Belajar kreatif ala Ibu Desmiana, membuat kaos Tie Dye.. Tie Dye is Fun, yuk simak tips-tips membuat Tie Dye berikut. ...

BERITA LAINNYA - 04 August 2023

“Tie dye is fun”

 

Kerajinan tangan adalah suatu proses mencipta suatu karya dengan keahlian tangan sendiri dan bantuan mesin seminimal mungkin. Proses membuat kerajinan tangan memang sangat menyenangkan, sehingga kerajinan tangan memiliki banyak jenis. Selain itu, terdapat berbagai macam teknik pembuatan kerajinan tangan yang dapat diterapkan. Teknik atau metode pembuatan kerajinan selalu mengikuti material kerajinan yang dipakai. Sebagai contoh bahan dari kain sering kali menggunakan metode menjahit, batik tulis dan tie dye. Kerajinan tangan dari bahan yang lunak menggunakan metode membentuk. Namun, tidak menutup kemungkinan menggunakan metode lain asalkan dapat menghasilkan karya yang keren dan artistik yang memiliki fungsi hias maupun fungsi pakai dalam kehidupan sehari-hari.

Salah satu kerajinan yang digemari masyarakat dan pembuatannya pun tergolong mudah adalah kerajinan tie dye. Tie dye adalah teknik mewarnai dengan cara mengikat, memutar, melipat kain kemudian mencelup ke dalam larutan pewarna. Motif kain akan terlihat setelah membuka ikatan pada kain tersebut, motif yang dihasilkan tentunya berdasarkan lipatan, gulungan atau ikatan yang dilakukan sebelumnya. Kerajinan ini sering diaplikasikan pada kaos putih yang berasal dari serat alam. Dengan alat dan bahan yang sederhana kita dapat menghasilkan kerajinan yang kreatif dan dapat pula langsung dipakai dan dijual.

 

Kemunculan motif tie dye

            Meski tie dye sudah sangat lama dikenal bahkan telah mencapai ribuan tahun, namun,  tidak ada literatur yang menuliskan sejarah tie dye secara pasti. Tie dye dapat ditemukan di berbagai negara seperti India, China, Indonesia, Jepang, Thailand dan negara lainnya dengan ciri dan karakter yang berbeda di setiap negara. Munculnya tie dye di berbagai negara diprediksi karena adanya perdagangan internasional yang membuat budaya dari suatu daerah dengan mudah masuk dan keluar ke berbagai negara oleh para pedagang.

            Di Amerika semarak tie dye muncul sekitar tahun 1960-an sebagai bentuk perlawanan. Motif abstrak tie dye sangat tepat digunakan sebagai bentuk perlawanan terhadap kekerasan, kapitalisme, materialisme dan keseragaman yang sangat ketat pada saat itu.

            Dewasa ini, hadir dan terciptanya motif tie dye di tengah masyarakat lebih tepatnya sebagai pernyataan seni dari dalam diri yang tertuang dalam bentuk kerajinan tangan. Namun, lebih dari itu tie dye telah merambah industri fashion. Para desainer dalam maupun luar negeri kini berperan serta menonjolkan sisi indah dari tie dye yang di gelar di berbagai pagelaran busana.

 

Tie Dye Di Indonesia

Teknik ikat pada kain ini dapat kita temukan di beberapa daerah di indonesia yang memiliki kesamaan akan tetapi memiliki nama yang berbeda.

  1. Cinde dari Palembang
  2. Jumputan dari Jawa
  3. Sasirangan dari Banjarmasin

Tie Dye Di SMAK PENABUR Harapan Indah

          Mengikuti kurikulum yang berlaku untuk Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan, Tie dye masuk dalam pembelajaran di kelas. Ketersediaan alat dan bahan yang mudah ditemukan dan proses pembuatan kerajinan yang mudah membuat kerajinan ini sangat fun untuk dipraktekkan oleh siswa.

Berikut ini adalah beberapa contoh tie dye yang dilakukan di SMAK Penabur Harapan Indah.

 

                                      

Sumber: koleksi Foto Maria                                        Sumber: koleksi Foto Honey

Langkah-langkah pembuatan tie dye motif kombinasi Horizontal vertikal dengan crumpel:

  1. Menyediakan alat dan bahan
  • Tali

Pembuatan tie dye motif kombinasi Horizontal vertikal dengan crumple, hanya membutuhkan alat berupa tali. Tali dapat berupa karet gelang ataupun tali plastik.

  • Kaos/kain putih
  • Pewarna tekstil

Selain pewarna tekstil dapat juga menggunakan pewarna alami yang berasal dari tumbuh-tumbuhan seperti kunyit dan indigo. Supaya warna tidak luntur dan tahan lama pewarna harus dicampur dengan garam dan cuka.  Dewasa ini, penguat warna sudah banyak di jual di toko-toko kerajinan ataupun di toko online. Ketersediaan alat dan bahan yang gampang ditemukan di sekitar kita membuat tie dye menjadi salah satu kerajinan yang paling mudah untuk dibuat.

Hasil tie dye yang menggunakan pewarna alami dan pewarna sintetis tentu juga berbeda. Selain bahan Hasil tie dye dengan pewarna alami lebih soft, sedangkan tie dye yang menggunakan pewarna sintetis akan terlihat lebih terang karena berasal dari zat kimia.

