Allah menciptakan manusia menurut gambarNYA..
BERITA LAINNYA - 30 April 2025
Manusia diciptakan Allah dari debu tanah. Allah berikan kehidupan pada manusia itu dan Allah jadikan mereka segambar dan serupa dengan NYA. Kalimat-kalimat di atas merupakan sebuah pernyataan tegas mengenai penciptaan yang Illahi. Bahwa sejatinya Manusia adalah mahluk ciptaan Allah namun tidak seperti mahluk lainnya, manusia diciptakan segambar dengan Allah.
Pernyataan "segambar dengan Allah" atau dalam bahasa Latin imago Dei dalam Kekristenan dapat diartikan bahwa manusia diciptakan mempunyai kemiripan atau kesamaan tertentu dengan Allah. Imago yang dalam bahasa Inggris Image atau gambar, Dei atau Deus yang berarti Tuhan. Kita tidak bisa mengatakan bahwa manusia secara fisik sama dengan Allah, itu sangat keliru, Allah itu bersifat metafisik, bukan daging seperrti kita manusia, tapi ada kemiripan non fisik yang sangat membedakan manusia dengan ciptaan Allah lainnya.
Perbedaan itu antara lain, kemampuan manusia untuk berfikir secara rasional, juga tingkat moralitas manusia yang tinggi yang mampu membedakan mana tindakan yang benar dan yang salah. Manusia juga dianugerahkan oleh Tuhan kemampuan untuk memilih atau kita kenal dengan kehendak bebas dan juga kreativitas yang tinggi yang mahluk lain tidak miliki. Allah sungguh memperlengkapi manusia dengan segudang kelebihan yang membuatnya menjadi mahluk paling superior di bumi, meskipun secara ukuran tubuh tidak terlalu gigantik atau besar.
Namun menjadi mahluk yang segambar denganNYA bukan lah menjadi hal yang mudah, seharusnya manusia juga menjadi pelindung bagi mahluk lain, bukan malah merusak dan menghabisi mahluk lain demi kepentingannya. Hutan harusnya dijaga oleh manusia agar tetap menjadi ekosistem yang baik untuk hewan-hewan lain. Laut harusnya dijaga oleh manusia sehingga mahluk yang hidup di sana bisa nyaman dan tenang melanjutkan hidupnya. Tapi apakah kenyatannya seperti itu ? laut hancur, penuh sampah, hutan habis dibabat, tanah dilubangi demi tambang tanpa ada upaya untuk menghijaukan kembali, seharusnya kita bertanya ke diri kita sendiri apakah kita memang segambar denganNYA, kalau iya mengapa kita tidak sepenuh kasih Dia, sebijak Dia, tentu naif mengharapkan manusia sama seperti Tuhan, tapi kita bisa terus berusaha melakukan hal-hal yang baik yang Allah ajarkan kepada kita lewat putraNYA, Yesus Kristus. Mengasihi, bukan hanya kepada manusia tapi kepada mahluk-mahluk lain yang juga hidup bersama dengan kita.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur