Akhir atau akhirat, sebuah RESENSI

BERITA LAINNYA - 01 February 2024

Akhir atau akhirat

Oleh Lynetta Aina S. XIS1. 20

 

Judul Buku      : Komet Minor

Penulis            : Tere Liye

Penerbit          : PT Sabak Grip Nusantara

Kota Terbit       : Jakarta

Tahun Terbit     : 2019

Tebal Buku        : 376 halaman

ISBN                : 9786239987824

Harga               : Rp. 105.000

 

Komet minor adalah buku yang di karang oleh Darwis atau yang lebih kita kenal dengan Tere Liye. Laki laki yang lahir pada 21 Mei 1979 ini sudah dikenal oleh banyak orang karena karya karyanya yang asik dibaca. Tere liye sudah memulai karir menulisnya sejak tahun 2005 dengan karya pertamanya yaitu novel “Hafalan Sholat Delisa”. Selama 19 tahun menulis buku, Tere Liye sudah menerbitkan lebih dari 50 karya sastra dan banyak sekali yang terkenal seperti series novel Bumi yang dan novel Hujan.

 

Novel komet minor adalah buku ke-6 dari series novel Bumi. Pertarungan melawan si Tanpa Mahkota berakhir disini. Komet minor menceritakan kelanjutan dari petualangan Raib, Ali, dan Seli di dunia pararel melawan si Tanpa Mahkota untuk menguasai dunia pararel. Kali ini Raib, Ali, dan Seli memasuki klan komet minor, dibantu oleh Batozar dalam petualangan mereka. Raib, Seli, dan Ali dilatih oleh Batozar terus menerus sampai pada sebuah kecelakaan yang menyerang Seli. Dengan kondisi Seli, mereka tetap melanjutkan petualangan mereka untuk menghentikan si Tanpa Mahkota. Mengumpulkan bagian-bagian yang hilang dan bertarung melawan hewan buas. Sayangnya, setelah perjuangan tersebut si Tanpa Mahkota tetap unggul dengan kecerdikan dan kelicikannya.

 

Bagaimana Raib, Seli, dan Ali bisa melawan si Tanpa Mahkota menguasai dunia pararel? Siapakah keturunan di Tanpa Mahkota yang sesungguhnya?

 

Dengan kerjasama, pengorbanan, ambisi, dan persahabatan, Apakah mereka bisa mengatasi konflik yang terjadi di antara mereka atau malah mereka terpecah?

 

Apakah mereka berhasil melawan si Tanpa Mahkota?

 

Komet minor adalah salah satu buku karya tere liye yang saya suka. Selain karena rasa penasaran akan kelanjutan ceritanya, novel ini juga memiliki literasi yang sangat bagus, penjelasan yang tertata dan pendefinisian akan tempat dan kejadian yang terperinci. Cerita yang tidak mudah ditebak dan banyak kejutan dalam alur ceritanya.

 

Terputus dari ceritanya yang bagus, novel ini juga membuat geram. Setiap kali Raib, Seli, Ali, dan Batozar berhasil mendapatkan salah satu bagian penting, mereka akan dikalahkan oleh si Tanpa Mahkota yang membuat mereka harus mencari cara lagi untuk melawan si Tanpa Mahkota. Selain itu, ada juga beberapa tokoh yang muncul tanpa memberikan banyak dampak pada alur ceritanya. Cerita ini tidak diperuntukkan orang-orang dewasa karena ceritanya yang tidak masuk akal. Cerita ini cocok untuk anak-anak kecil dan remaja yang suka buku berjenis fiksi petualangan.

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA LAINNYA - 20 March 2021
Pandemi Covid-19, Jakarta Fair Terkena Imbasnya
BERITA LAINNYA - 11 March 2021
Sosialisasi Ujian Sekolah 2021
BERITA LAINNYA - 20 March 2021
Jogja Istimewa
BERITA LAINNYA - 20 March 2021
Peninggalan Budaya yang Menarik di Kota Apel
BERITA LAINNYA - 20 March 2021
Uniknya Budaya Kota Hujan
BERITA LAINNYA - 28 July 2022
Selamat Bagi Siswa/i yang diterima di Perguruan T...
BERITA LAINNYA - 11 July 2022
Upside Down Life of Samantha, The Florist
Upside Down Life of Samantha, The Florist
BERITA LAINNYA - 16 January 2023
BATIK DALAM KURIKULUM PART 2
BATIK DALAM KURIKULUM PART 2
BERITA LAINNYA - 12 January 2023
Gelombang Cinta Kasih
Gelombang Cinta Kasih
BERITA LAINNYA - 24 March 2023
HARI TUBERKULOSIS SEDUNIA
HARI TUBERKULOSIS SEDUNIA
BERITA LAINNYA - 29 November 2023
Konflik Mahasiswa Papua dengan Masyarakat di Yogy...
BERITA LAINNYA - 30 November 2023
KONFLIK FPI VS GMBI
KONFLIK FPI VS GMBI
BERITA LAINNYA - 09 November 2023
Penerapan Ganjil Genap: Solusi Kemacetan Kota Jak...
Penerapan Ganjil Genap: Solusi Kemacetan Kota Jak...
BERITA LAINNYA - 07 December 2023
Fenomena Cancel Culture di Era Digital: Benarkah ...
Fenomena Cancel Culture di Era Digital: Benarkah ...
BERITA LAINNYA - 08 December 2023
Kepadatan Penduduk, Musuh Bebuyutan Pulau Jawa
Kepadatan Penduduk, Musuh Bebuyutan Pulau Jawa
BERITA LAINNYA - 05 August 2024
Aku dapat melakukan segala sesuatu melalui Kristu...
BERITA LAINNYA - 05 August 2024
Believe in yourself..
Believe in yourself..
BERITA LAINNYA - 06 August 2024
Hiduplah dengan jujur
Hiduplah dengan jujur
BERITA LAINNYA - 06 August 2024
Tidak Takut Bahaya...
Tidak Takut Bahaya...
BERITA LAINNYA - 07 August 2024
Siap melayaniNYA..
Siap melayaniNYA..
BERITA LAINNYA - 12 August 2024
Menjaga Hati Tetap Gembira
BERITA LAINNYA - 11 August 2024
Mengaku Salah di Hadapan Takhta-Nya yang Kudus
Mengaku Salah di Hadapan Takhta-Nya yang Kudus
BERITA LAINNYA - 05 September 2024
Screening Kesehatan SMAKHI kelas X oleh Puskemas ...
Screening Kesehatan SMAKHI kelas X oleh Puskemas ...
BERITA LAINNYA - 31 August 2024
Penghiburan di Tengah Badai
Penghiburan di Tengah Badai
BERITA LAINNYA - 30 August 2024
Hidup dalam Sukacita, Doa, dan Syukur
Hidup dalam Sukacita, Doa, dan Syukur

Choose Your School

GO