  1. Membuat Motif
  2. Cara pembuatan motif yaitu dengan mengikat bagian-bagian kain menjadi horizontal
  3. Lipatlah dua kain sebagai pembatas antara motif vertikal Horizontal dan crumple. Jadi setengah bagian kain akan bermotif garis lurus dan datar, setengah bagian kain lagi akan bermotif crumple. Seperti contoh tie dye di atas.
  4. Kain yang sudah dilipat Horizontal dilipat kembali sehingga kain berbentuk datar. Lipatan tersebut kemudian diikat
  5. Selanjutnya, crumple setengah bagian kain yang lain.

 

  1. Mencelup ke dalam larutan warna

Proses mencelup warna ke dalam larutan warna cukup mudah dan gampang. Namun, sebelumnya pewarna harus dilarutkan terlebih dahulu dengan air panas. Pewarna juga dapat dilarutkan dengan air biasa. Cara melarutkan pewarna dapat kita lakukan dengan cara mengikuti petunjuk dari kemasan setiap pewarna yang biasanya berbeda-beda yaitu berdasarkan merek pewarna tersebut.

Terlepas keberadaan tie dye yang tidak ditemukan asal mulanya. Kerajinan ini dapat dijadikan sebagai produk yang bernilai jual. Selain itu, kerajinan tangan ini dapat dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti taplak meja, kaos, pakaian tidur, dan busana lainnya. Selamat mencoba.

 

.................................

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita BPK PENABUR Jakarta - 04 October 2020
Lomba Desain Logo
Berita BPK PENABUR Jakarta - 04 October 2020
PENABUR Talents Day
Berita BPK PENABUR Jakarta - 12 October 2020
Pelantikan Pengurus Majelis Perwakilan Kelas (MPK...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 02 November 2020
Kelompok Tumbuh Bersama - Senin, 2 November 2020
Berita BPK PENABUR Jakarta - 31 October 2020
BINA IMAN
BERITA LAINNYA - 11 November 2021
WANTED : PAHLAWAN YANG GAGAH BERANI!
BERITA LAINNYA - 10 November 2021
GEGAP GEMPITA GANEFO : MENENTANG IMPERIALISME BA...
GEGAP GEMPITA GANEFO : MENENTANG IMPERIALISME BA...
BERITA LAINNYA - 11 November 2021
Karakter?
Karakter?
BERITA LAINNYA - 10 November 2021
TIM ARM2N SMAK AHI: Serap Ilmu, Serap Juara Appre...
BPK PENABUR JAKARTA, SMAK PENABUR Harapan Indah,...
BERITA LAINNYA - 12 November 2021
Memaknai Arti Perjuangan Dahulu dan Sekarang bagi...
Memaknai Arti Perjuangan Dahulu dan Sekarang bagi...
BERITA LAINNYA - 28 July 2023
Hari Hepatitis Sedunia. Apa yang harus kita ketah...
BERITA LAINNYA - 31 July 2023
Bagaimana memaknai ayat : Bagi Tuhan Tak ada Yang...
Bagaimana memaknai ayat : Bagi Tuhan Tak ada Yang...
BERITA LAINNYA - 01 August 2023
Daily Inspiration, 1 Agustus 2023
Daily Inspiration, 1 Agustus 2023
BERITA LAINNYA - 03 August 2023
Daily Inspiration , 03 Agustus 2023
Daily Inspiration , 03 Agustus 2023
BERITA LAINNYA - 04 August 2023
Belajar kreatif ala Ibu Desmiana, membuat kaos Ti...
Belajar kreatif ala Ibu Desmiana, membuat kaos Ti...
BERITA LAINNYA - 03 January 2024
Jakarta Informal Meeting
BERITA LAINNYA - 04 January 2024
Peran Indonesia dalam Perdamaian Israel dan Pales...
Peran Indonesia dalam Perdamaian Israel dan Pales...
BERITA LAINNYA - 05 January 2024
Upaya Indonesia Dalam Perdamaian di Kamboja Melal...
Upaya Indonesia Dalam Perdamaian di Kamboja Melal...
BERITA LAINNYA - 06 January 2024
Peran Indonesia dalam Perdamaian Konflik Israel -...
Peran Indonesia dalam Perdamaian Konflik Israel -...
BERITA LAINNYA - 07 January 2024
Peran Indonesia dalam upaya perdamaian dalam kasu...
Peran Indonesia dalam upaya perdamaian dalam kasu...
BERITA LAINNYA - 05 September 2024
Damai di Tengah Badai: Berpegang pada Janji Tuhan
BERITA LAINNYA - 06 September 2024
Takut pada Siapa? Ketika Tuhan Menemani
Takut pada Siapa? Ketika Tuhan Menemani
BERITA LAINNYA - 07 September 2024
Tukarkan Amarah dengan Kasih: Rahasia Hidup Bahag...
Tukarkan Amarah dengan Kasih: Rahasia Hidup Bahag...
BERITA LAINNYA - 07 September 2024
Menghadapi Badai Hidup: Belajar dari Kisah Elia
Menghadapi Badai Hidup: Belajar dari Kisah Elia
BERITA LAINNYA - 22 July 2024
Allah selalu menyertai
DAILY REMINDER

Choose Your School

GO