompetisi E-sport. E-sport juga membuka sejumlah lapangan pekerjaan seperti: caster, talent, dsb. [7]                                                                                            

 

[1] Sumber: glints, Serba-serbi Esports, Industri Kompetitif yang Semakin Populer di Indonesia, 14 September 2021, < https://glints.com/id > [11.40].

[2] Sumber: Wikipedia, National Video Game Team, 1 September 2023, < https://www.wikipedia.org/ > [11.50].

[3] Sumber: Wikipedia, Olahraga Elektronik, 23 Agustus 2023, < https://www.wikipedia.org/ > [12.00]

[4] Sumber: vc gamers news, Sejarah Esports di Indonesia dan Perkembangannya Saat ini, 19 Agustus 2022,< https://www.vcgamers.com/news/ > [12.23].

[5] Sumber: @RevivaLTVIndonesia, INI DIA TEAM ESPORTS PERTAMA KALI DI INDONESIA!, 7 Jan 2022, < https://www.youtube.com/ > [12.24]. Sumber: Wikipedia, Esports Indonesia, 20 Agustus 2023, < https://www.wikipedia.org/ > [12.30].

6Sumber: cnbc Indonesia, Bangga! Indonesia Juara Ajang Kejuaraan eSport Dunia, 12 Desember 2022,< https://www.cnbcindonesia.com/ >[12.25].

[7] - Sumber: Quora, Mengapa dalam turnamen E-Sports, pria dan wanita dipisah? Bukankah perbedaan fisik tidak begitu terasa dalam E-Sport?, 13 Juli, < https://id.quora.com/ > [12.33].

  -  Sumber: glints, Mengenal Ekosistem Industri Esport dan Prospek Karier di Dalamnya, 29 September 2021, <  https://glints.com/id/lowongan/ > [12.39].

Tags:
BERITA LAINNYA - 01 June 2020
Juara III Jurusan IPS - Tahun 2020 - Nathania Int...
BERITA LAINNYA - 01 June 2020
Juara I Jurusan IPS - Tahun 2020 - Vanessa Cahyan...
BERITA LAINNYA - 16 June 2020
Jeremy Gunawan_Asisten Dosen_Institut Teknologi B...
BERITA LAINNYA - 16 June 2020
Febiyana Aditya_Asisten Laboratorium _BINUS Unive...
BERITA LAINNYA - 16 June 2020
Daniel Harjuna _ Asisten Dosen _ Universitas Gadj...
BERITA LAINNYA - 13 February 2022
Liputan Perjusa Tahun 2021-2022
BERITA LAINNYA - 15 February 2022
Valentine’s Day
Valentine’s Day
BERITA LAINNYA - 16 February 2022
PCG #3 : “Develop Your Teen’s Creativity and Chri...
PCG #3 : “Develop Your Teen’s Creativity and Chri...
BERITA LAINNYA - 22 February 2022
Kesalahpahaman Berujung Maut: Kritik Terhadap Cer...
Kesalahpahaman Berujung Maut: Kritik Terhadap Cer...
BERITA LAINNYA - 21 February 2022
Odong-Odong oleh Seno Gumira Ajidarma
Odong-Odong oleh Seno Gumira Ajidarma
BERITA LAINNYA - 06 February 2023
A Dangerous Golden Egg
BERITA LAINNYA - 13 March 2023
One Act of Kindness Can Change Your Life
One Act of Kindness Can Change Your Life
BERITA LAINNYA - 20 March 2023
Unseen Ending
Unseen Ending
BERITA LAINNYA - 03 April 2023
Unrequited Childhood Love
Unrequited Childhood Love
BERITA LAINNYA - 07 February 2023
Penilaian Akhir Tahun (PAT)
Penilaian Akhir Tahun (PAT)
BERITA LAINNYA - 11 October 2023
Daily Inspiration, 11 Oktober 2023
BERITA LAINNYA - 07 October 2023
Closing Excelsior 2023: Akhir dari perjalanan The...
Closing Excelsior 2023: Akhir dari perjalanan The...
BERITA LAINNYA - 01 October 2023
Tumplak Wajik: Tradisi Pembuatan Gunungan di Kera...
Tumplak Wajik: Tradisi Pembuatan Gunungan di Kera...
BERITA LAINNYA - 02 October 2023
Menunjukkan Sportivitas dalam Berkompetisi di EXC...
Menunjukkan Sportivitas dalam Berkompetisi di EXC...
BERITA LAINNYA - 03 October 2023
Tari Ketuk Tilu: Keindahan dan Keunikan Tarian Tr...
Tari Ketuk Tilu: Keindahan dan Keunikan Tarian Tr...
BERITA LAINNYA - 24 January 2024
Peran Indonesia dalam Upaya Perdamaian di Laut Ch...
BERITA LAINNYA - 25 January 2024
Rohingya, nasibmu kini....
Rohingya, nasibmu kini....
BERITA LAINNYA - 26 January 2024
Di Jakarta, konflik Kamboja dibereskan
Di Jakarta, konflik Kamboja dibereskan
BERITA LAINNYA - 27 January 2024
Upaya Perdamaian Antara Israel dan Palestina: Per...
Upaya Perdamaian Antara Israel dan Palestina: Per...
BERITA LAINNYA - 28 January 2024
Sengketa di Natuna Utara,....
Sengketa di Natuna Utara,....

Choose Your School

GO