“100 Tahun Setelah Aku Mati” sebuah resensi

BERITA LAINNYA - 03 March 2024

“100 Tahun Setelah Aku Mati”

 

Filipo Samuel Pasaribu XI MIPA 1

Judul Buku : 100 Tahun Setelah Aku Mati 

Pengarang : Wahyu Naufal 

Penerbit : Anak Hebat Indonesia 

Kota Terbit : Yogyakarta 

Tahun Terbit : 2017 

Cetakan : 1 

Tebal Buku : 731 Halaman 

Harga : Rp85,000 

 

 

Novel berjudul 100 Tahun Setelah Aku Mati ini menceritakan tentang kehidupan anak lelaki yang memiliki kemampuan yang tidak semua orang miliki. Buku ini merupakan buku fiksi bergenre horor yang dibuat oleh Wahyu Naufal (W N). Buku ini telah dibaca oleh kurang lebih 4,9 juta pembaca. 

 

 

Diceritakan anak lelaki yang bernama Rizal yang memiliki kelebihan, yang Ia sebut sebagai “kutukan”. Kemampuan yang terdapat pada mata batinnya tidak membuatnya dianggap sebagai orang yang memiliki kelebihan spesial di lingkungannya, melainkan membuat kehidupannya sulit karena teman-temannya mengucilkan “kutukan” yang terdapat dalam dirinya. Titik terendah dalam hidupnya terjadi ketika Ia harus menghadapi kenyataan bahwa sebuah tragedi menimpa kedua orang tuanya yang meninggal dengan cara tragis yang membuatnya menjadi anak yatim-piatu. 

 

 

Dianggap sebagai keberuntungan bagi dirinya, bahwa Ia memiliki satu teman ‘gaib’ yang senantiasa menemani fase kehidupan kelamnya. ‘Sari’, Jin Qarin yang meninggal pada tahun 1915 menjadi satu-satunya teman yang dimiliki Rizal di masa kecil, dimana tidak ada orang yang mau menjadi temannya. Banyak kejadian yang dilalui Rizal bersama dengan temannya ini, mulai dari ketakutan, keputusasaan, kesepian, hingga kemarahan kepada semua yang telah hilang dari hidupnya. Sari senantiasa menemani Rizal hingga membuat Rizal selalu berbicara sendiri dan membuat anak-anak seumurannya menjauhi Rizal karena keanehannya ini. 

 

 

Kehidupannya mulai berubah ketika Ia pindah dan menginjakkan kakinya di Kota Yogyakarta. Sosok perempuan cantik bernama ‘Risa’ muncul dan mewarnai kehidupan Rizal yang abu-abu. Namun, kedatangan sosok baru ini membuat Sari jarang datang kepada Rizal. Bercita-cita menjadi dokter membuat nya terus berjuang untuk meraih mimpinya tersebut. Kisahnya semakin rumit dengan pertemuan Sari, yang meminta pertolongan Rizal 100 tahun setelah kematiannya. Ujian hidup datang silih berganti hingga Rizal dewasa dan memiliki anak yang mewarisi kemampuannya. Kehidupannya dipenuhi dengan air mata, ketakutan, dan tantangan. 

 

Keunggulan yang dimiliki buku ini adalah alurnya yang sulit untuk ditebak, membuat pembaca terus merasa penasaran akan cerita selanjutnya. Adapun kekurangan yang dimiliki buku ini adalah dari sampul buku yang dilapisi oleh plastik yang mudah terpisah oleh lapisan kertas dibawahnya. Buku ini sangat cocok untuk semua kalangan usia dikarenakan ceritanya yang mudah diikuti. Terlebih, buku ini akan sangat cocok dihati pembaca yang menyukai genre fantasi dan horor.

 

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita BPK PENABUR Jakarta - 30 October 2020
Tetap Semangat di Masa Pandemi
Berita BPK PENABUR Jakarta - 09 November 2020
Tetap Semangat di Masa Pandemi - 2
Berita BPK PENABUR Jakarta - 06 November 2020
Semakin Giat Meraih Prestasi
Berita BPK PENABUR Jakarta - 18 August 2021
Countdown AMAZING BENEFIT- 3 Days to go
Countdown AMAZING BENEFIT- 3 Days to go
Berita BPK PENABUR Jakarta - 18 August 2021
Pembukaan Masa Penerimaan Siswa Baru (PSB) BPK PE...
Pembukaan Masa Penerimaan Siswa Baru (PSB) BPK PE...
BERITA LAINNYA - 23 February 2021
Kejujuran: Buah Berpikir dan Bersikap Positif
BERITA LAINNYA - 02 March 2021
Energi Kehidupan
BERITA LAINNYA - 08 March 2021
Jericha Stephanie_Asistan Laboratorium_Institut B...
BERITA LAINNYA - 09 March 2021
Yohanes Andika Suharli_Asistan Laboratorium_ITB_S...
BERITA LAINNYA - 06 March 2021
Juara 1 Lomba Esai di Universitas Indonesia
BERITA LAINNYA - 04 September 2022
FENOMENA SUPERCOOLING DALAM EFEK MPEMBA
BERITA LAINNYA - 01 September 2022
Flexing, Keangkuhan, dan Sejarah Mitologi Rasi Bi...
Flexing, Keangkuhan, dan Sejarah Mitologi Rasi Bi...
BERITA LAINNYA - 09 September 2022
IKATAN KIMIA (Kasih Iman Ilmu Amal)
IKATAN KIMIA (Kasih Iman Ilmu Amal)
BERITA LAINNYA - 06 September 2022
Kerapuhan yang Indah
Kerapuhan yang Indah
BERITA LAINNYA - 05 September 2022
Teguran dalam Kasih
Teguran dalam Kasih
BERITA LAINNYA - 21 August 2023
Daily REMINDER, 21 Agustus 2023
BERITA LAINNYA - 22 August 2023
DAILY REMINDER, 22 Agustus 2023
DAILY REMINDER, 22 Agustus 2023
BERITA LAINNYA - 07 September 2023
Mau sukses, ternyata mindset amat penting lo, sim...
Mau sukses, ternyata mindset amat penting lo, sim...
BERITA LAINNYA - 11 September 2023
Didiklah orang muda menurut jalan yang patut bagi...
Didiklah orang muda menurut jalan yang patut bagi...
BERITA LAINNYA - 01 September 2023
Black Death: Waves of Death, belajar mengenal pan...
Black Death: Waves of Death..
BERITA LAINNYA - 02 January 2024
Peran Indonesia dalam upaya perdamaian antara Isr...
BERITA LAINNYA - 03 January 2024
Jakarta Informal Meeting
Jakarta Informal Meeting
BERITA LAINNYA - 04 January 2024
Peran Indonesia dalam Perdamaian Israel dan Pales...
Peran Indonesia dalam Perdamaian Israel dan Pales...
BERITA LAINNYA - 05 January 2024
Upaya Indonesia Dalam Perdamaian di Kamboja Melal...
Upaya Indonesia Dalam Perdamaian di Kamboja Melal...
BERITA LAINNYA - 06 January 2024
Peran Indonesia dalam Perdamaian Konflik Israel -...
Peran Indonesia dalam Perdamaian Konflik Israel -...

Choose Your School

GO