Melatih kemandirian siswa melalui layanan peminjaman secara mandiri di perpustakaan
Berita lainnya - 01 March 2024
Melatih kemandirian siswa melalui layanan peminjaman secara mandiri di perpustakaan
Oleh : Iren Carolina Purba
Pustakawan SDK PENABUR Summarecon Bekasi
Perpustakaan sekolah merupakan salah satu program pendukung dalam bidang literasi. Perpustakaan sekolah menyediakan koleksi perpustakaan yang sesuai dengan kebutuhan pemustaka. Selain itu, perpustakaan sekolah juga menyediakan layanan bagi pemustaka untuk sehingga pemustaka dapat mendapatkan manfaat dari perpustakaan. Dalam hal ini pemustaka perpustakaan sekolah adalah peserta didik, guru, karyawan sekolah, dan orang tua. Maka dari itu, perpustakaan berusaha memberikan layanan dan program perpustakaan yang sesuai dengan pemustaka.
Perpustakaan SDK PENABUR Summarecon Bekasi merupakan pusat pengembangan literasi dan layanan prima sekolah selalu berusaha memberikan layanan yang terbaik kepada pemustaka. Layanan sirkulasi adalah salah satu layanan yang disediakan perpustakaan. Layanan sirkulasi merupakan layanan peminjaman dan pengembalian koleksi oleh pemustaka. Layanan ini memungkinkan pemustaka meminjam koleksi perpustakaan untuk batas waktu tertentu dan mengembalikannya dengan syarat ketentuan yang berlaku di perpustakaan. Layanan ini dapat dimanfaatkan untuk koleksi buku perpustakaan.
Seiring dengan perkembangan teknologi, perpustakaan terus berusaha mengembangkan pelayanan dengan tujuan untuk mempermudah pemanfaatan perpustakaan. Salah satunya adalah dengan menyediakan layanan peminjaman mandiri. Layanan ini memungkin pemustaka untuk melakukan peminjaman buku secara mandiri di layanan peminjaman perpustakaan. Untuk saat ini, SDK PENABUR Summarecon Bekasi membuka layanan peminjaman mandiri kepada peserta didik kelas V dan VI.
Layanan mandiri di perpustakaan merupakan salah satu cara yang dilakukan perpustakaan untuk meningkatkan kemandirian peserta didik. Peserta didik kelas V dan VI sudah memasuki masa pra remaja yang sudah memahami diri mereka dengan baik dan mampu bertanggung jawab atas diri mereka sendiri. Maka dari itu, layanan mandiri menjadi sarana bagi mereka untuk menumbuhkan nilai-nilai mandiri dan tanggung jawab di dalam diri peserta ini. Hal ini berhubungan dengan kemampuan untuk melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan mereka, dalam ini adalah melakukan peminjaman buku yang mereka butuhkan. Selain itu, rasa percaya mereka dapat melaksanakan tugas yang diberikan yakni melakukan proses peminjaman secara mandiri dengan baik dan benar.
Tujuan layanan peminjaman mandiri untuk kelas V dan VI adalah untuk mempermudah peminjaman koleksi. Selain itu, membiasakan diri untuk memenuhi kebutuhannya sendiri secara mandiri. Hal lain yang diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari adalah memperhatikan barang sendiri, mengembalikan barang yang mereka pakai, membantu orang lain yang membutuhkan.
Pelaksanaan layanan peminjaman mandiri kepada peserta didik kelas V dan VI dilakukan secara bertahap sehingga tidak menimbulkan kepanikan di dalam diri peserta didik. Pustakawan pada tahap awal memperkenalkan layanan peminjaman mandiri kepada peserta didik. Layanan mandiri yang dimaksud adalah peserta didik memasukkan data diri (nomor perpustakaan) dan data buku (nomor induk buku) ke dalam aplikasi peminjaman. Aplikasi yang digunakan saat ini di perpustakaan SDK PENABUR Summarecon Bekasi adalah PLIMS Cendana. Setelah itu, Pustakawan memberikan penjelasan mengenai barcode buku yang berada di bagian sampul belakang buku.
Setelah melakukan sosialisasi, pustakawan memberikan contoh saat melakukan peminjaman koleksi di PLIMS kepada peserta didik sehingga peserta didik memiliki pemahaman yang baik mengenai proses peminjaman mandiri. Peserta didik kelas V dan VI yang melakukan peminjaman mandiri kemungkinan mengalami masalah pada saat melakukan pinjaman perdana. Peserta didik memerlukan waktu untuk mengingat dan memahami tampilan PLIMS. Hal ini memberikan tempat untuk mereka berinteraksi dengan teman, saling membantu, dan memberikan informasi terkait peminjaman.
Selama melakukan layanan peminjaman secara mandiri ada beberapa hal yang menjadi perhatian pihak perpustakaan yaitu, peserta didik semakin memahami makna dari antri saat melakukan peminjaman koleksi perpustakaan, pemustaka juga dapat menyesuaikan durasi membaca buku di jam perpustakaan sehingga mereka menikmati waktu membaca sebelum melakukan peminjaman. Peserta didik juga memiliki etika baik membantu teman yang memiliki kesulitan melakukan peminjaman buku, selain itu peserta didik juga terlatih untuk mengingat nomor id perpustakaan untuk memudahkan melakukan peminjaman.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur