Budaya Mager : Mager tidak membuat kamu jadi better!
BERITA LAINNYA - 08 April 2021
Budaya Mager : Mager tidak membuat kamu jadi better!
Kelesa atau bahasa gaulnya “Mager” alias malas gerak ini merupakan salah satu kata yang sering kali anak muda gunakan. Kata mager disampaikan untuk menyatakan suatu keadaan. Keadaan yang dimaksud adalah malas melakukan sesuatu. Kata tersebut sering keluar ketika ada hal yang harus dikerjakan tetapi merepotkan sehingga merebut kenyamanan. Misalnya, ketika ada kebutuhan yang mengharuskan seseorang keluar. Secara naluri, orang yang bersangkutan akan merasa malas untuk menginjakkan kaki ke luar rumah. Bahkan, dengan kondisi mager, muncul golongan anak muda baru yang disebut sebagai generasi rebahan.
Kemajuan teknologi dan kemunculan virus corona mampu mendukung kebiasaan malas ini untuk terus-menerus ada dan hidup dalam diri orang muda. Keharusan untuk tetap berada di rumah menjadi faktor utama meningkatnya kebiasaan mager terutama di kalangan anak muda. Tempat tidur yang nyaman dan jaringan internet non-stop mampu menggoyahkan semangat orang muda. Padahal, sebelumnya orang muda aktif dan disibukkan dengan kegiatan di luar rumah. Seakan virus corona menjadi bumbu penyedap bagi kaum rebahan untuk lebih betah di rumah dan memiliki alasan untuk tidak keluar rumah.
Padahal, gaya hidup seperti itu kurang baik bagi kesehatan fisik dan psikis seseorang. Kebiasaan malas dan rebahan yang terlalu lama mampu menyebabkan otot-otot tubuh kaku dan melemah karena kurang bergerak. Trias Ismi dalam www.teen.co.id menyatakan dampak dari mager. Adapun dampak yang lainnya, seperti mudah lelah dan tidak bersemangat, mudah stres, kurangnya motivasi, overthinking, obesitas, tulang keropos, pekerjaan menumpuk.
Dalam www.idntimes.com, cara terampuh disampaikan dalam menghilangkan rasa malas. Untuk mencegahnya ada beberapa tips yang dapat dilakukan, seperti halnya melakukan sesuatu yang produktif, tetapi menyenangkan. Just do it! Lakukan saja sekarang tanpa banyak alasan, perkuat motivasi, meminimalisir hal-hal yang kurang bermanfaat, dan membiasakan diri.
Untuk itu, jangan biarkan kebiasaan malas mempengaruhi diri kita, karena kebiasaan tersebut justru menghambat kita untuk berkembang dan menghilangkan kesempatan-kesempatan yang hanya datang sekali. Ayo kita ubah budaya malas gerak menjadi mari gerak!
Sabrina, Samantta, & Shannon
Anda mungkin bisa menunda, tapi waktu tidak akan menunggu
-Benjamin Franklin-
Daftar Pustaka
IDN Times. 2017. “7 Cara Ini Terbukti Terampuh untuk Menghilangkan Rasa Malasmu”. https://www.idntimes.com/life/inspiration/bayu/cara-menghilangkan-rasa-malas/1 01 Desember 2017. Diakses 18 Maret 2021.
Ismi, Trias. 2017. “Suka Mager? Duh, Waspadai 5 Akibat Berbahaya Berikut Ini”. http://www.teen.co.id/read/4226/suka-mager-duh-waspadai-5-akibat-berbahaya-berikut-ini 25 April 2017. Diakses 18 Maret 2021.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur